Pilkada 2020

Gibran Maju Pilkada Solo, Puan Maharani Sebut DPP Punya Hak Prerogatif, Demokrat: Tertarik Mendukung

Editor: Sansul Sardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Puan Maharani ditetapkan sebagai ketua DPR periode 2019-2024

TRIBUNTERNATE.COM - Pencalonan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wali kota Surakarta di Pilkada Solo 2020 rupanya masih menjadi perbicangan hangat.

Setelah menuai banyak pro dan kontra, kali ini Ketua DPP PDI-P Bidang Politik dan Keamanan, Puan Maharani turut buka suara.

Puan Maharani mengatakan, DPP mempunyai hak prerogatif untuk memberikan rekomendasi kepada kader PDI-P untuk maju sebagai bakal calon kepala daerah pada Pilkada 2020.

Hal tersebut disampaikan Puan menanggapi pencalonan putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wali kota Surakarta di Pilkada Solo 2020.

"Ada mekanisme yang harus diikuti dan juga DPP partai mempunyai hak prerogatif memilih siapa calon yang akan diputuskan (maju Pilkada)," kata Puan, saat menghadiri acara Konsolidasi Tiga Pilar Partai Bersama Mbak Puan DPC PDI-P Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu (18/12/2019).

Sebagaimana diketahui, ada 23 poin persyaratan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah dari unsur anggota/kader PDI-P.

Dalam poin nomor 12, disebut kader/anggota partai yang mencalonkan diri harus dibuktikan dengan kartu tanda anggota (KTA). Syaratnya menjadi anggota selama tiga tahun berturut-turut.

Sementara Gibran diketahui baru mendaftarkan diri menjadi anggota PDI-P pada akhir September 2019.

Hal tersebut dilakukan Gibran sebagai langkah dirinya untuk mengikuti kontestasi di Pilkada Solo 2020.

Puan mengungkapkan, PDI-P tidak membedakan calon laki-laki atau perempuan. Mereka yang mempunyai kapasitas maju pilkada akan didukung.

"Semua calon yang mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah dan wakil kepala dan menjalani mekanisme yang ada. Kalau kemudian dianggap mempunyai kapasitas untuk bisa maju dalam Pilkada 2020 pasti akan kita dukung," kata Puan. (Kompas.com/Labib Zamani)

Partai Demokrat Akui Tertarik untuk Dukung Gibran Rakabuming di Pilwalkot Solo 2020

Sementara itu, politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menyatakan adanya kemungkinan partai Demokrat mendukung Gibran Rakabuming di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Solo 2020.

Ia menambahkan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) partai Demokrat Jawa Tengah sudah berkomunikasi dengan DPD partai PDI-P Jawa Tengah dan pihak Gibran Rakabuming. 

"Komunikasi antara DPD Jawa Tengah yang diketuai oleh Rinto Subekti telah berkomunikasi baik dengan DPD PDI-P Jawa Tengah maupun dengan pihak mas Gibran sendiri kemungkinan besar arahnya kita akan turut serta mendukung Gibran di Solo dengan komunikasi yang dilakukan DPD kita," ujarnya.

Menurutnya dukungan untuk Gibran ini akan diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) menjelang pendaftaran.

"Tetapi apapun nanti keputusannya akan diputuskan oleh DPP Demokrat melalui majelis tinggi. Sidangnya langsung dipimpin oleh Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono pada saat menjelang pendaftaran sekitar Maret atau April akan kita keluarkan rekomendasi," ungkapnya dilansir melalui YouTube tvOneNews, Rabu (18/12/2019).

Sebelumnya, Putra Sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming menanggapi santai hasil survei lembaga riset Media Survei Nasional (Median) mengenai elektabilitas kandidat calon Wali Kota Solo untuk Pilkada 2020.

Gibran tidak mempermasalahkan hasil survei yang menyatakan elektabilitasnya di bawah kandidat petahana, yakni Achmad Purnomo.

"Ya ndak apa-apa kan masih awal banget," ujarnya dilansir YouTube Kompas TV, Selasa (17/12/2019).

Menurutnya dengan hasil survei tersebut ia harus lebih kerja keras.

"Artinya saya harus lebih kerja keras lagi, ndak papa. Baru mulai, baru ndaftar ndak papa, modalnya sudah lumayanlah," ungkapnya.

Ia menambahkan jika timnya memiliki survei sendiri setiap bulan.

Bakal calon Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka saat ditemui TribunSolo.com, Selasa (17/12/2019). (TribunSolo.com/Ryantono Puji)

Ketika ditanya apakah hasil survei dari tim internal Gibran sama dengan hasil survei dari median, Gibran menjawab berbeda.

"Ada survei sendiri saya tiap bulan ada terus. Agak berbeda," kata pria kelahiran Solo ini.

Dikutip dari Kompas.com, hasil survei lembaga riset Media Survei Nasional (Median) mencatat elektabilitas para kandidat calon Wali Kota Solo dalam Pilkada 2020.

Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengungkapkan, elektabilitas putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, masih di bawah kandidat petahana, yakni Achmad Purnomo.

"Elektabilitas ini diukur berdasarkan dua metode. Pertama, pertanyaan terbuka. Kedua, metode pertanyaan tertutup, " ujar Rico dalam pemaparan rilis survei 'Pilkada Kota Solo: Mengukur Elektabilitas di Tengah Isu Dinasti Politik', di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (16/12/2019).

Rico menjelaskan dalam metode pertanyaan terbuka, pihaknya mengajukan pertanyaan tengang siapa kandidat calon Wali Kota Solo kepada responden.

Lewat metode ini, responden diperbolehkan memberikan jawaban siapa saja (berdasarkan top of mind).

"Hasilnya, elektabilitas kandidat petahana, yakni Achmad Purnomo tercatat mencapai 40,9 persen. Sementara itu, elektabilitas Gibran Rakabuming Raka hanya sebesar 19,1 persen," lanjut Rico.

Sisanya, yakni sebanyak 30,5 persen menyatakan tidak memberikan jawaban.

Kemudian, dengan metode kedua atau pertanyaan terbuka, Median menyampaikan 18 nama kandidat calon Wali Kota Solo.

Hasilnya, ada tiga besar nama kandidat dengan elektabilitas tertinggi jika menggunakan metode kedua ini.

"Elektabilitas petahana Achmad Purnomo masih unggul dengan meraih 45 persen suara. Sementara itu, elektabilitas Gibran tercatat sebesar 24,5 suara," ungkap Rico.

Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun saat rilis hasil survei elektabilitas capres/cawapres di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/11/2018). (Fransiskus Adhiyuda/Tribunnews.com)

Nama ketiga yang memperoleh elektabilitas cukup tinggi dalam metode kedua ini yakni Ketua DPRD Kota Solo, Budi Prasetyo yang meraih 7,3 persen suara.

Rico mengungkapkan dengan merujuk kepada dua metode di atas, ekskalasi dalam bursa pencalonan wali kota Solo masih berkisar antara dua calon, yakni Achmad Purnomo dan Gibran Rakabuming Raka.

"Ada nama-nama lain tetapi elektabilitasnya tidak sebesar kedua nama di atas," tegas Rico.

Adapun survei ini mengambil sampel sebanyak 800 orang responden yakni masyarakat Solo yang telah memiliki hak pilih.

Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi kecamatan dan gender.

Margin of error dalam survei ini tercatat sebesar +/- 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

(Tribunnews.com/Faisal Abdul Muhaimin) (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)

Sumber:

Kompas.com: Ditanya soal Gibran Maju PIlkada Solo, Puan: DPP Punya Hak Prerogatif Memilih Calon

Tribunnews.com: Partai Demokrat Akui Tertarik untuk Dukung Gibran Rakabuming di Pilwalkot Solo 2020

Berita Terkini