TRIBUNTERNATE.COM - Update informasi terbaru dari peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Depo Pertamina Plumpang terbakar hebat hingga api merembet ke kawasan pemukiman sekitar pada Jumat (3/3/2023) malam.
Sejauh ini, tercatat 19 orang meninggal dunia akibat kebakaran tersebut dan puluhan orang lainnya mengalami luka-luka.
Adapun sebanyak 12 jenazah telah berhasil didentifikasi.
Kini, tersisa tiga jenazah dan satu body part yang berada di RS Polri Kramat Jati.
Sementara, itu untuk korban luka, terdata masih ada 32 korban yang menjalani perawatan di 6 rumah sakit berbeda.
32 Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Masih Dirawat di 6 RS
Pemprov DKI Jakarta terus berupaya memberikan penanganan terbaik bagi korban dan pengungsi peristiwa kebakaranDepo Pertamina Plumpang, Rawa Badak Selatan, Jakarta Utara.
Termasuk memastikan kondisi korban dan pengungsi mendapatkan kebutuhan dasarnya, seperti makanan dan pakaian melalui bantuan yang diberikan.
“Bantuan yang disalurkan ini terdiri dari makanan, pakaian, dan obat-obatan. Bantuan ini akan terus diupayakan untuk disalurkan secara optimal dan kontinyu. Hal ini adalah upaya kami untuk memastikan kondisi korban dan pengungsi dapat memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Rabu (8/3/2023).
Sementara itu, menurut data BPBD DKI hingga pukul 18.00 WIB, termasuk tambahan posko pengungsian yang dekat lokasi rumah penduduk, tercatat jumlah pengungsi saat ini sebanyak 218 jiwa.
Rinciannya Kantor PMI Jakarta Utara terdapat pengurangan sebanyak 44 jiwa, sehingga menjadi 113 jiwa.
RPTRA Rasella terdapat penambahan sebanyak 6 jiwa, sehingga menjadi 25 jiwa dan Posko Pengungsian RW.09 Kelurahan Rawa Badak Selatan berjumlah 80 jiwa.
Adapun, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, hingga pukul 18.00 WIB, korban meninggal berjumlah 19 jiwa.
Sedangkan untuk korban dirawat sebanyak 32 jiwa sedang dalam penanganan tim medis di 6 rumah sakit.
"Pemprov DKI Jakarta terus bersinergi dengan berbagai pihak dalam penanganan kebakaran ini, karena melindung warga dan memastikan keselamatan warga adalah hal yang paling utama," kata Adji.
12 Korban Kebakaran Depo Plumpang yang Sudah Teridentifikasi, Tersisa 3 Jenazah-1 Body Part
Tim DVI Polri kembali berhasil mengindentifikasi empat jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Rabu (8/3/2023).
Sebelumnya, polisi juga telah mengindentifikasi delapan jenazah.
Sehingga total korban kebakaran yang sudah berhasil diketahui identitasnya berjumlah 12 jenazah.
"Sampai kemarin, tim DVI telah berhasil mengidentifikasi 8 jenazah. Pada hari ini, tim DVI kembali berhasil mengidentifikasi 4 jenazah."
"Sehingga sampai hari ini total ada 12 jenazah yang teridentifikasi," ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan dalam tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (8/3/2023).
Dengan berhasil dikenalinya 12 korban, tersisa 3 jenazah dan 1 body part yang masih dalam proses identifikasi.
Diketahui, ada 15 jenazah dan satu body part yang diterima oleh RS Polri Bhayangkara dalam kasus kebakaran di Depo Plumpang.
Ramadhan merinci ke-15 korban itu terdiri dari 9 jenazah laki-laki dan 6 jenazah perempuan.
Dari 9 jenazah laki-laki merupakan 7 jenazah dewasa dan 2 jenazah anak-anak.
Meski demikian, menurut laporan kehilangan yang diterima oleh posko evakuasi, hanya 6 orang.
Sehingga Polri masih membutuhkan laporan dari warga yang merasa kehilangan keluarganya.
"Kami menghimbau kepada masyarakat untuk melaporkan bagi yang merasa kehilangan untuk lapor ke posko tim DVI", terang Ramadhan.
Pihak klepolisian pun telah melaporkan jenazah yang sudah teridentifikasi kepada keluarga yang bersangkutan.
"Untuk pelayanan, tim langsung menghubungi pihak keluarga," ujar Ramadhan.
Berikut daftar 12 jenazah yang berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polri pada Rabu (8/3/2023):
1. Jenazah atas nama Iqbal, bocah laki-laki berusia 9 tahun yang beralamat Jl. Tanah Merah RT 01 RW 08 Rawa Badak Jakarta Utara.
2. Jenazah atas nama Hanifah, perempuan berusia 50 tahun, beralamat Kampung Bendungan Melayu RT 06 RW 01 Rawa Badak Selatan Koja Jakarta Utara.
3. Jenazah atas nama Hardito, laki-laki berusia 20 tahun, beralamat Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
4. Jenazah atas nama Dayu Normawati, perempuan berusia 39 tahun, beralamat Desa Saroka, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
5. Jenazah atas nama Akhmad Bukhori, pria berusia 41 tahun, yang kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
6. Jenazah atas nama Fahrul Hidayatullah, pria berusia 28 tahun, yang kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
7. Jenazah Iriana, perempuan berusia 61 tahun, yang kini sudah diserahkan kepada pihak keluarga.
8. Jenazah atas nama Sumiati alias Neneng, perempuan berusia 71 tahun yang teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, gigi, catatan medis dan properti atau barang yang menempel di tubuh.
9. Jenazah atas nama Raffasya Zayid Athallah, balita berusia 4 tahun, teridentifikasi berdasarkan DNA, gigi, catatan medis dan properti atau barang yang menempel di tubuh.
10. Jenazah atas nama Trish Rhea Aprilita, perempuan berusia 12 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA, gigi, dan catatan medis.
11. Jenazah atas nama Suheri, laki-laki berusia 32 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan catatan medis.
12. Jenazah atas nama Hadi, laki-laki berusia 32 tahun, teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan DNA dan catatan medis.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kebakaran Depo Plumpang: 12 Jenazah Teridentifikasi, 32 Korban Masih Dirawat, 218 Jiwa Mengungsi