TRIBUNTERNATE.COM - Infrastruktur jalan masuk dan keluar, ke Wisata Pemandian Air Panas Desa Mamuya di Kecamatan Galela, Halmahera Utara dikeluhkan pengunjung.
Bagaimana tidak, jalan kurang lebih sepanjang 1 kilometer itu, baru di hotmix 300 meter saja. Alhasil, sisa jalan masuk dan keluar Wisata Pemandian Air Panas Desa Mamuya rusak parah.
"Jalan menuju Wisata Pemandian Air Panas Desa Mamuya di hotmix setengah-setengah, sisanya belum, "kata Rusman Haruna, Tokoh Pemuda Desa Mamuya.
Menurutnya, Wisata Pemandian Air Panas Desa Mamuya, banyak di kunjung wisatawan. Bahkan setiap hari, wisatawan berdatangan untuk mandi.
Baca juga: Kepulaun Sula dan Pulau Taliabu Waspada Hujan Lebat dan Angin Kencang Pada Kamis 14 Juli 2022
"Banyak wisatawan keluhkan jalan masuk dan keluar Wisata Pemandian Air Panas Desa Mamuya, padahal banyak wisatawan yang datang dari luar Halmahera Utara, "ungkapnya.
Wisata Pemandian Air Panas Desa Mamuya, mupakan salah satu ikon yang ada di Halmahera Utara, yang ramai dikunjungi.
Bahkan, Wisata Pemandian Air Panas Desa Mamuya ini, memiliki daya tarik tersendiri. Di mana panas airnya keluar dari bererang Gunung Mamuya, dan memiliki khasiat tersendiri karena bisa dijadikan terapi bagi orang memiliki gangguan kesehatan.
Baca juga: Muhammad Umar Ali Sambangi Kantor BAKTI di Jakarta, Setuju Perpanjang Masa Pinjam Pakai Lahan BTS
"Memang, Wisata Pemandian Air Panas Desa Mamunya ini, menjadi primadona bagi pengunjung karena bisa dimanfaatkan sebagai terapi di air panas, "ujarnya.
Oleh karena itu, ia mendesak Pemkab Halmahera Utara, segerah perbaiki jalan masuk dan keluar menuju Wisata Pemandian Air Panas Desa Mamuya.
"Saya dan wasitawan lain berharap, Pekab Halmahera Utara bisa memperbaiki infrastruktur jalan masuk dan keluar Wisata Pemandian Air Panas Desa Mamuya, "desaknya mengakhiri. (*)