Ganjar Jelaskan Hubungannya dengan Bambang Pacul: Seperti Ramalan Cuaca, Kadang Hujan Kadang Panas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kerap diterpa isu bahwa hubungannya dengan Bambang Wuryanto atau yang kerap disapa Bambang Pacul renggang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa hubungan keduanya biasa saja dan seperti ramalan cuaca.

TRIBUNTERNATE.COM - Kerap diterpa isu bahwa hubungannya dengan Bambang Wuryanto atau yang kerap disapa Bambang Pacul renggang, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan bahwa hubungan keduanya biasa saja dan seperti ramalan cuaca.

Menurut Ganjar, hubungan mereka berdua ibarat ramalan cuaca karena terkadang hujan dan terkadang panas.

"Itu biasalah, namanya juga seperti ramalan cuaca, kadang hujan kadang panas," kata Ganjar.

Ganjar menepis isu bahwa hubungan keduanya renggang.

Hal ini karena, menurutnya, Bambang Pacul dan dirinya kerap terlibat dalam satu pekerjaan bersama.

Selain itu, mereka juga sama-sama alumni dari universitas yang sama.

"Mas Pacul itu di UGM, temen saya, senior saya."

"Dulu bareng di Kesekjenan bareng saya, di Badiklat bareng saya, di fraksi bareng saya, jadi biasa saja buat saya," ujarnya.

Baca juga: Siapa Lebih Unggul, Prabowo atau Ganjar? Ini Hasil Survei Pilpres 2024 Versi 3 Lembaga Survei

Baca juga: Ada Isu Hubungan dengan Puan Maharani Memburuk, Ganjar Pranowo: Kata Siapa?

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Kemudian, Ganjar juga mengatakan bahwa mereka berdua juga menunjukkan kekompakan di rakernas karena menaati perintah Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

Ia juga diketahui berjabat tangan dengan Bambang Pacul saat pembukaan Rakernas PDI-P di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa 21 Juni 2022 lalu.

"Salam komando ya kita tunjukkan ini kan rakernas nih. Kita mesti kompak dari perintah Ketum, targetnya ya kita semua mesti bekerja."

"Sesimpel itu saja dan semua tersenyum, dan mendapatkan respons dari Indonesia, wah rakernasnya kompak, rakernasnya ini,"ujar Ganjar, Rabu (22/6/2022) dalam wawancaranya yang disiarkan di kanal Youtube KompasTV.

Video selengkapnya.

Baca juga: Bambang Pacul Ibaratkan Puan Teh Botol Sosro di Pilpres 2024, Politisi PDIP: Bukan Sikap Partai

Baca juga: Partai NasDem akan Jalin Komunikasi dengan Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Andika Perkasa

Bambang Pacul Pernah Sebut Ganjar Keminter

Seperti diketahui, tahun lalu, Bambang Pacul pernah menyebut Ganjar dengan sebutan keminter.

Hal ini Menurut Bambang, Ganjar makin tak terkendali akibat ingin maju di Pilpres 2024.

Pria yang juga merupakan Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu tersebut mengakui bahwa pihaknya tidak mengundang Ganjar pada acara konsolidari kader PDI Perjuangan se-Jawa Tengah yang dihadiri Puan Maharani.

Pria yang disapa Bambang Pacul itu bahkan terang-terangan menyebut bahwa Ganjar Prabowo sudah 'di luar kendali' DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah.

Ketua DPP PDI Perjuangan bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto. (Tribunnews.com/ Fransiskus Adhiyuda)

Bambang menyebut, keinginan Ganjar maju dalam pemilihan presiden 2024 sudah melampaui batasan yang ditetapkan dalam partai mereka.

"(Ganjar) Tidak diundang! wis kemajon (sudah kelewatan). Yen kowe pinter, aja keminter (kalau kamu pintar, jangan bersikap sok pintar)," tegas Bambang di Semarang, Sabtu (23/5/2021) seperti dikutip dari TribunKaltim.co.

Baca juga: Wasekjen PDIP soal Bambang Pacul yang Sebut Ganjar Pranowo Keminter: Biasa Saja itu Mengingatkan

Baca juga: Digadang-gadang Jadi Capres 2024, Ganjar Pranowo: Tugas sebagai Gubernur Jauh Lebih Penting

Bambang Pacul menyinggung Ganjar yang selama terkesan mencitrakan dirinya dengan aktif di media sosial.

"Wis tak kode sik, kok saya mblandhang. Ya tak rada atos (sudah saya beri isyarat, kok malah semakin nekat. Ya saya respon dengan keras)," kata Bambang.

Bambang Pacul memastikan, tindakan tidak mengundang Ganjar Pranowo bukanlah sebuah teguran.

Melainkan berlaku bagi siapa saja yang merasa di atas partai.

"Ini bukan teguran, karena ia merasa lebih tinggi dari kita."

"Ia merasa yang bisa menegur hanya Ibu (Ketua Umum Megawati Soekarnoputri)," kata Bambang.

(TribunTernate.com/Qonitah)

Berita Terkini