Liga Champions

Julian Alvarez dan Maximo Perrone Harus Main City Vs Madrid, Fans Tuntut Begini setelah Lihat Wasit

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Manchester City, Julian Alvarez dan Maximo Perrone. Setelah melihat sosok wasit yang terpilih untuk laga melawan Real Madrid, para fans Manchester City pun menuntut dua pemain Argentina dimainkan.

TRIBUNTERNATE.COM - Sejumlah fans Manchester City berharap Julian Alvarez dan Maximo Perrone bisa dimainkan di laga melawan Real Madrid.

Leg 2 semifinal Liga Champions itu digelar di Etihad Stadium pada Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.

Setelah melihat sosok wasit yang terpilih untuk laga tersebut, para fans Manchester City pun menuntut dua pemain Argentina dimainkan.

Baca juga: Man City Vs Real Madrid, Fans Skuad Guardiola Bahagia Wasit Piala Dunia Ditunjuk: Panen Penalti Nih

Baca juga: Kevin De Bruyne Mustahil Digantikan Julian Alvarez, Fans City setelah Kalahkan Everton: Gagal Total

Diketahui, wasit yang terpilih adalah Szymon Marciniak yang merupakan wasit di final Piala Dunia 2022 antara Argentina dan Prancis.

Wasit asal Polandia itu belum memimpin laga yang melibatkan Manchester City sejak kemenangan 4-0 atas Feyenoord pada September 2017.

Asisten Wasit: Paweł Sokolnicki dan Tomasz Listkiewicz

Wasit VAR: Tomasz Kwiatkowski dan Bartosz Frankowski.

Ofisial keempat: István Kovács

Mengetahui kabar tersebut, sejumlah fans Manchester City senang lantaran merasa Szymon Marciniak akan lebih berpihak pada tuan rumah.

Hal ini disebabkan adanya pemain Argentina seperti Julian Alvarez dan Maximo Perrone.

@Letho_cityf**: Kita bakal dihadiahi penalti

@chubby_chu**: Kita bakal memainkan banyak tendangan penalti

@landon_**: Penalti untuk Man City

@Phenomenal**: Alvarez dan Maximo Perrone jadikan starter

@fodenr**: Mainkan Alvarez apapun yang terjadi kita bakal menang

@reaganx**: Perrone dan Julian Alvarez harus jadi starter

Baca juga: Legenda Arsenal Ungkap Bedanya The Gunners dengan Man City: Skuad Arteta Tuh Kurang di Sini

Sementara itu, Szymon Marciniak memang dituduh lebih berpihak kepada Argentina kala Piala Dunia 2022.

Para pendukung Timnas Prancis kala itu menuntut final diulang.

Menurut mereka, gol kedua Argentina yakni dicetak oleh Angel Di Maria tidak sah.

Lionel Messi juga dianggap diuntungkan oleh wasit tersebut dengan disahkannya gol ketiga.

Diserang oleh fans dan media Prancis, Szymon Marciniak sempat buka suara.

Ia menyebut bahwa Timnas Prancis sebenarnya melakukan kesalahan yang sama pada gol Kylian Mbappe namun juga tidak dipermasalahkan.

Pep Guardiola Terpikir Cadangkan Pemain

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, ternyata sempat terpikir untuk memainkan pemain cadangan di laga melawan Real Madrid.

Pemain yang terpikirkan oleh Pep Guardiola saat itu adalah Phil Foden, Julian Alvarez, dan Riyad Mahrez.

Namun, Pep Guardiola tetap membuat keputusan kontroversial dengan tidak mencadangkan satu pemain starter pun.

Pengakuan ini diungkapkan Pep Guardiola menjelang laga tandang melawan Everton.

Dan akhirnya ia tetap bersikukuh jika 11 pemain yang memulai pertandingan akan lebih baik.

"Saya berpikir keras saat menit-menit terakhir (melawan Madrid) untuk mencadangkan pemain."

"Tapi saya pikir pemain di bangku cadangan begitu dinamis, ada Phil, Julian, Riyad, tapi di momen itu kita tidak membutuhkan mereka," paparnya, dikutip TribunTernate.com dari cityxtra.co.uk.

Keras Kepala

Keras kepalanya Pep Guardiola kembali tampak saat laga melawan Real Madrid di leg 1 semifinal Liga Champions.

Tak ada satu pun pemain dari starter XI pilihannya yang diistirahatkan selama 90 menit penuh di Stadion Santiago Bernabeu.

Sebelumnya, sempat dikabarkan bahwa Pep Guardiola baru mengistirahatkan pemainnya jika yang bersangkutan mengeluh lelah.

Namun, tampaknya para pemain Manchester City tidak seberani itu untuk mengeluh langsung kepada sang pelatih.

Seperti dalam laga besar ini, di mana para pemain tampak kelelahan di lapangan.

Tak terkecuali sang winger Jack Grealish yang sampai mengeluh lelah dan kaki kram ke awak media.

Bukan tanpa alasan, Pep Guardiola mengaku percaya diri dengan performa pemainnya selama 90 menit.

Menurut sang pelatih, para pemainnya punya peran masing-masing spesifik dalam laga itu sehingga tak bisa digantikan.

"Karena saya pikir para pemain di lapangan masih bermain dengan baik," ungkap Pep Guardiola, dikutip TribunTernate.com dari thesun.co.uk.

"Mereka semua memiliki keahlian khusus, mempertahankan bola. Madrid punya pemain yang dapat bertransisi cepat, jika permainan menggila, kami tidak bisa mengimbangi mereka," paparnya.

Sementara itu, setelah laga, Jack Grealish mengeluh kakinya kram.

Jack Grealish menyebut, itu adalah pertama kalinya ia mengalami kram pada kakinya.

"Laga yang bagus, saya sangat menikmatinya. Saya merasa lelah. Saya tidak pernah mengalami kram sebelumnya, tetapi kini saya mengalaminya di kedua betis," curhatnya.

Sergio Aguero Heran

Legenda Manchester City, Sergio Aguero, heran lantaran Pep Guardiola tidak memainkan Julian Alvarez dalam laga melawan Real Madrid, Sabtu (10/5/2023) WIB.

Pelatih Manchester City itu malah bersikeras untuk memainkan starter-nya hingga laga berakhir.

Julian Alvarez pun menganggur di bangku cadangan dari awal hingga akhir pertandingan.

Dikutip TribunTernate.com dari en.as.com, Kun Aguero gagal paham dengan apa yang dilakukan mantan pelatihnya itu.

"Yang tidak saya pahami adalah kenapa dia tidak memasukkan Julian. Saya pikir-pikir, tapi ya ini kan Pep. Dia tidak utang budi ke siapa pun," ujarnya.

Sebagai sesama pemain Argentina, Sergio Aguero merasa mengenal betul potensi Julian Alvarez.

"Jika itu terserah saya, saya bakal memainkan Julian di hampir seluruh laga, kita butuh dia di sana, aktif main dengan percikan yang dia miliki," sambungnya.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini