Liga Inggris

Sambut Bahagia Guardiola Perpanjang Kontrak di Man City, Kyle Walker Malah Ditendang dari Skuad?

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Manchester City, Kyle Walker. Muncul rumor bahwa Kyle Walker masuk dalam daftar pemain yang bakal segera ditendang dari skuad utama.

TRIBUNTERNATE.COM - Sejumlah pihak menyambut bahagia perpanjangan kontrak pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Di antaranya adalah pemain Manchester City, Kyle Walker.

Namun, muncul rumor bahwa Kyle Walker masuk dalam daftar pemain yang bakal segera ditendang dari skuad utama.

Baca juga: Guardiola Ternyata Masih Mau Pulang ke Barcelona, Pelatih Man City: Bisa, jika Dibutuhkan

Baca juga: Kelakar Guardiola soal Mau Kembali Latih Barcelona, Pelatih Man City: Mereka Beri Saya Segalanya

Bagi Kyle Walker, sosok Pep Guardiola adalah pelatih panutan yang luar biasa.

Sehingga Kyle Walker menanti bisa terus bekerja di bawah asuhannya.

Lamanya Pep Guardiola di Manchester City disebut tak seperti pelatih di klub-klub lain.

Dikutip dari mirror.co.uk, Pep Guardiola sudah menandatangani perpanjangan kontrak baru selama dua tahun ke depan.

Kabar ini membuat Kyle Walker bersemangat untuk membela Manchester City.

Baca juga: Bek Man City Kyle Walker Girang Guardiola Perpanjang Kontrak: Tidak seperti Klub-klub Lain

"Sungguh sosok yang luar biasa, pelatih yang hebat dan terhebat."

"Tapi nyatanya memang hebat, dan saya pikir dengan dia bisa memperpanjang kontrak, dia menunjukkan kepercayaan pada klub dan klub menunjukkan kepercayaan padanya."

"Sehingga klub kini bergerak semakin maju," ungkap Kyle Walker.

Bagi Walker, perpanjangan kontrak ini tak hanya bagus bagi Manchester City namun juga bagi Liga Inggris.

Pelatih dan pihak terkait dalam klub yang sudah bekerjasama dalam waktu lama sudah saling mengenal sehingga adaptasi lebih mudah.

Baca juga: Chelsea Kejar Bintang Inter Milan Rp 948 M yang Tolak Everton, Keputusan Tergantung Graham Potter

"Ini bagus untuk Manchester City karena dia mengenal para pemain, kami juga mengenal para staf. Tidak banyak pengurangan dan perubahan."

"Di klub-klub tertentu hal itu terjadi dan kalian seolah menekan tombol reset lagi dan seperti 'Baiklah, pelatih baru, apakah cocok di sini?'."

"Jadi, ini hebat apa yang dia bangun di Manchester City, dan mudah-mudahan ini akan terus berlanjut," harapnya.

Kyle Walker Bakal Ditendang?

Pep Guardiola diberi tugas untuk memperbarui sejumlah lini skuadnya setelah perpanjangan kontrak.

Di antaranya adalah mencari bek kanan baru yang bisa menggantikan Kyle Walker.

Pemain Manchester City, Kyle Walker (Instagram.com/@kylewalker2)

Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, Kyle Walker selama ini tak tergantikan sejak bergabung di Etihad Stadium pada 2017.

Posturnya atletis dan kecepatannya tak tertandingi.

Belum lagi kemampuan teknis dan pemahaman taktik yang luar biasa.

Seharusnya Manchester City bisa bermain dengan level tinggi tanpa khawatir serangan balik.

Namun, selama setahun terakhir, performa Kyle Walker mulai menurun.

Ketika pemain 32 tahun itu absen juga dampaknya langsung terasa.

Sementara itu, Joao Cancelo lebih baik dipertahankan sebagai bek kiri.

Sedangkan Rico Lewis yang masih 18 tahun dianggap terlalu muda dan belum berpengalaman untuk menjadi pengganti Kyle Walker jangka panjang.

Komentar Pep Guardiola

Dikutip dari theathletic.com, Pep Guardiola telah menyepakati perpanjangan kontrak hingga 2025.

Kesepakatan itu akan terdiri dari kontrak satu tahun awal, dengan klub dan pelatih punya opsi untuk musim selanjutnya.

Hal ini berarti salah satu pihak dapat memilih untuk mengakhiri lebih cepat jika mereka mau.

Struktur kontrak ini sama seperti yang ditandatangani Pep Guardiola pada November 2020 lalu.

Diketahui, Pep Guardiola bergabung Manchester City pada 2016.

Ia sempat melatih klub besar lain seperti Barcelona hingga Bayern Munich.

Selama kepempimpinannya, Manchester City telah memenangkan empat gelar Liga Premier, satu Piala FA, dan Piala Liga empat kali.

Manchester City juga mencapai final Liga Champions 2020/2021 di mana akhirnya mereka dikalahkan Chelsea 1-0.

Pada awal November, Guardiola sempat menyebut bahwa ia tak mungkin melatih klub lain dengan durasi selama kepelatihannya di Manchester City.

"(Apakah saya) mau bertahan di klub lain selama tujuh tahun? Tidak, saya rasa tidak."

"Sulit untuk menemukan apa yang saya dapatkan di sini sebagai pelatih," ungkapnya.

Guardiola menyebut, dirinya bisa menjadi pelatih di Manchester City dalam waktu yang lama karena dukungan dari semua pihak.

"Untuk menjadi pelatih dalam waktu yang lama, kalian harus punya dukungan."

"Hasil pertandingan memang sangat membantu, ini tak bisa disangkal."

"Di dunia ini mereka memecat kalian, mereka mengusir kalian, kita tahu itu," paparnya.

"Tapi di klub-klub besar, bagian dari kesuksesan pelatih termasuk para petinggi, terutama direktur olahraga, CEO, dan semua orang di sini."

"Ini juga berlaku untuk media, suporter, dan para pemain. Ada stabilitas. Inilah mengapa saya pikir hanya di beberapa klub saja hal ini bisa terjadi," sambungnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini