Ramadhan 2021

Jelang Ramadhan 2021, Berikut 9 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan, Bisa Meningkatkan Fungsi Organ Tubuh

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi puasa.

TRIBUNTERNATE.COM - Sebentar lagi umat Islam akan menyambut bulan Ramadan 2021.

Tahun ini, awal puasa Ramadan 1442 H diperkirakan jatuh pada 13/14 April 2021 mendatang.

Sebelum menjalankan ibadah puasa, tak ada salahnya menyimak beberapa manfaat puasa bagi kesehatan, berikut ini. 

Ternyata puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan yang jarang diketahui.

Puasa juga dapat mencegah penyakit yang timbul karena pola makan yang berlebihan.

Meremajakan sel-sel tubuh, menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh, membebaskan tubuh dari racun, kotoran, ampas yang merusak kesehatan merupakan beberapa manfaat puasa bagi kesehatan.

Baca juga: Bagaimana Hukumnya Sering Berkumur Saat Puasa di Bulan Ramadhan, Apakah Bisa Membatalkan Puasa?

Baca juga: Bacaan Niat dan Doa Buka Puasa Ramadhan 2021, Berikut Syarat Wajib dan Sah Puasa

Ilustrasi Puasa-Bacaan Niat Puasa Qadha dan Doa Buka Puasa, Tulisan Arab dan Latin, Dilengkapi Artinya. (Tribunnews.com)

Simak sembilan manfaat puasa bagi kesehatan yang dikutip dari dinkes.bogorkab.go.id:

Manfaat Puasa

1. Memberikan kesempatan bagi alat pencernaan untuk beristirahat.

2. Menyeimbangkan kadar asam dan basa dalam tubuh.

3. Memblokir makanan untuk bakteri, virus dan sel kanker sehingga kuman-kuman tersebut tidak dapat hidup.

4. Membebaskan tubuh dari racun, kotoran dan ampas yang merusak kesehatan.

5. Meremajakan sel-sel tubuh.

Ketika berpuasa, organ tubuh berada pada posisi rileks sehingga memiliki kesempatan untuk memperbaharui sel-selnya.

6. Menambah jumlah sel darah putih dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Pada minggu pertama puasa belum ditemukan pertumbuhan jumlah sel darah putih.

Namun, mulau hari ketujuh (minggu kedua), penambahan sel darah putih sangat pesat.

Darah putih merupakan unsur utama dalam sistem pertahanan tubuh.

7. Meningkatkan fungsi organ tubuh.

Puasa akan memberikan rangsangan terhadap seluruh sel jaringan dan organ tubuh.

Efek ragsangan ini akan menghasilkan, memulihkan dan meningkatkan fungsi organ sesuai fungsi fisiologisnya, misalnya panca indra menjadi lebih tajam.

8. Puasa meningkatkan fungsi organ reproduksi.

Hal tersebut terkait dengan peremajaan sel-sel yang berpengaruh pada sel-sel urogenitalus dan alat-alat reproduksi lainnya.

Hormon yang berkaitan dengan masalah perilaku seksual tidak hanya dihasilkan oleh organ indung telur (estrogen) dan testis (testosteron) tetapi juga oleh kelenjar hipofisis.

9. Memperbaiki fungsi hormon yang diperlukan dalam berbagai proses fisiologis dan biokimia tubuh.

Hormon dikeluarkan oleh kelenjar endokrin dan hipofisis sebagai reaksi tubuh terhadap berbagai tekanan dan stres lingkungan.

Kekurangan atau kelebihan produksi hormon tertentu akan berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

Misal ketika mengalami stres, hormon insulin dan adrenalin yang mengatur waktu lapar terganggu sehingga nafsu makan hilang atau bahkan datang lebih cepat.

Kekurangan produksi hormon insulin berakibat munculnya penyakit diabetes, sedangkan bila berlebihan tubuh akan menderita hiperglikema.

Pada saat puasa orang akan bersabar dan berusaha menahan amarah dan senantiasa pasrah pada Tuhan.

Hal tersebut akan membuat fungsi hormon berjalan normal sehingga irama hidup lebih harmonis.

(Tribunnews.com/Nadya)

Berita terkait Bulan Ramadan 2021

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Simak 9 Manfaat Puasa Bagi Kesehatan: Meremajakan Sel Sel Tubuh, Menyeimbangkan Kadar Asam dan Basa

Berita Terkini