Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM - Pemain Chelsea, Hakim Ziyech, sempat melepas rindu dengan mantan pelatihnya, Erik ten Hag.
Erik ten Hag yang kini melatih Manchester United pernah menjadi bos Hakim Ziyech saat masih berada di Ajax Amsterdam.
Momen akrab reuni Hakim Ziyech dan Erik ten Hag pun menjadi sorotan.
Baca juga: Ngarep Ketinggian ke Mykhailo Mudryk, Fans Chelsea Terlanjur Puji Lampard Malu Dikalahkan Man United
Baca juga: Pelukan Guardiola untuk Mac Allister setelah Laga Brighton Vs City, Jadi Gabung Skuad De Bruyne dkk?
Diketahui, Hakim Ziyech yang jarang dimainkan kembali menjadi pemain cadangan dalam laga yang berakhir kemenangan 4-1 oleh tuan rumah tersebut.
Hakim Ziyech baru disuruh masuk oleh Frank Lampard pada menit ke-82 untuk menggantikan Noni Madueke.
Setelah laga, Hakim Ziyech tampak bertukar jersey dengan Tyrell Malacia.
Sambil menenteng jersey merah itu, Hakim Ziyech berjalan bersama Erik ten Hag ke arah terowongan Old Trafford.
Tampak keduanya sumringah saat mengobrol dan sebelum berpisah, Hakim Ziyech sempat mengedipkan mata ke mantan pelatihnya itu.
Para fans pun berasumsi sendiri soal keakraban mereka hingga dikira bakal ada kabar transfer Hakim Ziyech dari Chelsea ke Manchester United.
Baca juga: Jelang Man United Vs Chelsea, Raheem Sterling Sambat ke Soutghate hingga Dicoret dari Tim Euro 2024
@kunsjoh**: Ten Hag ngobrol dengan Ziyech setelah laga. Semoga saya tidak ketiduran dan bangun langsung melihat Man U dikaitkan dengan Ziyech saat jendela transfer dibuka nanti
@rafaeleao**: Di hati Ten Hag masih ada Ziyech
@anxiiett**: Ten Hag ngobrol dengan Ziyech. Saya tahu ini pasti soal transfernya
Mykhailo Mudryk Mengecewakan
Sejumlah fans Chelsea sempat menaruh harapan pada starter XI racikan Frank Lampard untuk melawan Manchester United pada Jumat (26/5/2023) WIB.
Terutama karena dalam susunan pemain itu ada Mykhailo Mudryk yang mereka tunggu-tunggu menjadi starter.
Namun, ternyata hasilnya sama saja, Chelsea masih terpuruk dikalahkan tuan rumah dengan skor 4-1.
Diketahui, gol pembuka dicetak oleh Casemiro (6') dan menjelang babak pertama berakhir ditambah gol dari Anthony Martial (45+5').
Skuad Erik ten Hag masih menambah dua gol lagi lewat penalti Bruno Fernandes (73') dan Marcus Rashford (78').
Sementara itu, di menit-menit terakhir, Joao Felix berhasil menggagalkan catatan clean sheet David De Gea.
Frank Lampard memainkan sejumlah pemain yang ditunggu-tunggu, seperti Mykhailo Mudryk dan Noni Madueke.
Selain mereka ada Kepa, Azpilicuate, W. Fofana, Chalobah, Hall, Gallagher, Enzo, Chukwuemeka, dan Havertz.
Saat starter XI itu dibagikan, sejumlah fans Chelsea masih bisa menaruh harapan pada laga tersebut.
@thebeastgr**: Jujur ini susunan pemain terbaik yang Lampard bikin sejak menjadi pelatih lagi. Ada Carney, Mudryk, Hall, dan Noni jadi starter adalah kabar hebat. Saya senang.
@noah.robert**: Starter yang bagus. Kini kita mungkin bisa mencetak gol.
@fabian_loren**: Senang melihat ada Murdyk dan Madueke
@infinithechel**: Ada Mudryk dan Noni di lini serang
Ternyata, penampilan Mykhailo Mudryk jauh dari harapan para fans.
Bintang Ukraina itu beberapa kali gagal dalam menerima umpan.
Ia mengalami kesulitan dalam hal-hal mendasar seperti menjaga bola, bahkan bola di depan gawang pun ia lewatkan begitu saja.
Hal ini mebuat sejumlah fans Chelsea malu melihat penampilan idolanya.
Kini tinggal satu laga lagi melawan Newcastle United dan Mykhailo Mudryk belum juga mencetak gol di Liga Premier.
Hakim Ziyech Disoraki
Duo bintang Chelsea, Hakim Ziyech dan Raheem Sterling disoraki oleh fansnya sendiri saat berhadapan dengan Bournemouth.
Padahal, Hakim Ziyech dan Raheem Sterling pada akhirnya berkontribusi pada kemenangan 1-3 Chelsea.
Pelatih interim Chelsea, Frank Lampard, malah berpikir positif terhadap sorakan para fans skuadnya itu.
Diketahui, gol pembuka dicetak oleh Conor Gallagher (9') yang kemudian diimbangi oleh tuan rumah dari Matias Vina (21').
Untunglah pada babak kedua, The Blues membuat selisih skor dari tendangan Benoit Badiashile (82') dan Joao Felix (86').
Pergantian pemain pertama adalah N'Golo Kante yang digantikan Ruben Loftus Cheek serta Mykhailo Mudryk diganti Raheem Sterling pada menit ke-63.
Lalu pada menit ke-75, Ben Chilwell digantikan Cesar Azpilicueta serta Noni Madueke digantikan Hakim Ziyech.
Yang terakhir adalah Kai Havertz digantikan Joao Felix pada menit ke-84.
Baik Raheem Sterling atau Hakim Ziyech masing-masing memberi assist pada gol Benoit Badiashile dan Joao Felix.
Menanggapi reaksi negatif para fans, Frank Lampard memilih berpikir positif.
"Fans kami fantastis hari ini, saya secara pribadi mengapresiasi mereka. Kami punya momen di akhir laga ketika semuanya merasa bahagia untuk hari ini, saya rasa ini penting untuk para pemain dan fans."
"Kalau soal pemain cadangan, menurut saya semua pemain cadangan kami memiliki dampak."
"Ruben dan Raheem masuk lebih awal, saya rasa Ruben memberi kami bantuan fisik dan ketenangan pada bola, sementara Raheem, seperti yang kalian bilang, terlibat dalam gol."
"Azpi masuk memberi kami kepemimpinan. Hakim masuk dan memberi kami assist serta main sangat bagus," paparnya, dikutip TribunTernate.com dari football.london.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)