Kabur setelah 10 Hari Dinikahi Juragan Bebek Sutanto, Vera Takut dengan Karakter Suaminya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pernikahan Sutanto (46) dan Vera (27) di Desa Srimulyo, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumsel, Kamis (6/7/2023). Usai 10 hari menikah, Vera tiba-tiba menghilang.

TRIBUNTERNATE.COM  - Kasus mempelai wanita kabur setelah menikah kembali mengemuka ke publik.

Kali ini, kisah itu datang dari pernikahan Vera (27) dan seorang juragan bebek bernama Sutanto (46).

Vera memutuskan kabur setelah 10 hari menyandang status sebagai istri Sutanto.

Bahkan, wanita tersebut telah mengirimi Sutanto pesan bahwa dirinya tak akan kembali.

Kisah pernikahan Vera dan Sutanto pun terkuak, ibunda Vera yang bernama Cek Imah memaparkannya.

Vera sudah tak sanggup untuk melanjutkannya lagi biduk rumah tangganya diduga karena sikap Sutanto.

Ia memilih pergi dari kehidupan Sutanto.

Pernikahan yang semula ia harapkan kebahagian berakhir tangisan.

Vera dan Sutanto terpaut usia 19 tahun, meski usia suaminya lebih tua dari orangtuanya, tak menyurutkan niat wanita 27 tahun itu menerima pinangan dari Sutanto.

Sutanto dikenal sebagai juragan bebek di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan.

Vera dikenalkan oleh keluarganya yang satu kampung dengan Sutanto. 

Baru kenal sebentar keduanya sudah memutuskan untuk menikah.

Pernikahan Sutanto (46) dan Vera (27) di Desa Srimulyo, Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU)Timur Sumsul, Kamis (6/7/2023). Usai 10 hari menikah, Vera tiba-tiba menghilang. (Istimewa)

Penyesalan Orangtua

Cek Imah orangtua dari Vera hanya menyesali keputusannya sudah merestui hubungan Vera dengan Sutanto.

Cek Imah mengaku menantunya itu punya perangai kasar.

"Dengan kami saja berani dia mulutnya, apalagi ke anak saya. Anak saya pasti ditekan terus di sana itu, bisa mati anak saya," kata dia, Kamis (20/7/2023).

Cek Imah pun mengungkapkan alasannya ia menerima pinangan Sutanto.

Ia semula berharap ekonomi keluarga bisa terbantu setelah Vera dinikahi Sutanto.

Sebab Sutanto dikenal sebagai juragan bebek di OKU Timur.

Namun ternyata sebaliknya, Sutanto dikenal pelit.

"Mikirnya Vera itu jika serius dengan dia, orangtua bisa terbantu, eh nggak tahunya pelit makanya anak saya kabur," kata dia.

Saking pelitnya, Susanto begitu gelisah saat uangnya tertinggal di celana yang sedang dicuci anaknya.

"Anak saya itu takut dengan karakternya dia, dan kami baru tahu itu pas sudah menikah. Sebelumnya kami sama sekali tidak tahu soal itu karena jarang ngobrol," kata dia.

Mengetahui anaknya tidak bahagia menikah dengan Sutanto, ibu kandung Vera mengaku sering sekali menangis meratapi rumah tangga sang putri.

"Kalau tahu anak saya diperlakukan seperti itu, berarti anak saya itu terjebak. Bahkan pada saat di pernikahan pun ditekan-tekan dan sering di salahkan," kata dia.

Cek Imah baru sadar kenapa Sutanto belum menikah pada usia kepala empat ternyata karena pelit.

"Sudah tua seperti itu belum dapat jodoh. bahkan mukanya dia itu lebih tua dari pada bapaknya," tambahnya.

Pada saat rombongan keluarga Vera datang ke tempat Sutanto, dia disambut biasa oleh keluarga Sutanto.

Apalagi pada saat usai acara pernikahan keluarga Vera seperti diacuhkan.

"Setelah acara itu kami dicuekin, apa disuruh masuk atau apa gitu ini ngga sama sekali, malah keponakan saya yang disuruh masuk," katanya.

Katanya lagi pada saat Vera mengajak pergi ke Palembang tempat orangtuanya, Sutanto malah menanyakan tujuan Vera ke mana jika mau ke palembang.

"Dia pas mau ke sini itu malah tanya ke Vera mau ke tempat siapa kamu kalau ke Palembang, mau lihat siapa kamu di sana," bebernya.

Fakta-fakta Pernikahan Vera

Baru sepuluh hari menikah, pasangan asal Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan ini langsung dihadapkan dengan badai rumah tangga.

Vera (27) sang istri memutuskan pergi meninggalkan suaminya, Susanto (46)

Vera semula dianggap hilang hingga suami melaporkannya ke pihak kepolisian.

Namun Vera kemudian mengirimkan pesan pada suaminya.

Ternyata ada perbedaan keterangan dari kedua belah pihak soal kondisi masing-masing.

Diketahui, sebelumnya mereka menikah di kediaman mempelai pria di Kecamatan Madang Suku II, Kabupaten Ogan Komering Ulu (Oku) Timur, pada Kamis (6/7/2023).

1. Konologi Vera kabur

Mengutip TribunSumsel.com, Suranto mengatakan, istrinya menghilang sejak Sabtu (15/7/2023).

Bermula saat Vera meminta untuk diantar pulang ke rumah orangtuanya di Merah Mata, Kabupaten Banyuasin.

"Awalnya istri saya itu mengajak saya ke rumah orangtuanya di daerah Merah Mata, Banyuasin untuk mengambil baju," ujarnya, Selasa (18/7/2023).

Namun, setelah beberapa hari di rumah orangtuanya, Vera tak kunjung mau pulang ke rumah sang suami.

Susanto pun sudah membujuk Vera untuk mau pulang ke rumahnya di OKU Timur.

Namun, Vera malah meminta Suranto untuk pulang duluan.

"Karena saya tidak enak di rumah orangtuanya terus, jadi saya memutuskan untuk menginap di rumah kakak saya," ungkapnya.

Kemudian pada Sabtu, Suranto kembali ke rumah mertuanya untuk mengajak Vera pulang.

Akan tetapi, Vera tak di rumah dan keberadaannya pun tak diketahui.

"Kata orangtuanya dia tidak tahu anaknya di mana," ungkapnya.

Sutanto Melaporkan kehilangan istrinya yang baru dinikahi 10 hari, Selasa (18/7/2023)

Susanto pun mengaku tak mengetahui alasan Vera pergi meninggalkannya.

Pasalnya, menurut dia, tak ada permasalahan antara dirinya dan sang istri.

2. Kirim pesan ke suami: tak mau pulang

Sehari setelah hilang, tepatnya pada Minggu (16/7/2023), Vera mengirim pesan singkat kepada suaminya.

Pesan itu dikirim oleh Vera menggunakan nomor baru.

Dalam pesan tersebut, Vera mengatakan tak mau pulang ke rumah dan tak ingin kembali kepada Susanto.

"Ini aku pera dak usah kmu tunggu aku lagi karno aku idak bakal balek krmh dan dak idak glk lagi balek sm kmu.

(Ini aku pera, tidak usah kamu tunggu aku lagi karena aku tidak akan pulang ke rumah dan tidak mau lagi balik sama kamu)," kata Vera dalam chat tersebut.

3. Pengakuan ibu Vera: anaknya ribut dengan Susanto

Sementara itu, ibunda Vera, Cek Imah (53) memberi pengakuan yang berbeda.

Menurutnya, Vera pergi dari rumah karena lelah dengan perlakuan sang suami yang dianggap pelit.

Ia juga menampik bahwa Vera pulang ke rumahnya karena mengambil baju.

"Alasan dia yang katanya anak saya pergi ke Palembang untuk ambil baju itu bohong."

"Baju anak saya itu sudah banyak di sana nggak mungkin dia pulang ke sini untuk ambil baju," terangnya kepada TribunSumsel.com.

Dikatakan Cek Imah, Vera pergi ke rumahnya untuk menenangkan pikiran.

"Dia kesini itu untuk menenangkan diri, karena sedang ribut dengan suaminya karena dia (Susanto) memang sangat pelit," ungkapnya.

Lebih lanjut Vera menjelaskan, bahwa anaknya tertekan hidup dengan Susanto.

"Anak saya itu tertekan karena suaminya ini pelit, makanya dia berlari itu," tambahnya.

Kendati demikian, Cek Imah mengaku tak mengatahui keberadaan putrinya yang pergi dari rumah.

4. Minta uang nikah dikembalikan

Susanto pun meminta agar Vera segera pulang dan kembali pada dirinya.

Jika Vera menolak pulang, Susanto berniat meminta uang yang dikeluarkannya untuk biaya pernikahan dikembalikan.

"Ada kepikiran ke arah sana untuk meminta uang yang saya habiskan untuk pernikahan dikembalikan kalau memang ini sudah Vera," ucap Susanto, Rabu (19/7/2023).

Susanto pun memberikan waktu selama tiga kepada Vera untuk pulang.

"Saya beri waktu tiga hari ke Vera, kalau memang ia tidak memberi kabar karena sengaja kabur."

"Kemungkinan kami mau minta uang dikembalikan," tegas Susanto.

Menurut Susanto, ia telah beritikad baik dengan menemui orangtua Vera secara langsung.

Ia pun berharap agar masalah rumah tangganya dengan Vera bisa diselesaikan secara baik-baik. 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Alasan Vera Mau Dinikahi Sutanto Juragan Bebek, Kabur Usai 10 Hari karena Kaget: di Luar Ekspetasi

Berita Terkini