Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM - Tak seperti ajang balap MotoGP Mandalika di Lombok, perhelatan Formula E yang akan diselenggarakan di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol pada 4 Juni 2022 besok dipastikan tak akan melibatkan pawang hujan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2022).
Alih-alih menggunakan pawang hujan, Anies Baswedan lebih memilih untuk menggunakan ilmu pengetahuan untuk jadi acuan dalam memperkirakan cuaca.
Anies mengungkapkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk memantau cuaca saat acara berlangsung.
Selain itu, Gubernur DKI Jakarta yang akan segera lengser pada Oktober mendatang ini pun mengaku tak ambil pusing apabila hujan turun di tengah acara.
"Kami DKI Jakarta, selalu menggunakan ilmu pengetahuan dan data di dalam bekerja," ucap Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (2/6/2022).
Meski begitu, eks Mendikbud ini tetap mengakui kehadiran pawang hujan sebagai kearifan lokal di Indonesia, seperti yang terlihat saat gelaran MotoGP di sirkuit Mandalika.
Namun, Anies akan tetap mengandalkan pantauan cuaca dari BMKG untuk gelaran balap Formula E.
Baca juga: Demokrat Terang-Terangan Ajak Anies Baswedan Duet dengan AHY di Pilpres 2024, Desak Gabung Parpol
Baca juga: Ahmad Sahroni Klaim Tiket Kelas Atas Formula E Ludes, Sisa Tiket Termurah
"Mungkin ada kearifan lokal. Satu kata tidak ada pawang-pawangan! Kita bekerja sama dengan BMKG untuk memonitor perkembangan cuaca," ucapnya.
"Dan para pembalap sudah tahu bahwa mereka akan melakukan lomba balapan di tempat yang bisa terang bisa basah," imbuh Anies.
Sebelumnya, Panitia memastikan tak bakal menggunakan jasa pawang hujan selama balapan Formula E Jakarta 2022 di Ancol, Sabtu (4/6/2022).
"Enggak perlu pawang-pawangan lah ya," kata Vice Managing Director Formula E Jakarta, Gunung Kartiko.
Gunung mengatakan, pihaknya berkomunikasi dengan BMKG terkait prakiraan cuaca saat balapan Jakarta E-Prix 2022.
"Kita juga komunikasi dengan BMKG seperti apa, memang kita lihat minggu-minggu ini akan ada beberapa hujan ya," ujarnya.
Terkait atap yang roboh, Gunung menegaskan panitia sedang memperbaikinya.