TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Hasil visum dan otopsi jenazah Nurfira Sisipo (22) jadi alat bukti kuat polisi.
Kepada Tribunternate.com, Kasat Reskrim Polres Pulau Morotai, IPDA Muhammad Andy Kurniawan mengatakan, selain hasil visum dan otopsi keterangan saksi-saksi juga lebih memperkuat alat bukti mengungkap misteri kematian Nurfira Sisipo.
"Kalau hasil otopsi menunjukan ada bekas di leher almarhumah diakibatkan karena benda relatif bulat,"ucapnya.
Baca juga: Keterangan Berubah-Ubah, Polisi Yakin Kematian Nurfira Sisipo di Morotai Karena Dibunuh
Baca juga: Polisi Ungkap Meninggalnya Nurfira Sisipo di Morotai Adalah Dibunuh Bukan Bunuh Diri
Kemudian, sambung dia, keterangan suami dan almarhumah dengan hasil visum serta dokter Forensik berbeda.
"Kalau suami korban bilang bekas di leher almarhumah itu tali sandang,"ujarnya.
"Hasil otopsi itu sudah memperkuat, dan meyakinkan, untuk alat bukti yang bekas dari leher depannya itu, namun alat bukti itu belum ketemu,”pungkasnya.(*)