TRIBUNTERNATE.COM - Seorang anak SD asal Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi sorotan setelah menjuarai lomba matematika di tingkat dunia.
Anak tersebut bernama Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay atau akrab disapa Nono.
Lomba matematika yang diikuti Nono adalah Abacus World Competition 2022.
Ia berhasil mengalahkan ribuan peserta dari berbagai negara.
Prestasinya pun sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu, bahkan sempat diundang stasiun televisi swasta di Jakarta.
Berkat prestasinya, Nono ditawari beragam hadiah, namun ia tolak.
Sementara itu, Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, meminta keluarga Nono agar tidak sombong atas pencapaian Nono.
Setelah viral, bagaimana kabar terbaru dari Nono, si bocah jenius dari Kupang ini?
Berikut rangkuman kabar terbaru tentang Nono:
Tolak hadiah laptop hingga mobil
Momen Nono menolak hadiah dari sejumlah pihak diceritakan oleh ibunya, Nuryati Seran.
Nuryati mengaku, selama di Jakarta, Nono mendapatkan berbagai penawaran hadiah.
Seperti dari PT Astra Internasional Tbk yang ingin memberikan hadiah mobil kepada Nono.
Adapula hadiah laptop dari Mendikbudristek, Nadiem Makarim.
Namun, Nono menolak kedua hadiah tersebut atas kemauannya sendiri.
"Saat itu, Nono hanya bilang, saya tidak mau mobil. Saya hanya mau menciptakan mobil tercepat, kereta api tercepat, dan pesawat tercepat" ungkap Nuryati menirukan perkataan Nono, Senin (30/1/2023), dikutip dari Pos-Kupang.com.
Baca juga: Kisah Nono, Siswa SD di NTT Juara 1 Lomba Matematika Internasional: Cita-cita Buat Mobil Super Cepat
Baca juga: Sidang Duplik Kasus Brigadir J: Pihak Ferdy Sambo Sebut Replik Jadi Cerminan Rasa Frustrasi JPU
Nuryati melanjutkan ceritanya, Nadiem Makarim kemudian menawarkan beasiswa kepada Nono.
Beasiswa juga datang dari salah satu anak perusahaan PT Astra Internasional Tbk untuk kuliah dengan nominal Rp 305 juta.
Uang tersebut baru bisa diambil setelah Nono berusia 17 tahun.
Terakhir Nuryati menyampaikan, dirinya mengaku bangga dengan putra tercintanya itu.
"Nono ke Jakarta difasilitasi oleh Trans Media, karena Nono ini anak berprestasi dan ini akan menjadi inspirasi bagi anak-anak seusia dia," ujarnya.
Keluarga diminta jangan sombong
Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe, juga menyampaikan rasa bangganya dengan prestasi Nono.
Bagi Jerry, kecerdasan Nono merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.
"Dengan adanya Nono kita harus berbangga karena Tuhan berikan anak yang cerdas di tengah keluarga tapi jangan sombong," katanya, Senin, masih dari Pos-Kupang.
Jerry menambahkan, prestasi Nono meraih juara dalam lomba matematika tingkat dunia juga harus menjadi momentum perubahan untuk berbagai pihak.
Baca juga: Song Joong Ki Umumkan Pernikahan dengan Katy Louise Saunders, Kini Tengah Nantikan Anak Pertama
Baca juga: Viral Video Aksi Mulia Pandawara Group Bersihkan 80 Sungai: Pernah Gatal-gatal sampai Demam
Sekolah tempat Nono belajar diminta meningkatkan kualitasnya.
"Guru-guru juga harus tata sekolah sehingga dengan adanya Nono yang menjadi magnet harus siapkan semua hal kedepan karena keberhasilan Nono ini hanya menjadi suatu awal bagi sekolah itu," saran Jerry.
Sementara untuk pemerintah daerah, kata Jerry, perlu adanya lomba-lomba yang digalakkan untuk mengasah talenta terbaik dan bisa mencetak Nono yang lain.
"Untuk itu pemerintah juga tidak akan tinggal diam, berbagai lomba soal pendidikan dan juga pengembangan bakat dan minat anak seperti OSN, O2SN, FL2SN akan terus di-back up kegiatan atau kompetisi harus terus diadakan," tegas Jerry.
Akan Ikut Lomba Tingkat ASEAN
Jerry melanjutkan penjelasannya, Nono akan kembali mengikuti lomba tingkat ASEAN pada bulan November 2023 mendatang.
Pihak Pemkab Kupang juga mengaku siap memfasilitasi Nono untuk melakukan persiapan.
"Nanti akan di-training di Bali untuk dia bisa berkesempatan untuk berakselerasi. Karena untuk untuk mengikuti itu ada beberapa persyaratan khusus," ujarnya.
Dalam kesempatannya, Jerry juga tidak lupa mengucapkan terima kasihnya kepada sekolah Nono.
SDN Buraen 2, Nusa Tenggara Timur, yang merupakan sekolah binaan Astra itu dinilai telah berhasil mencetak generasi penerus bangsa seperti Nono.
"Kita mengucap syukur karena yang diterima Nono ini semata-mata karena campur tangan Tuhan. Terima kasih juga kepada Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR)," tegas Jerry.
Prestasi Nono sebelumnya
Nono sebelumnya mengikuti kompetisi matematika International Abacus World Competition 2022.
Abacus World Competition merupakan wadah perlombaan matematika untuk seluruh murid Abacus Brain Gym di seluruh dunia.
Nono menyabet peringkat pertama, sedangkan posisi kedua diduduki peserta dari Qatar dan ketiga dari USA.
Tahun sebelumnya, Nono juga pernah mengikuti kompetisi serupa.
Saat itu, Nono hanya meraih juara 3 karena sempat mengalami kendala teknis saat lomba.
(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Pos-Kupang.com/Agustinus Tanggur/Ryan Tapehen)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kabar Terbaru Nono Bocah Juara Dunia Matematika: Tolak Hadiah Mobil, Keluarga Diminta Jangan Sombong