Liga Inggris

Ngaku Mau Resign, Guardiola Sudah Diskusi dengan Istri: Tapi Man City Malah Perpanjang Kontrak Saya

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Guardiola ternyata ada keinginan untuk menyudahi kariernya sebagai pelatih The Citizens.

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ternyata ada keinginan untuk menyudahi kariernya sebagai pelatih The Citizens.

Bahkan, ia sudah mendiskusikan keinginannya itu dengan sang istri, Cristina Serra.

Di saat dirinya hendak meninggalkan Etihad Stadium, ternyata Manchester City malah mengajukan perpanjangan kontrak.

Baca juga: Guardiola Punya Jawaban untuk Ganti Kyle Walker dan Kevin De Bruyne dkk di Man City: Ini Gantinya

Baca juga: Adu Nasib Eks Bos PSG Pochettino dan Guardiola: Pelatih Man City Harusnya Sudah Dipecat 8 Kali

Padahal, rencananya, Pep Guardiola akan pensiun dari Manchester City pada musim ini.

"Saya telah mendiskusikannya dengan istri saya dan niatnya ingin berhenti dari City di musim ini."

"Tapi pada akhirnya mereka menahan saya dan saya akan melanjutkannya selama dua tahun lagi," paparnya, dikutip dari tribalfootball.com.

Baca juga: Guardiola Punya Jawaban untuk Ganti Kyle Walker dan Kevin De Bruyne dkk di Man City: Ini Gantinya

PR Pep Guardiola

Ada sejumlah tugas utama Pep Guardiola setelah memperbarui kontraknya bersama Manchester City.

Diketahui, Pep Guardiola memperpanjang kontraknya dua tahun hingga 2025.

Kini, Pep Guardiola harus fokus pada lima tugas utamanya yang sebisa mungkin dilakukan alam dua tahun ke depan.

Mulai dari meyakinkan sang bintang, Erling Haaland, untuk tetap bertahan hingga mengganti Kyle Walker dari skuad utama.

Baca juga: Laporte Ditampar Kenyataan oleh Guardiola, Baru 2 Jam Tanda Tangan Kontrak Man City Langsung Latihan

Dirangkum dari manchestereveningnews.co.uk, berikut lima tugas utama Pep Guardiola:

1. Menangkan Liga Champions

Kewajiban pertama adalah hal yang paling mendasar, yakni memenangkan Liga Champions.

Manchester City selama ini belum pernah memenangkan Liga Champions.

Sedangkan Pep Guardiola terakhir memenangkan Piala UCL adalah tahun 2011 saat masih bersama Barcelona.

Memenangkan Liga Champions bukanlah segalanya dan kritik akan tetap ada.

Tapi tak bisa dipungkiri bahwa Manchester City belum pernah memenangkan gelar tersebut agaknya mengganggu.

Manchester City hanya menjadi runner-up di Liga Champions 2020/2021, di mana Chelsea adalah pemenangnya.

Mengingat seberapa dekat kemenangan itu dengan The Citizens, seharusnya tidak banyak perubahan besar yang dilakukan Pep Guardiola.

2. Segarkan Lini Tengah

Manchester City memiliki kelompok gelandang yang luar biasa.

Namun waktu terus berjalan, dan para pemain semakin berumur.

Ilkay Gundogan kini berumur 32 tahun dan kontraknya akan berakhir pada akhir musim.

Ilkay Gundogan mungkin perlu diganti musim panas nanti.

Sementara itu, Bernardo Silva sudah lama memendam keinginan untuk bermain di Spanyol, sehingga ada kemungkinan dia bakal hengkang.

Pemain Manchester City, Bernardo Silva dan Kevin De Bruyne (Instagram.com/@bernardocarvalhosilva - @kevindebruyne)

Kemudian Kevin De Bruyne juga akan berumur 32 tahun pada awal musim nanti.

Meski Kevin De Bruyne mungkin masih bertahan di level elite, namun Pep Guardiola tetap butuh pembaruan.

Pemain Borussia Dortmund, Jude Bellingham, kabarnya akan tetap menjadi opsi perekrutan utama.

Pep Guardiola juga menunggu perkembangan Phil Foden serta Cole Palmer.

3. Cari Bek Kanan Baru

Kyle Walker selama ini tak tergantikan sejak bergabung di Etihad Stadium pada 2017.

Posturnya atletis dan kecepatannya tak tertandingi.

Belum lagi kemampuan teknis dan pemahaman taktik yang luar biasa.

Seharusnya Manchester City bisa bermain dengan level tinggi tanpa khawatir serangan balik.

Namun, selama setahun terakhir, performa Kyle Walker mulai menurun.

Ketika pemain 32 tahun itu absen juga dampaknya langsung terasa.

Sementara itu, Joao Cancelo lebih baik dipertahankan sebagai bek kiri.

Sedangkan Rico Lewis yang masih 18 tahun dianggap terlalu muda dan belum berpengalaman untuk menjadi pengganti Kyle Walker jangka panjang.

4. Yakinkan Erling Haaland

Salah satu PR Pep Guardiola adalah untuk meyakinkan sang bintang, Erling Haaland, agar tetap bertahan di Manchester City.

Bahkan nanti sampai ketika Pep Guardiola sudah meninggalkan Etihad Stadium.

Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, kontrak Erling Haaland akan habis pada 2027.

Pemain Manchester City, Erling Haaland, dan sang pelatih, Pep Guardiola. (skysports.com)

Kabarnya akan ada klausul yang aktif sebelum 2027 yang memungkinkan Erling Haaland meninggalkan Manchester City ke klub di luar Liga Inggris.

Pep Guardiola menjadi alasan utama Erling Haaland mau ke Manchester City.

Kini, Pep Guardiola harus bisa meyakinkan Erling Haaland untuk tetap tinggal meski jika sang juru taktik pergi pada 2025 nanti.

5. Rekrut Generasi Muda

Pep Guardiola disarankan untuk sering-sering merekrut pemain dari akademi Manchester City.

Beberapa lulusan akademi Manchester City di antaranya Phil Foden, Cole Palmer, dan Rico Lewis.

Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, "adik-adik tingkat" Phil Foden di akademi nantinya bisa membawa pengaruh besar bagi klub.

Merekrut lebih banyak pemain lokal muda ke skuad akan memperkuat hubungan antara Manchester City dengan penggemar mereka.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini