TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengingatkan anak asuhnya untuk tetap waspada dan tidak sesumbar.
Peringatan ini muncul setelah kemenangan besar Manchester City melawan Arsenal pada Kamis (27/4/2023).
Pep Guardiola berpesan pada Kevin De Bruyne dan kawan-kawannya bahwa Arsenal tidak mungkin menyerah.
Baca juga: Ederson Ledek Fans Arsenal setelah Gol Erling Haaland, Kiper Man City Dihujat: Dia Ga Ngapa-ngapain
Baca juga: Bak Preman, Erling Haaland Labrak Ben White dan Granit Xhaka yang Serang Foden dan Jack Grealish
Mantan bos Barcelona itu sudah hapal betul sosok pelatih Arsenal, Mikel Arteta, yang pasti akan bangkit lagi dari keterpurukan.
"Saya mengenal Mikel dengan sangat baik dan para pemain tahu bahwa Arsenal tidak akan menyerah."
"Salah satu hadiah besar (untuk Arsenal) jelas, yakni lolos ke Liga Champions musim depan, dan mereka tidak akan menyerah," tegasnya, dikutip TribunTernate.com dari manchestereveningnews.co.uk.
Baca juga: Jack Grealish Tarik Kerah Thomas Partey, Fans Bela Winger Man City gegara Aksi Cabul Bintang Arsenal
Jalannya Pertandingan
Diketahui, laga Manchester City vs Arsenal berakhir dengan kemenangan 4-1 oleh tuan rumah.
Gol dibukukan oleh Kevin De Bruyne (7' dan 54'), John Stones (45+1'), dan Erling Haaland (90+5').
Sedangkan skuad Mikel Arteta hanya mampu membalas satu gol dari Rob Holding (86').
Manchester City langsung menguasai pertandingan sejak menit awal dan langsung mengancam berkat gol dari Kevin De Bruyne yang diberi assist oleh Erling Haaland.
Arsenal malah bermain menunggu meski kemampuan bertahan tidak terlalu baik, membuat tuan rumah semakin berkuasa.
Meskipun tak kunjung membobol gawang Aaron Ramsdale, Erling Haaland berkali-kali mengancam pertahanan Arsenal.
Di waktu tambahan babak pertama, gol tercipta oleh John Stones yang sempat diperiksa oleh VAR dan dinyatakan sah.
Di babak kedua, kembali terjadi kerja sama antara Erling Haaland dan Kevin De Bruyne yang semakin menambah ketertinggalan Arsenal.
Skuad Pep Guardiola sempat tak terlalu agresif untuk menguasai bola, namun kesempatan lengah itu juga tak dimanfaatkan oleh Martin Odegaard dan kawan-kawannya.
Lengahnya Manchester City baru dimanfaatkan oleh Rob Holding yang diawali dari tendangan Leandro Trossard di menit akhir.
Erling Haaland seolah enggan pulang tanpa mencetak gol, akhirnya membobol gawang Arsenal pada waktu tambahan, beberapa detik sebelum pluit dibunyikan.
Starter XI Manchester City Vs Arsenal
Manchester City: Ederson; Kyle Walker, Ruben Dias, Manuel Akanji; John Stones, Rodri; Bernardo Silva, Kevin De Bruyne (Julian Alvarez 81'), Ilkay Gundogan (Riyad Mahrez 72'), Jack Grealish (Phil Foden 87'); Erling Haaland.
Pelatih: Pep Guardiola
Arsenal: Aaron Ramsdale; Ben White, Rob Holding, Gabriel Magalhaes, Oleksandr Zinchenko; Martin Odegaard (Emile Smith Rowe 72'), Thomas Partey, Granit Xhaka (Jorginho 60'); Bukayo Saka (Reiss Nelson 81'), Gabriel Jesus (Eddie Nketiah 81'), Gabriel Martinelli (Leandro Trossard 60').
Pelatih: Mikel Arteta
Ederson Ledek Fans Arsenal
Kiper Manchester City, Ederson, sempat melakukan gestur yang meledek fans Arsenal dalam laga Kamis (27/4/2023).
Gestur tersebut dilakukan Ederson setelah gol Erling Haaland yang menutup pertandingan dengan skor 4-1.
Aksi Ederson ini menimbulkan pro kontra, orang-orang yang tidak suka menyebut sang kiper tidak tampil terlalu bagus malam itu.
Dari video yang dibagikan Instagram @noisypod, tampak Ederson menjulurkan lidah sambil tangannya seperti orang menangis.
Terdengar sorakan dari bangku fans Arsenal di Etihad Stadium.
Di Twitter, sejumlah warganet menyebut aksi Ederson itu tidak pantas lantaran ia bermain biasa saja.
Terlebih ia sempat kebobolan Rob Holding pada menit ke-86.
@AsvpKielson: Dia bahkan tidak berbuat banyak selama pertandingan
@JosephPEze: Apa yang dia lakukan selama pertandingan?
@ivysonjun: Ederson benar-benar tidak ngapa-ngapain di laga ini. Dia minum champagne selama pertandingan
@MandL997: Satu tembakan dari seorang bek saja bahkan dia tidak bisa menyelamatkannya
Kevin De Bruyne soal Duet dengan Erling Haaland
Bintang Manchester City, Kevin De Bruyne, memilih merendah ketika membahas soal duet mautnya dengan Erling Haaland.
Kombinasi Kevin De Bruyne dan Erling Haaland memang mematikan, yang terakhir menjadi korban adalah Arsenal.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola juga terang-terangan mengaku bahwa dirinya menyadari potensi besar duet pemainnya itu.
Berbeda dengan sang pelatih, Kevin De Bruyne malah mengaku tidak tahu soal potensi besar dirinya.
"Saya tidak tahu, saya hanya mencoba memainkan sepak bola terbaik yang saya bisa," ungkapnya, dikutip TribunTernate.com dari manchesterveningnews.co.uk.
Bagi Kevin De Bruyne, keberuntungan membawa skuadnya bisa mengalahkan Arsenal.
Ia menyadari sebenarnya bisa berbuat lebih agar tercipta lebih banyak gol.
"Permainan kami baik-baik saja, kami memilih momen yang tepat untuk bergerak di belakang dan menurut saya kami benar-benar menekan mereka di babak pertama. Kami harusnya bisa mencetak lebih banyak gol," tuturnya.
Duet Maut Kevin De Bruyne dan Erling Haaland
Duo bintang Manchester City, Kevin De Bruyne dan Erling Haaland, menjadi duet maut saat melibas Arsenal, Kamis (27/4/2023) WIB.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyebut kombinasi keduanya memang sengaja diciptakan untuk mengancam lawan.
Dua gol yang dibukukan oleh Kevin De Bruyne merupakan assist dari Erling Haaland.
Kevin De Bruyne mencatatkan dua gol dan satu assist dalam laga itu, sedangkan Erling Haaland satu gol dan dua assist.
Dikutip TribunTernate.com dari bbc.com, Pep Guardiola menyadari betul potensi duo anak asuhnya ini.
"Kami selalu melakukan ancaman serangan yang luar biasa, tapi kombinasi antara Erling dan Kevin snagatlah luar biasa. Di sini kami mencoba memanfaatkannya sesering mungkin."
"Kevin selalu mendorong dan merasa dia bisa berbuat lebih baik, tapi dalam kasus ini dia bergerak di belakang Granit Xhaka atau Thomas Partey dan punya lebih banyak kebasan."
"Ini sangat berbahaya bagi lawan. Ancaman dari Erling-Kevin atau Kevin-Erling sangatlah penting," paparnya.
Saat ini, Kevin De Bruyne berada di posisi puncak dengan assist terbanyak di Liga Premier, yakni 16.
Sedangkan Erling Haaland sang top scorer juga mencatatkan namanya dalam 10 besar dengan total tujuh assist.
"Menurut saya, Kevin adalah ahlinya dalam memberikan assist baik saat Erling bermain atau tidak, dan Erling juga pasti mencetak gol dengan atau tanpa Kevin, tapi kalau sudah bersama-sama, mereka sangat berbahaya," ujarnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)