TRIBUNTERNATE.COM- Meski mengalami sejumlah kontroversi, uji klinis fase kedua vaksin Nusantara tetap dilanjutkan.
Sejumlah anggota Komisi IX DPR RI telah menerima suntikan vaksin Nusantara di RSPAD Gatot Soebroto pada Rabu (14/4/2021).
Wakil Ketua Komisi IX DPR, Melki Laka Lena mengklaim pihaknya telah mengantongi izin dari BPOM untuk melanjutkan proses uji klinis fase kedua.
“Sebenarnya perdebatan yang panjang sekali waktu itu, hampir 10 jam bahkan 11 jam dari pagi sampai malam, sudah menyepakati bahwa tidak ada alasan apapun untuk proses uji klinis tahap 2 ini ditunda atau ditahan,” kata Melki dikutip dari pernyataannya yang ditayangkan di kanal Youtube KompasTV, Kamis (15/4/2021).
Melki menyebut, perbaikan yang perlu dilakukan terhadap Vaksi Nusantara bisa dilakukan sembari uji klinis tahap 2 dilaksanakan.
“Karena memang kalaupun ada beberapa perlu perbaikan, itu perbaikan yang bisa dilakukan tanpa harus menahan uji klinis tahap 2,” lanjutnya.
Baca juga: Komisi IX DPR Klaim Disuntik Vaksin Nusantara, Politisi PDIP: Bukan Kesepakatan Kolektif
Menurut Melki, pelaksanaan uji klinis tahap 2 ini telah mendapatkan izin dan BPOM meski sempat melalui perdebatan panjang.
“Dan badan pom sudah setuju disitu walaupun perdebatannya panjang,” terangnya.
Dikatakan Melki, hasil rapat hal telah dilakukan bersama BOM bersifat mengikat, sehingga uji klinis tersebut terus dilanjutkan.
“Kenapa kami bilang badan pom setuju, karena itu kesimpulan rapat bersifat mengikat,” lanjutnya.
Melki juga menuturkan bahwa pindahnya lokasi uji klinis ke RSPAD Gatot Subroto juga dilakukan atas rekomendasi dari BPOM.
“Uji klinis di RSPAD Gatot Subroto, dan kenapa tempat juga dipindah ke RSPAD, ini dipindah juga salah satu rekomendasi dari badan pom,” ujarnya.
Baca juga: Disuntik Vaksin Nusantara, Aburizal Bakrie: Saya Pertama Kali, InsyaAllah Berhasil
Selain itu, Melki mengatakan bahwa para peneliti Vaksin Nusantara telah melakukan perbaikan sesuai sara BPOM, sehingga tak ada alasan lagi untuk menunda uji klinis tahap 2.
“Dan para peneliti juga sudah diperbaiki berbagai saran badan pom. Tentu tidak ada alasan lagi untuk kami tidak mendukung dan kami juga menjadi relawan,” ujanya.
Video selengkapnya: