Piala Dunia Qatar 2022

Cerita Nurmala, Pemilik Warung Kelontong di Halmahera Utara, yang Raup Untung dari Piala Dunia 2022

Editor: Munawir Taoeda
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

BERKAH: Nurmala (70) pemilik warung kelontong berjualan Mie instan di Desa Kira Kecamatan Galela Barat, Halmahera Utara, Sabtu (26/11/2022). Di mana ia meraup keuntungan dari berkah Piala Dunia 2022 di Qatar.

TRIBUNTERNATE.COM, GALELA - Sejumlah warung kelontong di Halmahera Utara, yang menyediakan makanan ringan raup untung dari Piala Dunia 2022.

Bagaimana tidak, sejak Piala Dunia 2022 berlangsung, warung-warung di Halmahera Utara buka hingga larut malam.

Salah satunya warung kelontong milik Nurmala, yang berlokasi di Kecamatan Galela Barat, Halmahera Utara.

Di mana warung milik wanita 70 tahun itu, selalu ramai tatkala pertandingan Piala Dunia 2022 berlangsung.

Baca juga: Hadiri Pelantikan Pengurus DPW PAN Maluku Utara, Zulkifli Hasan Diteriaki Presiden 2024

Kepada TribunTernate.com, ia sedikit bercerita soal berkah Piala Dunia 2022 sekarang ini.

Meski dagangannya yang hanya menjual mie instan, ia mengaku dengan suasana Nobar membawa rejeki.

"Sejak malam pertama Nobar Piala Dunia 2022, Alhamdulillah sedikit dapat keuntungan, "katanya.

Menurutnya, apalagi nobar saat negara yang banyak fansnya, seperti Argentina, Brazil, Jerman dan Prancis. 

"Kalau empat negara ini main, pasti banyak datang sembari makan mie instan yang saya jual," ujarnya.

Meski sejak lama menjual mie instan, ia mengaku sebelum Piala Dunia 2022, semalam hanya Rp 80 ribu, itupun jika banyak berkunjung. 

Baca juga: Usai Menyaksikan Puncak Acara, Anak-anak Kepung Wahana Permainan di Sail Tidore 2022

Namun dengan adanya momen Piala Dunia 2022 di Qatar, ia dapat keuntungan lebih dari Rp 100 ribu setiap malam. 

"Kalau hari biasa memang keuntungannya kecil, tetapi Alhamdulillah, Nobar Piala Dunia 2022."

"Semalam saya bisa dapat Rp 180, belum lagi negara yang banyak fans, "ungkapnya mengakhiri. (*)

Berita Terkini