Halmahera Selatan

Program OPD yang Tak Masuk Prioritas Visi-Misi Bupati Halmahera Selatan Dipangkas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROGRAM: Kepala Bappelitbangda Halmahera Selatan M Tharim Imam ketika menjelaskan usulan program untuk APBD Perubahan 2023. Ia mengatakan semua program harus masuk skala prioritas sebagaimana tema pembangunan yang dituangkan dalam RPJMD Bupati dan Wakil Bupati, Selasa (22/8/2023).

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kepala Bappelitbangda Halamhera Selatan M. Tharim Imam, mengaku sudah 460 program diusulkan 30 OPD menjelang pembahasan APBD Perubahan 2023.

Tharim menyebut, ratusan program itu akan dipelajari lebih jauh sebelum di bawa ke DPRD.

Karena itu, program yang diusulkan ini harus masuk skala prioritas sesuai tema pembangunan tahun 2023 seperti infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

“Ini untuk merealisasikan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati yang tertuang dalam RPJMD tahun 2021 sampai 2026,” katanya, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: KPU Halmahera Selatan Minta Publik Tanggapi 522 Bacaleg yang Ditetapkan dalam DCS

“Kalau tidak masuk prioritas, ya kita tampung atau belum terakomodir,” sambung Tharim.

Terkait hal ini, menurut Tharim, pihaknya telah menyampaikan kepada seluruh OPD sebelum proses perencanaan program untuk APBD Perubahan.

Karena itu, Dosen Fakultas Ekonomi Unkhair Ternate ini mengatakan bakal menyesuaikan kemampuan anggaran di APBD Perubahan atas seluruh program yang diusulkan.

“Di APBD perubahan ini kita rancang penambahan anggaran Rp 120 miliar. Jadi semua program kita akan sesuaikan dengan kemampuan anggaran. Makanya, program harus berbasis prioritas,” tandasnya. (*)

Berita Terkini