TRIBUNTERNATE.COM- Pelaksanaan Salat Idul Adha di kabupaten Pulau Morotai akan dipusatkan di Masjid Agung Baiturrahman.
Ketua Badan Takmir Masjid Agung Baiturrahman, Hi Abdul Karim, mengatakan, kapasitas Masjid Agung Baiturrahman bisa menampung 10 ribu orang.
"Masjid Agung Baiturrahman bisa menampung 10 ribu orang,"ujar Hi Abdul kepada Tribunternate.com, Rabu (6/7/2022).
Kabag protokol Setda kabupaten Pulau Morotai ini juga mengatakan, pengurus Masjid Agung Baiturrahman sendiri menyesuaikan pelaksanaan Salat Idul Adha berdasarkan keputusan Pemerintah.
Adapun, sesui hasil rapat dan disepakati , Salat Idul Adha nanti, khotibnya mantan Wakil Bupati, Hi Asrun Padoma.
Sedangkan, berlaku Imam yaitu Ustad Fauji Abdullah.
Baca juga: Pemkab Morotai Salat Idul Adha Ikut Pemerintah, Dipusatkan di Mesjid Baiturrahman Tanggal 10 Juli
Pemerintah Kabupaten Kabupaten Pulau Morotai dan Kementerian Agama (Kemenag), serta para imam menetapkan Salat Idul Adha tanggal 10 Juli 2022.
Jadwal Salat Idul Adha tersebut ditetapkan di Aula Kantor Pemerintahan terpadu Kabupaten Pulau Morotai, kecamatan Morotai Selatan, Selasa (5/7/2022).
Asisten I Bidang Pemerintah dan Hukum, Kabupaten Pulau Morotai, Muhlis Bay mengatakan, pemerintah daerah harus mengikuti Pemerintah Pusat.
"Jadi untuk pelaksanaan hari raya Idul Adha untuk Kabupaten Pulau Morotai yaitu digelar pada Minggu (10/7/22),"katanya.
Meski demikian, dia menegaskan, Pemkab tidak melarang kepada masyarakat yang melakukan Salat Idul Adha di luar dari penetapan Pemerintah Pusat.
"Ketika ada yang melaksanakan Salat Idul Adha pada Sabtu (9/7/2022) atau tidak sesuai yang ditetapkan pemerintah, maka Pemerintah Daerah tetap mengizinkan dan tidak melarang,"ujarnya.
Sementara itu, kepala Kementerian Agama kabupaten Pulau Morotai, Hi Hasyim Hi Hamzah mengaku, tetap jalankan kebijakan Pemerintah Pusat.
Baca juga: Idul Adha 2022: Simak Niat Puasa Dzulhijjah Beserta Jadwal dan Keutamaannya
Bahkan dalam waktu dekat ini Kementerian Agama juga mengeluarkan surat himbauan ke para imam untuk mensosialisasikan lebaran jatuh pada (10/7/2022).
"Kemenag akan melakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat untuk sama-sama melaksanakan Salat Idul Adha pada Minggu (10/7/22),"
"Kemenag juga akan mengirim surat himbauan kepada seluruh imam masjid dan juga Kepala KUA. Sehingga bisa disosialisasikan kepada seluruh masyarakat,"ungkapnya.
Namun, Hasyim menyebutkan sebagai pemerintah juga tetap menghormati dan menghargai setiap masyarakat yang melaksanakan hari raya pada hari Sabtu tanggal 9 Juli.
"Intinya perbedaan itu sesuatu yang lumrah dan bernilai rahmat, Jadi kita tidak perlu memperuncing perbedaan tersebut, yang terpenting, kita harus menjaga semangat kesatuan dan keutuhan bangsa."harapnya. (*)