TRIBUNTERNATE.COM - Reshuffle atau perombakan kabinet dipastikan bakal dilakukan oleh
Menjelang akhir tahun 2020, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dipastikan akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Kepastian perombakan kabinet itu pun dikonfirmasi oleh pihak istana.
"Saya hanya bisa katakan segera," kata Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Donny Gahral Adian saat dihubungi Kompas.com, Selasa (22/12/2020).
Donny pun membenarkan sejumlah nama yang dikabarkan media untuk menjadi menteri sudah dihubungi oleh Jokowi.
Namun, kepastian siapa yang dipilih menjadi wewenang Jokowi.
"Ya bisa dikatakan demikian, tetapi kan apa pun itu masih bisa terjadi. Tapi, kita pulangkan sepenuhnya kepada hak prerogatif Presiden," lanjutnya.
Satu di antara nama-nama yang dikabarkan bakal menjadi menteri adalah KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya Staquf.
Ia dikabarkan bakal diangkat menjadi Menteri Agama menggantikan Fachrul Razi.
Baca juga: Gerindra Tanggapi Mencuatnya Nama Sandiaga Uno di Tengah Isu Reshuffle Kabinet: Kader Terbaik Kami
Profil KH Yahya Cholil Staquf
Seperti apa profil KH Yahya Cholil Staquf?
Dikutip dari Tribunnewswiki, KH Yahya Cholil Staquf berasal dari di Rembang, Jawa Tengah.
Ia lahir pada 16 Februari 1966.
KH Yahya Cholil Staquf merupakan tokoh Nahdlatul Ulama dan saat ini menjabat sebagai Katib Aam Syuriah PBNU.
Ayahnya merupakan tokoh NU sekaligus salah satu pendiri Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), KH. Muhammad Cholil Bisri.
Ibunya bernama Muchisnah.
KH Yahya Cholil Staquf juga merupakan keponakan dari Pengasuh Pondok Raudlatut Thalibin, KH Mustofa Bisri atau Gus Mus.
Soal pendidikan, KH Yahya Cholil Staquf mendapatkan pendidikan formal di pesantren.
Ia pernah menjadi murid KH. Ali Maksum di Madrasah Al-Munawwir Krapyak di Yogyakarta.
Pendidikannya berlanjut di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Gadjah Mada.
Dibesarkan dari kultur Nahdilyin kuat dan kehidupan pesantren, KH. Yahya Cholil Staquf pun pernah menjadi pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Tholibin, Rembang, Jawa Tengah.
Baca juga: 61 Lansia dan 5 Pegawai di Panti Sosial di Cengkareng Terkonfirmasi Positif Covid-19
Baca juga: Hari Ibu 22 Desember, Jokowi Kenang Mendiang Ibunda: Ibu yang Selalu Hadir, Menguatkan, Mendoakan
Jubir Gus Dur hingga Watimpres
Nama KH. Yahya Cholil Staquf mulai melejit ketika menjadi juru bicara Presiden ke-4 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Pada tahun 2014, KH. Yahya Cholil Staquf menjadi salah satu inisiator pendiri institut keagamaan di California, Amerika Serikat, yang bernama Bayt Ar-Rahmah Li adDa'wa Al-Islamiyah rahmatan Li Al-alamin yang mengkaji agama Islam untuk perdamaian dan rahmat alam.
Pada 2015, KH. Yahya Cholil Staquf terpilih sebagai Katib Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
KH. Yahya Cholil Staquf semakin dikenal ketika terpilih sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) pada 2018, untuk menggantikan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang wafat pada 2017, KH. Hasyim Muzadi.
Jabatan itu hanya ia emban setahun, hingga 2019.
(Tribunnews.com/Daryono) (Tribunnewswiki) (Kompas.com/Dian Erika Nugraheny)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Profil KH Yahya Cholil Staquf, Tokoh NU Asal Rembang yang Dikabarkan Bakal Jadi Menteri Agama