Liga Inggris

Kevin De Bruyne Dikritik Melempem, Bintang Veteran Man City Bingung: Perasaan Saya Gini-gini Aja Deh

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bintang Manchester City, Kevin De Bruyne. Performa Kevin De Bruyne dianggap sudah tak segacor dulu dan cenderung melempem.

TRIBUNTERNATE.COM - Bintang veteran Manchester City, Kevin De Bruyne, baru-baru ini mendapat kritikan negatif.

Performa Kevin De Bruyne dianggap sudah tak segacor dulu dan cenderung melempem.

Menanggapi hal itu, Kevin De Bruyne justru tidak merasa ada yang berubah pada penampilannya dalam laga.

Baca juga: Man City Kalahkan Crystal Palace: John Stones Kembali, Cityzens Cari Riyad Mahrez dan Julian Alvarez

Baca juga: Bintang Arsenal Leandro Trossard Ngaku Tak Ketar-ketir Dipepet Man City di Klasemen: Sama Saja

Kevin De Bruyne merasa dirinya baik-baik saja, tak seperti kritikan para fans atau pakar.

Dikutip TribunTernate.com dari manchesterveningnews.co.uk, Kevin De Bruyne memang menghadapi lebih banyak tantangan musim ini, terutama setelah Piala Dunia Qatar 2022.

Untuk bisa mendapatkan tempat pada starting XI pilihan Pep Guardiola rasanya tak semudah dulu.

Bintang Belgia itu kembali duduk di bangku cadangan dalam kemenangan 1-0 melawan Crystal Palace.

Kevin De Bruyne beranggapan, ia senasib dengan Erling Haaland, yang mana ekspektasi orang-orang sudah terlanjur tinggi pada mereka.

Sehingga ketika mereka bermain biasa saja dan tak memenuhi standar yang sudah terlanjur tinggi, maka kritikan pedas pun bermunculan.

Baca juga: Guardiola Ledek Rodri seusai Man City Vs Crystal Palace: Bagus, tapi Tak Sebagus Saya di Barcelona

"Jelas, orang-orang punya standar yang berbeda (untuk saya) dibanding banyak pemain lainnya. Ini hanya perkara yang demikian," ujarnya.

"Orang-orang mengharapkan saya mencetak gol di setiap laga atau memberikan assist di setiap pertandingan."

"Saya pikir saya telah bermain cukup baik. Mungkin ada lebih sedikit assist, tapi menurut saya kok sama saja," paparnya.

Di Liga Premier, Kevin De Bruyne sudah tampil 24 kali dengan empat gol dan 13 assist.

Sedangkan di Liga Champions, pemain kelahiran 1991 itu sudah tampil empat kali hanya dengan tiga assist tanpa gol.

Pep Guardiola Ledek Rodri

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, melontarkan candaan kepada anak asuhnya, Rodrigo Hernandez Cascante alias Rodri.

Bagi Pep Guardiola, Rodri adalah gelandang bertahan yang hebat.

Pemain Manchester City, Rodri (Instagram.com/@rodri_hernandez16_mancity)

Namun, kehebatan Rodri di Manchester City tak sebanding dengan kehebatan Pep Guardiola saat bermain untuk Barcelona.

Dikutip TribunTernate.com dari mancity.com, Pep Guardiola dan Rodri memang sama-sama berada di posisi gelandang bertahan saat menjadi pemain.

Sepanjang kariernya bersama Barcelona, Pep Guardiola menyabet enam gelar La Liga dan satu Piala Eropa.

Sejak menjadi pelatih, Barcelona diisi dengan pemain kelas atas seperti Sergio Busquets dan Xabi Alonso yang punya posisi sama.

Bagi Pep Guardiola, Rodri adalah gelandang bertahan terbaik yang pernah ia miliki.

"Benar-benar gelandang bertahan yang bagus," puji Pep Guardiola setelah laga melawan Crystal Palace di Selhurst Park.

"Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan. Dengan atau tanpa bola, kehadirannya dan kecerdasannya dengan bola, ketika menyerang dengan bola, memanfaatkan peluang, begitu luar biasa, permainannya fantastis."

"Dia salah satu yang terbaik pastinya. Tapi tidak sebaik pelatihnya," canda Pep Guardiola.

Fans Cari Julian Alvarez dan Riyad Mahrez

Manchester City berhasil mengalahkan Crystal Palace dalam laga pada Minggu (12/3/2023) dini hari WIB.

Sebelum pertandingan, sejumlah fans Manchester City mengungkapkan kekecewaannya lantaran tidak ada Riyad Mahrez dan Julian Alvarez dalam starter XI.

Untunglah meski tanpa diperkuat Riyad Mahrez dan Julian Alvarez, Manchester City masih bisa membukukan kemenangan melalui penalti Erling Haaland pada menit ke-78.

Kini, Manchester City semakin memperkecil selisih poin dengan Arsenal yang kokoh di puncak, yakni dengan 61 poin selisih 2 poin.

Sedangkan Crystal Palace berada di posisi ke-12 dengan perolehan 27 poin.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sudah melibatkan John Stones sebagai starter setelah sempat absen beberapa laga karena cedera.

Starter XI lainnya adalah Ederson, Akanji, Dias, Ake, Rodrigo, Bernardo, Gundogan, Foden, Grealish, dan Haaland.

Fans mempertanyakan ketiadaan nama Riyad Mahrez dan Julian Alvarez dalam tim racikan Pep Guardiola tersebut.

Meski tidak menjadi starter, Julian Alvarez tetap tampil menggantikan Phil Foden di menit ke-58.

Sedangkan Kevin De Bruyne dari bangku cadangan menggantikan Bernardo Silva pada menit ke-79.

Para fans memprotes di unggahan Instagram @mancity.

Pemain Manchester City, Julian Alvarez dan Riyad Mahrez (Instagram.com/@juliaanalvarez - @riyadmahrez26.7)

@pipi.mercado: Tidak ada Julian, saya tidak mau nonton

@sebas_felman: No Alvarez, no party

@maxiperronedaily: Keluarkan Grealish, Mahrez jauh lebih baik

@hamza_ha_offi: Di mana Riyad Mahrez?

@azzedin.26: Lagi-lagi tanpa Mahrez

@l7g_23: Di mana Riyad?

@m7alrushaird: Kenapa Alvarez tak jadi starter?

Selama pertandingan, Manchester City tampil dominan, namun pertahanan Crystal Palace cukup kuat hingga peluang Rodri dan Jack Grealish di menit awal tidak menghasilkan gol.

Sementara tim tamu agresif menyerang, sang tuan rumah hanya mengandalkan serangan balik.

Situasi ini bertahan hingga babak kedua, hingga terjadi penalti karena pelanggaran Olise terhadap Gundogan.

Kesempatan penalti itu berhasil membuahkan gol oleh Erling Haaland.

Crystal Palace tetap tak bisa membalas gol sang tamu hingga pertandingan berakhir.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini