Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM - Artis Sandra Dewi sangat menjaga kebersihan, terlebih selama pandemi Covid-19.
Untuk itu, Sandra Dewi tak ingin terlalu sering bepergian ke luar rumah.
Memiliki dua anak yang masih balita juga menjadi alasan Sandra Dewi enggan beraktivitas di luar rumah.
"Dalam masa pandemi ini saya artis yang paling songong kali ya. Saya enggak mau syuting di luar dengan alasan saya punya bayi di rumah," ujar Sandra Dewi lantas tertawa dalam siaran live di YouTube imagoDei Alive, Kamis (23/7/2020).
Istri pengusaha Harvey Moeis ini mengatakan, semua syuting produk iklan yang dibintanginya dilakukan di rumahnya dengan hanya satu orang kru.
Artis yang 8 Agustus nanti akan berumur 37 tahun ini hanya keluar rumah ketika ada hal atau acara yang penting saja.
• Sandra Dewi Sebut Harvey Moeis Tetap Bikin Kesengsem Walaupun Jarang Foto Bersama Sejak Punya Anak
Sandra rela mengorbankan aktivitasnya yang biasa selalu di luar rumah demi mengurus dua buah hatinya.
Terkadang jika lagi syuting di rumah, ibunda, adik ipar, maupun mertuanya datang membantu.
Sandra bersyukur meski dia menolak untuk syuting di luar, masih banyak pihak yang mempercayainya untuk menjadi figur bagi produk mereka.
"Puji Tuhan kerjaan tuh banyak banget, tapi puji Tuhan juga ada klien yang mau menerima saya yang cuma keluar untuk penting-penting saja," kata Sandra Dewi.
Hal ini membuatnya tak perlu merasa khawatir dengan karier meskipun sekarang lebih mementingkan untuk berada di rumah.
• #dirumahaja, Sandra Dewi Sediakan Mesin Basketball Arcade untuk Putranya, Segini Harganya
Diketahui, Sandra Dewi dan Harvey Moeis menikah di Gereja Katedral, Jakarta, 8 November 2016.
Pasangan ini kemudian mengadakan resepsi di Disneyland Tokyo.
Selama empat tahun menikah dengan Harvey Moeis, Sandra Dewi sudah dikaruniai dua orang anak, Raphael Moeis (3) dan Mikhael Moeis (1).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Mau Syuting di Luar Rumah Selama Pandemi, Sandra Dewi: Saya Artis Paling Songong Kali Ya"
Penulis : Melvina Tionardus
Editor : Dian Maharani