Komoditas

Harga Kopra di Halmahera Utara Turun, Pala dan Cengkeh Stabil

Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KOMODITAS: Tumpukan Kopra di salah satu gudang, Desa Rawajaya, Kecamatan Tobelo, Halmahera Utara, Maluku Utara, Jumat (20/5/2022).

TRIBUNTERNATE.COM - Harga Komoditas kopra di Kabupaten Halmahera Utara, terpantau alami penurunan.

Jumat (20/5/2022), harga kopra dikisaran Rp 8 ribu per kilogram. Padahal diakhir 2021 sampai awal 2022, harga kopra tembus Rp 12 ribu per kilogram.

Salah seorang pengumpul kopra di Kota Tobelo, Halmahera Utara, Ko Con mengatakan.

Turunnya harga kopra di Halmahera Utara, dikarenakan harga minyak kelapa dunia naik.

Baca juga: Kepala BPOM RI Kagumi Kekayan Alam Serta Sejarah Pulau Morotai

Selain itu, gudang produksi minyak di Indonesia penuh.

"Semua gudang produksi minyak kelapa mulai penuh, "ungkapnya, Jumat (20/5/2022).

Iya mengaku saat ini, pabrik produksi minyak membatasi menyuplai kopra. Akibatnya kopra di gudang menumpuk.

"Kami saat ini kesulitan menyuplai kopra ke pabrik produksi minyak, karena pihak pabrik membatasi, "ujarnya.

Padahal sebelumnya, pabrik minyak meminta setiap pengiriman hampir 100 ton, namun saat ini alami penurunan.

"Kalau sebelumnya pabrik minta setiap pengiriman 100 ton, tapi sekarang hanya 30 ton, "jelasnya.

"Harga turun bukan kami yang atur, tapi memang dipengaruhi harga minyak."

"Akibat pembatasan, gudang kami penuh, kami juga batasi pembelian membeli kopra dari petani , "ungkapnya.

Baca juga: Besok Calon Jemaah Haji Halmahera Barat Jalani Vaksin Booster

Semantera harga komoditas lainya seperti pala, fuli dan cengkeh di Halmahera Utara stabil.

"Masih stabil, pala kualitas super diharga Rp 100 ribu per kilogram."

"Fuli diharga Rp 240 ribu per kilo gram, dan cengkeh diharga Rp 100 ribu per kilogram, "paparnya. (*)

Berita Terkini