Virus Corona

Warga di Lampung Akhirnya Mau Terima Pemakaman Pasien Corona Setelah Bertemu Dokter Forensik

Editor: Sansul Sardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Petugas mengangkat jenazah pasien virus corona atau Covid-19 yang meninggal

TRIBUNTERNATE.COM - Beberapa kejadian mengenai penolakan pemakaman jenazah pasien corona menjadi suatu hal yang sangat disayangkan.

Namun ada juga sejumlah daerah yang akhirnya mau menerima wilayahnya menjadi tempat pemakaman jenazah corona tersebut.

Hal ini seperti terjadi di Lampung Selatan.

Pasalnya, setelah pertemuan dan edukasi dari dokter forensik, warga Jati Agung, Lampung Selatan, menerima lokasi pemakaman pasien corona di wilayah mereka.

Pertemuan antara warga Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung dengan dokter forensik dr. Alberta Carolina, DPRD Lampung serta pejabat Pemprov Lampung ini diadakan di Balai Desa Purwotani, Minggu (5/4/2020).

Pertemuan tersebut digelar setelah spanduk berisi penolakan dipasang sejumlah warga pada Sabtu (4/4/2020) sore di lokasi pemakaman pasien positif 02.

Lokasi pemakaman tersebut adalah lahan milik Pemprov Lampung yang berada di wilayah Desa Purwotani, Kecamatan Jati Agung, Lampung Selatan.

Camat Jati Agung Jhoni Irzal memastikan tidak akan ada penolakan dari warga setempat mengenai lokasi pemakaman jenazah pasien corona tersebut.

Ungkap Asal Muasal Virus Corona pada Kadis Kesehatan, Bupati Pidie Aceh Roni Ahmad Mendadak Viral

Lawan Corona, Shah Rukh Khan dan sang Istri Tawarkan Kantor Mereka sebagai Tempat Karantina COVID-19

"Tidak ada penolakan, masyarakat sudah paham karena ada edukasi dari dokter forensik dan kajian dari MUI (Majelis Ulama Indonesia)," kata Jhoni saat dihubungi, Minggu (5/4/2020) petang.

Terkait spanduk besar yang menyatakan masyarakat menolak lokasi pemakaman, Jhoni mengatakan, spanduk itu dipasang oleh warga yang bukan dari Desa Purwotani yang berada di dekat lokasi pemakaman.

"Itu dipasang oleh warga yang belum paham dan bukan oleh warga sini (Desa Purwotani)," kata Jhoni.

Namun, dari aspirasi yang disampaikan oleh warga, Jhoni mengatakan, warga meminta agar Pemprov Lampung bisa menggeser lokasi pemakaman dari lokasi saat ini.

Wajibkan Warga Pakai Masker Kain, Achmad Yurianto: Masker Bedah dan N95 hanya untuk Petugas Medis

Begini Alasan Kenapa Tak Semua Pelanggan Lisrik 900 VA Dapat Diskon Tarif

Dihubungi terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Lampung, Reihana mengatakan, masyarakat tidak perlu khawatir akan keamanan atas pasien corona yang sudah dimakamkan.

Reihana memastikan pemulasaraan jenazah pasien positif yang meninggal dunia sudah sesuai protokol kesehatan.

"Jenazah disemprot cairan disinfektan beberapa kali, dibungkus plastik, peti jenazah juga disegel dan disemprot cairan disinfektan, jadi aman," kata Reihana. (Kompas.com/Tri Purna Jaya)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bertemu Dokter Forensik, Warga Akhirnya Mau Terima Pemakaman Pasien Corona"

Berita Terkini