Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM - Bayern Munich menuai hasil imbang saat melawan Union Berlin pada pekan kelima Liga Jerman 2022-2023.
Pada Sabtu (3/9/2022) sore waktu setempat, Bayern Munich mengakhiri pertandingan dengan skor 1-1 kontra Union Berlin dalam laga tandang di Stadion Alte Forsterei.
Laga kontra Union Berlin menjadi sorotan karena ini adalah kali kedua Bayern Munich berhasil ditahan imbang oleh rivalnya selama 5 putaran Liga Jerman 2022-2023.
Pekan lalu, Bayern Munich dibungkam oleh Borussia Monchengladbach dengan skor draw yang sama, 1-1, Sabtu (27/8/2022).
Dari pertandingan berbuntut skor imbang melawan Union Berlin, ada tiga hal mengenai performa Bayern Munich yang terobservasi, dikutip dari bavariafootballworks.com:
Baca juga: Melepas Sadio Mane ke Bayern Munich Dinilai sebagai Bisnis Terburuk bagi Liverpool
Baca juga: Taat Agama, Sadio Mane dan Noussair Mazraoui Tak Angkat Bir dalam Sesi Foto Tahunan Bayern Munich
Absennya Thomas Müller menentukan enam puluh menit pertama
Thomas Müller telah menghubungkan para penyerang Bayern Munich yang cepat dan berbakat selama lebih dari satu dekade.
Setelah dia masuk ke lapangan, tidak terlalu banyak hal yang berubah.
Namun, saat Thomas Müller absen di lapangan pada 60 pertama, Bayern Munich seolah menjadi tim penyerang yang cepat tanpa penghubung.
Umpan penghubung kecil yang dibutuhkan di sepertiga akhir lapangan hilang dan Bayern Munich harus membayar konsekuensinya.
Sementara itu, Union Berlin bisa dibilang cerdik saat mengisolasi pemain tercepat, Alphonso Davies dan Kingsley Coman, serta membatasi peluang Bayern Munich.
Die Eisernen berhasil dalam memotong aliran Bayern Munich dengan mencegat umpan di sepertiga akhir.
Adapun Thomas Müller sebenarnya merupakan tipe pemain yang bisa melihat umpan dalam situasi seperti itu.
Sehingga, absennya Thomas Müller sejak awal telah menjadi hal yang mengganggu Bayern Munich.
Thomas Müller memang butuh butuh istirahat, tetapi pelatih Julian Nagelsmann mungkin memilih mengistirahatkannya di pertandingan yang salah.
Baca juga: Liga Jerman: Bayern Munich Ditahan Imbang 1-1 Union Berlin, Peringkat The Bavarians Turun
Baca juga: Bayern Munich Sempat Getol PDKT ke Erling Haaland, tapi Kini Beruntung Dapat Sadio Mane
Baca juga: Bundesliga 2022-2023 - Statistik Sadio Mane di Bayern Munich: Kecepatan hingga Gol yang Dianulir
Baca juga: Daftar Top Skor dan Top Assist Bayern Munich dalam Liga Jerman 2022-2023 Pekan Keempat
Bayern Munich harus lebih waspada dalam bertahan
Sebagian besar pemain terbaik Bayern Munich pada laga kontra Union Berlin berada di pertahanan.
Benjamin Pavard dan Matthijs de Ligt dinilai telah melakukan pergeseran pertahanan yang bagus.
Namun, kelengahan meski hanya satu atau dua kali sudah lebih dari cukup untuk menjatuhkan poin.
Pertama, Sheraldo Becker dari Union Berlin seharusnya tidak diizinkan untuk menyelinap seperti yang dia lakukan untuk mencetak gol Union Berlin.
Tanpa pemain depan Jordan Pefok dalam laga itu, seharusnya pekerjaan Die Bayern menjadi lebih mudah.
Namun, mereka tidak dapat menghalau gol Sheraldo Becker.
Jenis kesalahan ini memang kadang-kadang terjadi dan itu bisa dimengerti.
Namun, Dayot Upamecano yang serasa dibantai dalam 1-on-1 melawan Jamie Leweling di babak kedua seharusnya tidak terjadi.
Di laga lain, sesi seperti itu bisa menghasilkan gol, terutama ketika dimainkan oleh Marcus Thuram.
Pertahanan Bayern Munich secara keseluruhan bisa lebih baik dari ini, sekaligus masih perlu lebih banyak kewaspadaan.
Baca juga: Liga Jerman: Borussia Dortmund Menang Tipis 1-0 atas Hoffenheim, Die Borussen Duduki Puncak Klasemen
Baca juga: Liga Jerman: Sadio Mane Cetak Gol, Bayern Munich Menang Telak 5-0 Lawan Viktoria Cologne
Baca juga: Hasil Liga Jerman: Bayern Munich Dibungkam Borussia Monchengladbach 1-1, Sadio Mane Sering Offside
Butuh fleksibilitas lebih
Bayern Munich sebenarnya sudah memiliki tim yang fleksibel.
Namun saat menghadapi tim seperti Union Berlin, seharusnya Bayern Munich membuat taktik yang lebih luwes.
Laga kontra Union Berlin dinilai sebagai game sempurna untuk menempatkan Eric Maxim Choupo-Moting dan Matthijs de Ligt di depan selama sepuluh menit terakhir untuk melihat apa yang terjadi.
Ketika melawan Borussia Monchengladbach, Bayern Munich gagal mendapatkan tiga poin karena Yann Sommer menunjukkan performa kiper yang luar biasa.
Sementara saat melawan Union Berlin, tim asuhan Julian Nagelsmann ini tidak menang karena tidak menciptakan cukup banyak peluang.
Wasit yang tidak membagikan kartu kuning dan membiarkan Union Berlin melakukan banyak pelanggaran kecil tapi nyata juga menjadi faktor.
Namun, memang banyak tim yang melakukan itu dan, bisa jadi Inter Milan mungkin akan mencobanya di pertandingan Liga Champions pada pekan mendatang setelah melihat apa yang terjadi dalam laga Bayern Munich vs Union Berlin.
Jelas, Bayern Munich butuh solusi.
Secara keseluruhan, awal gemilang Bayern Munich di Bundesliga 2022-2023 jadi catatan tersendiri.
Namun, masalah mulai bermunculan dan Julian Nagelsmann perlu menyelesaikannya.
(TribunTernate.com/Rizki A.)