Kunci Jawaban Halaman 78 79 80 82 83 Tema 2 Kelas 6 SD Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 4

Editor: Sansul Sardi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Christabel, siswa SDK Penabur, Duren Sawit, mengerjakan tugas sekolah di rumahnya di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat (27/3/2020). Ia menggunakan situs Google Classroom untuk menerima pelajaran dari gurunya yang juga mengajar dari rumah saat pandemi virus corona (Covid-19).

TRIBUNTERNATE.COM - Berikut kunci jawaban buku tematik bagi kelas 6 SD/MI.

Kali ini buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2018 menjadi bahan tugas bagi siswa kelas 6 SD/MI.

Terlebih saat ini, dengan diterapkannya Belajar dari Rumah, siswa kerap diberikan tugas yang ada di Buku Tematik Tersebut.

Untuk saat ini, siswa kelas 6 SD, telah masuk pada Tema 2 Persatuan dalam Perbedaan, Subtema 2 Bekerja Sama Mencapai Tujuan.

Kunci Jawaban Halaman 97 100 103 104 dan 105 Tema 2 Kelas 3 SD Buku Tematik Subtema 2 Pembelajaran 6

Kunci Jawaban Halaman 12 13 16 17 Tema 3 Kelas 5 SD Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 2

Khusus pada Pembelajaran 4, terdapat sejumlah soal atau pertanyaan yang ada pada halaman 78, 79, 80, 82, 83.

Nah, di bawah ini tersedia lengkap kunci jawaban Tema 2 Kelas 4 halaman 78, 79, 80, 82, 83, yang dirangkum TribunPadang.com dari berbagai sumber.

Berikut Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 78, 79, 80, 82 dan 83:

Tahukah kamu? Para pahlawan juga bersatu dan bekerja sama melalui cara diplomasi dengan tujuan untuk mendapatkan pengakuan kedaulatan kemerdekaan bangsa kita!

Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia tidak hanya dilakukan melalui pertempuran, namun juga dilakukan melalui jalur diplomasi, perjanjian, dan perundingan, seperti Perjanjian Linggarjati, Perjanjian Renville, Perjanjian Roem Roijen, dan Konferensi Meja Bundar (KMB).

Amati gambar dan baca teks dalam hati.

Perjanjian Linggarjati
(15 November 1946-25 Maret 1947)

Perjanjian Linggarjati adalah perundingan antara Indonesia dan Belanda di Linggarjati, Jawa Barat yang menghasilkan persetujuan mengenai status kemerdekaan Indonesia. Perjanjian tersebut ditandatangani secara sah oleh kedua negara pada 25 Maret 1947. Hasil Perundingan:

1. Belanda mengakui secara de facto wilayah Republik Indonesia, yaitu Jawa, Sumatra dan Madura.
2. Belanda harus meninggalkan wilayah RI paling lambat tanggal 1 Januari 1949.
3. Pihak Belanda dan Indonesia sepakat membentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS).
4. Dalam bentuk RIS, Indonesia harus tergabung dalam Commonwealth/Persemakmuran. Perjanjian Linggarjati ini menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Indonesia.

Pelanggaran Perjanjian

Pelaksanaan hasil perundingan ini tidak berjalan mulus. Pada tanggal 20 Juli 1947, Gubernur Jendral H.J. van Mook akhirnya menyatakan bahwa Belanda tidak terikat lagi dengan perjanjian ini. Pada tanggal 21 Juli 1947, meletuslah Agresi Militer Belanda I.

Perjanjian Renville
(8 Desember 1947 – 17 Januari 1948)

Perjanjian ini dilakukan antara Indonesia dan Belanda. Perjanjian ini ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal perang Amerika Serikat (USS Renville), yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember 1947. Perundingan ini ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), yaitu Amerika Serikat, Australia, dan Belgia.

Delegasi Indonesia dipimpin oleh Amir Syarifuddin. Delegasi Kerajaan Belanda dipimpin oleh R. Abdul Kadir Widjojoatmodjo.

Hasil Perundingan:
1. Belanda hanya mengakui Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Sumatra sebagai bagian wilayah Republik Indonesia.
2. Disetujuinya sebuah garis yang memisahkan wilayah Indonesia dan daerah pendudukan Belanda.
3. TNI harus ditarik mundur dari daerah-daerah kantongnya di wilayah pendudukan di Jawa Barat dan Jawa Timur.

Perjanjian Roem-Roijen
(14 April 1949 - 7 Mei 1949)

Perjanjian ini dimulai pada tanggal 14 April 1949 dan ditandatangani pada tanggal 7 Mei
1949 di Hotel Des Indes, Jakarta.

Nama perjanjian ini diambil dari kedua pemimpin delegasi, Mohammad Roem dan Herman van Roijen. Tujuan perjanjian ini adalah untuk menyelesaikan beberapa masalah mengenai kemerdekaan Indonesia sebelum KMB di Den Haag.

Kunci Jawaban Halaman 2 4 6 8 9 11 Tema 3 Kelas 5 SD Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 1

Kunci Jawaban Halaman 10 11 12 13 Tema 3 Kelas 6 SD Buku Tematik Subtema 1 Pembelajaran 2

Hasil Pertemuan:
1. Angkatan bersenjata Indonesia akan menghentikan semua aktivitas gerilya. Pemerintah Republik Indonesia akan menghadiri KMB.
2. Pemerintah Republik Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta.
3. Angkatan bersenjata Belanda akan menghentikan semua operasi militer dan membebaskan semua tawanan perang.

Konferensi Meja Bundar
(23 Agustus 1949 - 2 November 1949)

Hasil dari Konferensi Meja Bundar (KMB):
1. Belanda mengakui RIS sebagai negara merdeka dan berdaulat.
2. Status Irian Barat diselesaikan dalam waktu setahun sesudah pengakuan kedaulatan.
3. Akan dibentuk Uni IndonesiaBelanda.
4. RIS mengembalikan hak milik Belanda dan memberikan hak konsesi dan izin baru untuk perusahaan-perusahaan Belanda.
5. Pengambilalihan utang Hindia Belanda oleh Republik Indonesia Serikat.

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 78

Setelah membaca teks di atas, lengkapi peta pikiran berikut dengan menggunakan kalimat efektif!

Kamu akan dibagi atas 3 kelompok.
1. Kelompok A akan melengkapi peta pikiran tentang Perjanjian Linggarjati.
2. Kelompok B akan melengkapi peta pikiran tentang Perjanjian Renville.
3. Kelompok C akan melengkapi peta pikiran tentang Perjanjian Roem Roijen.

Presentasikan peta pikiran yang telah kamu buat di depan kelas!

Jawaban:

---

(kumpulansoalunbk)

---

Pikiran_3.JPG (kumpulansoalunbk)

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 79

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu dan kelompokmu telah merancang naskah drama tentang makna dan manfaat persatuan dan kesatuan.

- Apa makna persatuan dan kesatuan menurut pendapatmu?

Jawaban: Rasa persatuan dan kesatuan menurutku dapat meningkatkan rasa persahabatan, kekeluargaan dan tolong menolong antar sesama dan meningkatkan rasa nasionalisme atau cinta Tanah Air.

- Apa contoh sikap yang menunjukkan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari? Jelaskan!

Jawaban:

Contoh sikap yang menunjukan rasa persatuan dan kesatuan dalam kehidupan sehari-hari antara lain:
1. Hidup rukun antara sesama manusia, saling tolong-menolong jika ada yang membutuhkan pertolongan. 
2. Selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah. 
3. Ikut serta dalam kegiatan desa, seperti gotong-royong, kerja bakti, ronda, dan acara desa lainnya. 
4. Menjaga keamanan dan perdamaian di sekitar lingkungan bermasyarakat. 
5. Ikut serta dalam kegiatan pembangunan yang diselenggarakan pemerintah.

- Apa manfaat dari persatuan dan kesatuan?

Jawaban: Manfaat persatuan dan kesatuan adalah, bisa mengatasi semua perbedaan yang timbul dengan penuh kesadaran. Pembangunan nasional akan berjalan lebih lancar, aman, dan baik, supaya tidak terjadi perpecahan bangsa dan keutuhan terus terjaga.

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 80 & 81

Berdasarkan dialog di atas, Lani menggunakan pita sepanjang 0,5 meter, Siti menggunakan pita sepanjang 1/4 meter, dan Dayu menggunakan pita sepanjang 1,2 meter.

Siapa yang menggunakan pita paling panjang? Jelaskan.

Jawaban: Lani menggunakan pita o,5 meter, Siti menggunakan 1/4 meter, jika diubah menjadi bentuk desimal adalah 0,25. Sedangkan Dayu menggunakan pita sepanjang 1,2 meter. Dilihat dari bilangan yang ada, maka Dayu menggunakan pita yang paling panjang.

Tulis urutan penggunaan pita dari yang terpendek hingga yang terpanjang dengan mengisi tabel berikut.

Jawaban:
1. Siti 0,25 meter 
2. Lani 0,5 meter 
3. Dayu 1,2 meter

Jelaskan cara kamu mengurutkan bilangan tersebut!

Jawaban: Dilihat dari angka satuannya, Dayu memiliki angka 1, sedangkan yang lainnya adalah 0. Sehingga pita Dayu adalah yang paling panjang. Siti dan Lani sama-sama memiliki angka satuan 0. Namun, jika dilihat dari angka persepuluhannya Lani memiliki angka 5, sedangkan Siti memiliki angka 2. Jadi pita Lani lebih panjang dari pita Siti.

Kamu baru saja mencoba mengurutkan bilangan desimal. Bagaimana cara membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal?

Selain menggunakan tabel nilai tempat, kamu juga dapat membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal menggunakan garis bilangan.

Kunci Jawaban Tema 2 Kelas 6 Halaman 82 & 83

Kamu telah mengetahui cara membandingkan dan mengurutkan bilangan desimal. Selesaikan soal-soal berikut!

1. Perhatikan kartu bilangan berikut! Bandingkan bilangan berikut. Gunakan tanda > atau <.

Jawaban:
0,573 < 0,753
0,952 > 0,259
17,952 > 16,052
17,246 < 17,624

2. Perhatikan bilangan pada tabel berikut! 
- 17,235
- 0,343
- 7,826
- 0,433
- 17,325
- 7,286
- 0,6
- 0,32
Urutkan bilangan pada tabel tersebut dari yang terkecil hingga terbesar:

Jawaban: 
- 0,32
- 0,343
- 0,433
- 0,6
- 7,286
- 7,826
- 17,235
- 17,325

3. Urutkan bilangan berikut dari yang terbesar hingga terkecil!

Jawaban:
- 1,3 = 1,300
- 1 1/8 = 1,125
- 0,9 = 0,900
- 3/4 = 0,750
- 0,6 = 0,600
- 1/8 = 0,125

4. Buatlah soal seperti latihan di atas! Minta salah seorang temanmu mengurutkan bilangan tersebut.

Jawaban: 
- 2/6
- 0,57
- 1 3/4
- 1/3

---

Ayo Renungkan

- Apa yang kamu pelajari dari kegiatan hari ini?
- Apa yang sudah kamu pahami dengan baik?
- Apa yang belum kamu pahami?
- Apa yang akan kamu lakukan agar lebih paham?
- Sikap apa yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari?

Kerja Sama dengan Orang Tua

Mintalah orang tuamu bercerita tentang cara mereka menerapkan sikap persatuan dan kerja sama dalam kehidupan mereka sehari-hari. Tuliskan cerita tersebut!

Disclaimer:
- Artikel ini hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Soal ini berupa pertanyaan terbuka. Artinya, ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(TribunPadang.com/Saridal Maijar)

Artikel ini telah tayang di Tribunpadang.com dengan judul KUNCI JAWABAN Tema 2 Kelas 6 Halaman 78 79 80 82 83 Subtema 2 Bekerja Sama Mencapai Tujuan
Editor: Saridal Maijar

Berita Terkini