Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Halmahera Selatan

Makna Festival Tobo-Tobo Safar di Mata Bupati Halmahera Selatan Bassam Kasuba

"Festival Tobo-Tobo Safar Halmahera Selatan miliki nilai adat dan budaya sangat penting untuk dijaga di tengah arus modernisasi, "kata Bassam Kasuba

|
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Istimewa
EVENT: Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara Bassam Kasuba ketika disambut tarian saat menghadiri Festival Tobo-Tobo Safar di Desa Bobawa, Kecamatan Makian Barat, Selasa (19/8/2025). Festival ini memiliki nilai adat dan budaya yang sangat penting untuk dijaga di tengah arus modernisasi 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara Bassam Kasuba menghadiri pembukaan Festival Tobo-Tobo Safar di Desa Bobawa, Kecamatan Makian Barat, Selasa (19/8/2025).

Festival yang digelar Ikatan Keluarga Besar (IKB) Bobawa Maluku Utara ini dirangkaikan dengan pengukuhan sejumlah kepala lembaga adat.

Di antaranya Kepala Soa Matapure, Kepala Soa Tasanif, Kepala Soa Tapalaola, Kepala Soa Marsaoly, Kepala Soa Bangsa dan Kepala Soa Matebe.

Dalam sambutannya Bassam Kasuba menyampaikan rasa terima kasih atas penerimaan masyarakat Desa Bobawa yang penuh keakraban dan kesederhanaan. 

Baca juga: Piet Babua dan Kasman Ahmad Tunjuk Andris Kbarek Jadi Kepala Bapenda Halmahera Utara

Ia juga menegaskan, Festival Tobo-Tobo Safar memiliki nilai adat dan budaya yang sangat penting untuk dijaga di tengah arus modernisasi.

EVENT: Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara Bassam Kasuba ketika disambut tarian saat menghadiri Festival Tobo-Tobo Safar di Desa Bobawa, Kecamatan Makian Barat, Selasa (19/8/2025)
EVENT: Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara Bassam Kasuba ketika disambut tarian saat menghadiri Festival Tobo-Tobo Safar di Desa Bobawa, Kecamatan Makian Barat, Selasa (19/8/2025) (Istimewa)

"Saya merasa terhormat dapat hadir dalam festival Tobo-Tobo Safar 2025 ini, "ujar Bassam Kasuba.

"Agenda seperti ini sangat penting, karena di dalamnya terkandung nilai-nilai luhur adat dan budaya, "lanjutnya.

Menurutnya, pelestarian adat merupakan bagian penting dalam membangun generasi tangguh yang mampu menghadapi perkembangan zaman tanpa kehilangan jati 

Karena itu di era modernisasi saat ini sering membuat generasi muda melupakan tradisi. 

"Jika 5 sampai 10 tahun ke depan budaya ini hilang, maka hanya tinggal cerita dari orang tua, "tandasnya.

Terpisah, Ketua IKB Bobawa Maluku Utara Sukraen Hi Nandar mengapresiasi kehadiran Bassam Kasuba dalam Festival Tobo-Tobo Safar.

Baca juga: Panen Udang Vaname Ditarget 1,5 Ton, DKP Halmahera Selatan Siapkan 100 Ribu Benih

Yang mana kehadiran kepala daerah (Kada) menjadi sebuah kehormatan bagi masyarakat Bobawa. 

"Kami berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun dengan dukungan pemerintah daerah."

"Karena Tobo-Tobo Safar adalah salah satu kegiatan sakral yang harus dijaga bersama, "tandas Sukraen. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved