Piala Dunia Qatar 2022

Maroko Kalah 0-2 dari Perancis, Walid Regragui Tetap Bangga dengan Pencapaian Hakim Ziyech cs

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih tim nasional Maroko di Piala Dunia 2022 Qatar, Walid Regragui (kiri).

TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih tim nasional Maroko, Walid Regragui, memberikan pujian kepada anak-anak asuhnya setelah mengalami kekalahan 0-2 dari Perancis di babak semifinal Piala Dunia 2022 di Al Bayt Stadium, Rabu (14/12/2022) malam waktu setempat.

Walid Regragui menyebut, Maroko membuat negara dan seluruh Afrika bangga, setelah bertahan sepanjang permainan meskipun akhirnya kalah.

Namun, ia juga mengakui bahwa ada detail-detail kecil yang membantu sang jawara Piala Dunia 2018, Perancis, melaju ke babak final Piala Dunia kali ini.

Selanjutnya, Perancis akan bertemu dengan Argentina di babak final yang digelar di Lusail Stadium pada Minggu (18/12/2022) sore waktu setempat atau pukul 22.00 WIB.

Adapun Maroko akan menghadapi Kroasia dalam perebutan gelar juara ketiga Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Sabtu (17/12/2022) sore waktu setempat atau pukul 22.00 WIB.

Baca juga: Ditaklukkan Perancis 2-0, Gawang Maroko Akhirnya Kebobolan Lawan di Piala Dunia 2022

Baca juga: Maroko Kalah di Semifinal Piala Dunia 2022, Mesut Ozil: Kalian Sudah Mengerahkan Segalanya

Baca juga: Manuel Neuer Cedera, Bayern Munich Dikabarkan Tertarik Rekrut Kiper Maroko Yassine Bounou

Ofisial dan pemain tim nasional Maroko setelah kekalahan 0-2 saat melawan Perancis dalam babak semifinal Piala Dunia 2022, Rabu (14/12/2022) malam waktu setempat. (Instagram/equipedumaroc)

Walid Reragui mengakui, ia dan timnya merasa kecewa, karena gagal menjaga harapan untuk menjadi juara Piala Dunia 2022.

Namun, ia tetap bangga setelah kampanye bersejarah Hakim Ziyech cs di Piala Dunia 2022 yang tak hanya mengharumkan nama negara, tetapi juga nama benua Afrika.

"Kami menyadari bahwa kami telah membuat pencapaian yang luar biasa, kami tahu bahwa media mendukung kami dan di TV, kami melihat betapa bangganya semua orang," kata Walid dalam konferensi pers pasca-pertandingan, Kamis dini hari.

Baca juga: Perjalanan Achraf Hakimi: Dari Putra Pedagang Kaki Lima hingga Jadi Bintang Sepak Bola Maroko

Baca juga: Piala Dunia 2022: Jejak Apik 2 Pemain Maroko, Noussair Mazraoui dan Achraf Hakimi, di Bundesliga

“Kami kecewa. Kami ingin mempertahankan mimpi rakyat Maroko agar tetap hidup. Kami harus mencerna kekalahan ini. Kami memang senang dengan apa yang telah kami raih, tetapi kami merasa kami bisa melangkah lebih jauh," papar pelatih berusia 47 tahun itu, dikutip dari Stadium Astro.

"Detail kecil membantu juara sejati menang. Kami melihat ini saat melawan Perancis, mereka memiliki banyak pemain pengganti untuk membuat perbedaan," tambahnya.

"Saya memberi tahu para pemain bahwa saya bangga dengan mereka, seluruh Maroko serta dunia bangga dengan mereka. Kami sudah bekerja keras; memainkan sepakbola yang jujur dan itulah yang ingin kami lakukan," kata Walid Regragui.

"Kami memberikan citra yang baik tentang Maroko dan Afrika, mewakili negara kami dan benua kami. Kami melangkah sejauh yang kami bisa dan itu luar biasa, tetapi kami harus berusaha lebih baik lagi di masa yang akan datang," imbuhnya

"Kami harus melakukannya secara rutin jika ingin tetap berada di peta sepak bola. Kami mungkin tidak sebagus Spanyol, Brasil, atau Inggris, tetapi saya ingin lolos ke setiap kompetisi, hingga akhirnya nanti hadirnya Maroko akan menjadi sesuatu normal. Kami telah menunjukkan bahwa kami mampu bersaing dengan yang terbaik," pungkasnya.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkini