TRIBUNTERNATE.COM - Pemain baru Chelsea, Moises Caicedo, kembali menjadi bahan bulan-bulanan para fans rival gara-gara merebut bola gelandang baru Liverpool, Alexis Mac Allister.
Peristiwa itu terjadi dalam Kualifikasi Piala Dunia antara Argentina dan Ekuador yang digelar di Estadio Mas Monumental, Jumat (8/9/2023) dini hari WIB.
Argentina sebagai tuan rumah menang tipis 1-0 melalui gol sang megabintang Lionel Messi pada menit ke-78.
Baca juga: Sindiran Legenda Arsenal soal Rasmus Hojlund di MU: Mudryk Main Liverpool V Chelsea Habis Itu Hilang
Baca juga: Legenda Man United Heran Sterling Ga Ikut EURO tapi Ada Maguire dan Kalvin: Padahal Gacor di Chelsea
Baca juga: Mykhailo Mudryk sampai Dinasihati agar Ga Segitunya Nge-gym, Rekan Winger Chelsea: Suka-suka Dia
Terlihat pada menit ke-36, Moises Caicedo berusaha merebut bola yang dikuasai mantan rekannya di Brighton, Alexis Mac Allister.
Alexis Mac Allister sudah berada di posisi yang tepat untuk menerima umpan lambung.
Namun, Moises Caicedo yang berada tepat di belakangnya berusaha mendorong sang lawan.
Ketika bola sudah dikuasai sang bintang Argentina, Moises Caicedo tetap mengejarnya dan menarik tubuh hingga terjatuh.
Aksi bintang Ekuador itu tidak diganjar kartu kuning oleh wasit meski sempat diprotes Argentina.
Meski tak dihukum di lapangan, Moises Caicedo agaknya mendapat hukuman sosial dari hujatan para fans rival.
@lordwugg**: Itu dia sampai melanggar tiga kali gara-gara tidak mampu
@yusuf_va** Saya hitung ada 8 pelanggaran
@drewturn**: "Sosok yang pantang menyerah" dengan cara melakukan banyak pelanggaran, bagi saya dia putus asa
@rmfc9**: Dia kalah dalam 12 duel di lapangan
Cesc Fabregas soal Moises Caicedo
Legenda Arsenal, Cesc Fabregas, berkomentar terkait dua pemain muda Chelsea, yakni Enzo Fernandez dan Moises Caicedo.
Bagi Cesc Fabregas, Enzo Fernandez dan Moises Caicedo masih butuh waktu untuk bersinar.
Mantan pemain Chelsea itu juga menyebut Moises Caicedo belum akan gacor tahun ini.
"Enzo Fernandez masih butuh waktu untuk adaptasi, dan Moises juga merupakan pemain hebat."
"Dia (Caicedo) kuat dan dengan kualitasnya, apalagi sudah pernah dilatih pelatih papan atas seperti Roberto De Zerbi."
"Mungkin belum untuk tahun ini, tapi tahun depan pasti dia bakal siap untuk berkompetisi," komentarnya, dikutip dari Sky Sports.
Beda Komentar soal Moises Caicedo
Terdapat perbedaan komentar antara dua legenda Liverpool, Jamie Carragher dan Harry Redknapp, soal debut pemain Chelsea, Moises Caicedo.
Jamie Carragher mempertanyakan peran Moises Caicedo dan apa yang diharapkan Chelsea dari mantan pemain Brighton itu setelah debut mengerikannya.
Sedangkan Harry Redknapp justru optimis untuk masa depan Moises Caicedo.
Bagi Harry Redknapp, yang bisa mengukur sebenarnya Moises Caicedo siap atau tidak untuk membela Chelsea tak lain adalah sang pelatih, Mauricio Pochettino.
"Caicedo belum mendapat waktu main selama 60 hari dan kalian bisa lihat dia masih kaku. Cuma sang pelatih yang tahu apakah dia siap atau tidak untuk berada di sana."
"Tapi dia akan menjadi lebih baik. Kita pasti bakal jadi lebih baik setelah memberikan penalti (ke lawan) pada debutnya," ungkap Harry Redknapp, dikutip dari dailymail.co.uk.
Sementara itu, Jamie Carragher mengaku bingung untuk apa Chelsea membeli Moises Caicedo.
Komentar ini terlontar setelah Moises Caicedo mengalami debut yang buruk saat melawan West Ham United.
West Ham United yang sudah unggul 2-1 malah semakin unggul setelah Moises Caicedo membuka peluang penalti untuk tuan rumah menjadi 3-1.''
Kepada Sky Sports, Jamie Carragher menyebut debut ini seperti mimpi buruk.
"Caicedo mendapat sedikit mimpi buruk sejak dia datang, itu adalah tantangan yang mengenaskan dan malas," ujarnya.
Jamie Carragher sebelumnya juga mengkritik sang gelandang soal tembakan yang tidak tepat sasaran pada sentuhan ketiganya.
"Dia masuk, tapi (tidak tepat sasaran) di sentuhan ketiga untuk Chelsea. Dia kan tidak dikenal dengan golnya, saya tidak yakin dia dibeli untuk itu!" kritiknya.
Dihujat Fans Liverpool
Sempat terjadi drama perebutan Moises Caicedo antara Chelsea dan Liverpool.
Liverpool yang sudah menawar dengan harga tinggi gagal lantaran Moises Caicedo sangat mendambakan untuk bergabung Chelsea.
Tak lama kemudian, Liverpool menggaet pemain VfB Stuttgart, Wataru Endo.
Sejumlah fans pun membanding-bandingkan debut kedua pemain baru masing-masing klub.
Di mana Moises Caicedo mengalami debut yang buruk saat melawan West Ham United.
Sedangkan Wataru Endo memiliki pengalaman yang lebih baik saat mengalahkan Bournemouth meski tidak istimewa.
Saat Wataru Endo bergabung, sejumlah fans Liverpool menyebut bahwa nama Endo adalah gabungan dari Enzo Fernandez dan Moises Caicedo.
Kini, Chelsea semakin diolok-olok lantaran kebetulan Enzo Fernandez dan Moises Caicedo yang memperburuk performa Chelsea saat dikalahkan West Ham United.
Enzo Fernandez gagal dalam tendangan penalti dan Moises Caicedo malah memberikan penalti kepada West Ham United.
Wataru Endo padahal dibeli dengan harga terjangkau, yakni 16,2 poundsterling atau Rp 317 miliar.
Sedangkan Enzo Fernandez masih menduduki peringkat tertinggi pemain termahal dengan harga 106 juta poundsterling atau Rp 2,07 triliun.
Serta Moises Caicedo dengan harga 100 juta poundsterling atau Rp 1,95 triliun.
@mistare**: Liverpool terhindar dari peluru mematikan
@0xma**: Klopp benar-benar bilang, saya ingin menggabungkan Caicedo + Enzo dan jadilah Endo
@ezpun**: Caicedo mending pensiun
@rtsiem**: Fans Chelsea memperkirakan betapa sedihnya obrolan di hari Senin
@vhic_t**: Klopp itu bijak, Endo adalah upgrade dari Caicedo dan Enzo
@eth_why**: Kante dari Ekuador katanya
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)