Virus Corona di Indonesia

Melonjak, Jumlah Positif Virus Corona di Indonesia Jadi 19 Orang, 2 WNA

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim medis memeriksa seorang pasien yang terinfeksi virus corona di Rumah Sakit Jinyintan Wuhan pada 26 Januari 2020.

TRIBUNTERNATE.COM - Jumlah pasien positif virus corona di Indonesia melonjak.

Hal itu diumumkan oleh juru bicara Pemerintah untuk urusan virus corona, Achmad Yurianto, Senin (9/3/2020).

Total hari ini ada 19 pasien yang positif virus corona.

Dari 19 kasus tersebut ada dua pasien yakni Warga Negara Asing.

Sementara kasus penularan juga ada yang merupakan imported case.

Di mana pasien tersebut tertular virus corona di luar negeri.

Ada pula beberapa pasien positif corona yang tertular kasus 01.

"Pada hari ini ada beberapa kasus positif lagi yang akan kami sampaikan," kata Achmad Yurianto.

Dijelaskan Achmad, kasus nomor 07 merupakan seorang perempuan berusia 59 tahun.

"Kondisinya sakit ringan sedang, stabil. kasus imported case. Baru balik dari luar negeri, menunjukkan gejala-gejala seperti itu di 4 hari yang lalu. Hasilnya yaitu positif," ujar Achmad.

Selanjutnya pasien 08 yakni laki-laki berusia 56 tahun.

"Pasien ini tertular oleh 07 karena memang suami istri. menggunakan beberapa peralatan. Infus, oksigen. Sudah sakit duluan sebelum kontak dengan 07. Diare dan diabetes. Sakit sedang ke arah berat," terangnya.

Achmad menambahkan pasien positif virus corona kasus 09 yakni perempuan berusia 55 tahun dan kasus 10 seorang laki-laki berusia 29 tahun.

Pasien kasus 09 dalam kondisi sakit ringan sedang tanpa ada penyakit sebelumnya.

"Pasien ini juga imported case. datang dari luar negeri," kata Achmad.

Sementara kasus 10 adalah seorang Warga Negara Asing (WNA).

"Nampak dalam kondisi sakit ringan sedang. Kontak dengan 01," ujarnya.

Selanjutnya, pasien 11 juga seorang WNA, di mana ia adalah perempuan berusia 54 tahun.

Pasien tersebut terlibat kontak dengan pasien 01.

Sama halnya dengan pasien 11, pasien 12 juga terlibat kontak dengan pasien 01.

Pasien 12 adalah laki-laki berusia 31 tahun.

Pasien tersebut dalam kondisi sakit ringan sedang.

"Selanjutnya pasien 13. Perempuan 16 tahun. Ini juga tracing dari sub claster 03," kata Achmad.

"asien dengan identifikasi 14. Laki-laki 50 tahun. Gambaran sakit ringan sedang. Imported kasus," imbuhnya.

Achmad lalu menerangkan adanya pasien dengan identitas nomor 15 yakni perempuan berusia 43 tahun.

"Ini juga imported kasus," ujarnya.

Ada pula 4 pasien lain yang positif virus corona.

Dimana pasien 16 yakni perempuan berusia 17 tahun.

"Ini terkait dengan pasien 15. Kontak eratnya pasien nomor 15," kata Achmad.

"Saya lanjutkan pasien dengan nomor 17. Laki-laki 56 tahun. Ini imported kasus," lanjutnya.

Dua lainnya juga imported case, di antaranya laki-laki 55 tahun dan pasien nomor 19 yakni laki-laki 40 tahun.

"Hari ini jumlah kasus yang terkonfirmasi adalah 19," ujar Achmad.

Kondisi Pasien Kasus 5 dan Kasus 6 Positif Corona

Sebanyak 6 orang di Indonesia positif virus corona.

Jumlah pasien positif virus corona ini bertambah menjadi 6 orang dari sebelumnya 4 orang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Juru Bicara (Jubir) virus corona, Achmad Yurianto.

Yurianto mengatakan, dari hasil test laboratorium yang dilakukan, Indonesia kembali menambah jumlah pasien virus corona yang disebut kasus 5 dan kasus 6.

"Dari hasil pemeriksaan laboratorium kita menambah lagi dua kasus positif," terang Yurianto seperti dikutip dari YouTube MetroTV, Minggu (8/3/2020).

Yurianto menyatakan, yang disebut sebagai kasus 5 adalah laki-laki berusia 55 tahun.

"Ini adalah hasil pemeriksaan lanjutan dari tracing kasus yang Jakarta, yang bersangkutan confirm Covid-19," ungkap Yurianto.

Sementara yang disebut kasus 6 adalah laki-laki berusia 36 tahun.

"Ini adalah imported case yang didapatkan dari Jepang, pada saat dia bekerja sebagai ABK kapal Diamond Princess," terang Yurianto.

Yurianto juga menegaskan, bahwa kondisi kedua pasien baru, yakni kasus 5 dan kasus 6 dalam kondisi stabil.

"Kondisi keduanya stabil, tidak membutuhkan oksigen, tidak diinfus."

"Sadar penuh, tidak demam, tidak batuk, dan tidak pilek," terangnya.

Diberitakan sebelumnya, empat pasien virus corona sebelumnya dinyatakan dalam kondisi yang sudah membaik.

Yurianto mengatakan, empat pasien yang dirawat di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso keadaannya sudah membaik.

Mengutip dari Kompas.com (8/3/2020), dua pasien pertama, yakni kasus 1 dan kasus 2, kondisinya sudah tidak panas.

"Tinggal menunggu hasil laboratoriumnya," kata Yurianto.

"Kalau sudah negatif maka dengan dua pemeriksaan berturut-turut negatif sudah boleh dipulangkan," lanjutnya.

Sementara untuk kondisi kasus 3 dan kasus 4 juga dinyatakan tidak demam.

"Sudah tidak demam, batuk masih, pileknya juga banyak berkurang," terang Yurianto.

Selain itu, Yurianto juga menyatakan, bahwa kasus 3 dan kasus 4 sudah tidak terlihat letih, lesu, dan lemah.

"Mudah-mudahan dengan perawatan yang bagus, tidak terlalu lama lagi juga akan menjadi sembuh dan bisa dipulangkan," jelas Yurianto.

Selain empat orang yang dinyatakan positif corona, pemerintah juga menyatakan 23 orang sebagai suspect.

Semua suspect bersama empat orang yang dinyatakan positif virus corona sedang menjalani perawatan di RSPI Sulianti Saroso.

Menurut Yurianto, mereka dirawat tanpa menggunakan alat bantu apa pun.

"Tidak menggunakan oksigen, selang oksigen, tidak menggunakan infus," ungkap Yurianto.

Menurutnya, semua pasien masih mampu untuk melakukan perawatan mandiri.

"Artinya bisa makan sendiri, bisa ke kamar mandi sendiri dan bisa melakukan aktivitas lain," jelas Yurianto.

(TribunTernate.com/Rohmana Kurniandari)

Berita Terkini