DFB Pokal

Bayern Munich Tersingkir dari DFB-Pokal, Ini Komentar Pahit Joshua Kimmich hingga Matthijs de Ligt

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bayern Munich ditaklukkan oleh SC Freiburg dengan skor 1-2 di Allianz Arena dalam babak perempat final DFB-Pokal, Selasa (4/4/2023).

TRIBUNTERNATE.COM - Game kedua di bawah asuhan pelatih baru Thomas Tuchel, Bayern Munich menderita kekalahan pahit.

Meski berhasil mendominasi lapangan, Bayern Munich ditaklukkan oleh SC Freiburg dengan skor 1-2 di Allianz Arena dalam babak perempat final DFB-Pokal, Selasa (4/4/2023).

Kekalahan ini resmi membuat Die Roten tersingkir dari DFB-Pokal, sementara Breisgau-Brasilianer melaju ke babak semifinal.

Bayern Munich telah tiga tahun berturut-turut gagal merebut trofi juara DFB-Pokal untuk pertama kalinya dalam kurun waktu 100 tahun terakhir.

Sejumlah pemain mengungkapkan kekesalan dan kekecewaan setelah dilibas oleh SC Freiburg di kandang sendiri.

Joshua Kimmich

"Sangat membuat saya kesal karena kami kehilangan gelar. Kami tersingkir, meskipun menurut saya tidak mungkin tersingkir. Freiburg sebenarnya tidak memiliki apa-apa - itu cuma tembakan jarak jauh dan penalti," katanya saat diwawancarai jurnalis Kicker, Rabu (5/4/2023) dini hari.

"Kami kehilangan terlalu banyak permainan setelah unggul. Tujuan jelas kami adalah pergi ke Berlin. Kamu bisa merasa bahwa ada terlalu sedikit hasrat [untuk menang]," katanya lagi, kepada jurnalis Abendzeitung.

Baca juga: Robert Lewandowski Tegaskan Pindah dari Bayern Munich ke Barcelona Bukan karena Julian Nagelsmann

Baca juga: Julian Nagelsmann Dipecat, Robert Lewandowski Kaget: Padahal Bayern Munich Bagus di Liga Champions

Baca juga: Bayern Munich Kalah 1-2 dari SC Freiburg, Thomas Tuchel: Kita Cuma Bisa Salahkan Diri Kita Sendiri

Baca juga: Disingkirkan SC Freiburg dari DFB-Pokal, Ambisi Treble Bayern Munich Buyar meski Sudah Ganti Pelatih

Eric Maxim Choupo-Moting dalam pertandingan babak perempat final DFB-Pokal, Bayern Munich vs SC Freiburg, di Allianz Arena, Selasa (4/4/2023) (Twitter/FCBayernEN)

Leon Goretzka

"Kami hanya mencetak satu gol, itu tidak cukup untuk dominasi yang kami miliki. Lagi-lagi, kami gagal pergi ke Berlin. Kekecewaan yang mendalam dan pil pahit yang harus ditelan," kata Leon Goretzka, saat menjawab pertanyaan dari wartawan Abendzeitung.

Matthijs de Ligt

"Hari ini kami tidak cukup bagus. Kami tidak menciptakan banyak peluang. Jika kamu tidak mencetak gol, kamu akan selalu kebobolan. Pahit rasanya, kebobolan gol seperti itu di menit terakhir. Sayang sekali. Menurut saya, kami selalu harus bermain untuk semua gelar di Bayern, tapi kami harus melihat ke depan," kata Matthijs de Ligt, dikutip dari laman fcbayern.com.

"Kami harus bermain jauh lebih baik di Freiburg pada hari Sabtu nanti [di Bundesliga]. Hari ini kami tidak merasa ingin memenangkan duel. Tidak semuanya 100 persen hari ini. Itulah mengapa kami kalah," lanjutnya.

Thomas Muller

"Kekalahan yang sangat pahit. Tidak mudah menganalisis permainan, pada akhirnya semua orang akan membicarakan hasilnya. Menurut saya, kami tidak memainkan permainan yang buruk, kami memiliki peluang tetapi kurang presisi dan efisiensi di sepertiga akhir," kata Thomas Muller kepada televisi Jerman, Das Erste.

"Kami tahu Freiburg adalah tim yang berjuang dan bekerja sama dengan baik. Kami menekan mereka dan mendorong mereka kembali terutama di babak kedua. Seperti yang saya katakan, kami melewatkan sesuatu di sepertiga akhir. Sangat mengecewakan," pungkasnya.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

 

Berita Terkini