Liga Inggris

Chelsea Siap-siap Gaet Aaron Ramsdale Gantikan Robert Sanchez, Kiper Arsenal Dicuekin gegara Raya

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kiper Arsenal, David Raya dan Aaron Ramsdale. Chelsea dirumorkan melirik kiper Arsenal, Aaron Ramsdale yang saat ini lebih banyak duduk di bangku cadangan.

TRIBUNTERNATE.COM - Chelsea dirumorkan melirik kiper Arsenal, Aaron Ramsdale yang saat ini lebih banyak duduk di bangku cadangan.

Sejak kedatangan David Raya dari Brentford dengan status pinjaman, Aaron Ramsdale seperti terlupakan.

Kini, Chelsea menjadi sorotan gara-gara performa buruk sang kiper, Robert Sanchez, yang baru saja didatangkan dari Brighton.

Baca juga: Salah Chelsea Gagal Dapat Mohammed Kudus, Fans Malah Senang gegara Ex Man City: Bagusan Cole Palmer

Baca juga: Legenda Man United Permasalahkan Robert Sanchez dan Thiago Silva di Chelsea: Bisa Lebih Bagus Ga?

Baca juga: Robert Sanchez Ternyata Disemprot Pelatih Chelsea saat Blunder Lawan Arsenal: Sampai Tunjuk-tunjuk

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, selalu menyebut bahwa dirinya akan merotasi kedua kiper, namun kenyataannya David Raya selalu yang utama.

David Raya sendiri sebenarnya bukanlah kiper yang sempurna dengan kebobolan enam kali di enam laga pertamanya untuk The Gunners.

Jurnalis CBS, Ben Jacobs, berpendapat bahwa situasi Aaron Ramsdale ini bisa menjadi peluang untuk Chelsea.

Blunder fatal Robert Sanchez dalam laga melawan Arsenal dan menyebabkan hasil imbang membuat Chelsea kemungkinan pikir-pikir untuk mencari pengganti.

Namun, diragukan pula bahwa Aaron Ramsdale mau untuk merapat ke rival terbesarnya.

Ditambah Chelsea yang tidak ikut Liga Champions.

Kritik untuk Robert Sanchez

Legenda Manchester United, Gary Neville, mempertanyakan soal kiper Chelsea, Robert Sanchez dan sang bek veteran, Thiago Silva.

Hal ini diungkapkan Gary Neville saat membahas penampilan Chelsea yang imbang 2-2 melawan Arsenal.

Bagi Gary Neville, penampilan Chelsea membanggakan meski ada satu dua hal yang dipertanyakan.

Melihat performa skuad Mauricio Pochettino melawan tim Mikel Arteta, Gary Neville optimis akan masa depan Chelsea.

Namun, masih ada masalah yakni untuk Robert Sanchez yang blunder dalam laga itu serta usia Thiago Silva yang tak lagi muda.

"Chelsea sudah menunjukkan gambaran bagaimana masa depan mereka nantinya."

'Tapi mereka masih punya masalah mengadang, mereka belum punya striker, dan menurut saya mereka dapat masalah dengan umur Thiago Silva."

"Dia memang penting untuk mereka, tapi dia sudah 39 tahun. Lalu kipernya, bisa tidak dia memperbaiki diri menjadi kiper yang bagus?"

"Kalian bisa lihat di lini tengah dan di area luas, mereka cemerlang. Para bek, Marc Cucurella dan Malo Gusto main bagus hari ini. Padahal mereka bek lapis dua lho," paparnya dalam podcast.

Gary Neville juga memuji duet Conor Gallagher dan Cole Palmer di posisi nomor 10.

Robert Sanchez Kena Semprot

Kiper Chelsea, Robert Sanchez, ternyata kena marah pelatih kiper, Toni Jimenez.

Robert Sanchez melakukan blunder di babak kedua yang membuat gol pertama Arsenal oleh Declan Rice.

Kepada talkSPORT, jurnalis Alex Crook mengonfirmasi emosinya Jimenez kepada Robert Sanchez.

Sang pelatih sampai menunjuk-nunjuk, ke mana Robert Sanchez seharusnya mengoper dan bukan malah tepat ke Declan Rice.

"Saya tepat di belakang tempat kru Chelsea dan beberapa menit sebelum kesalahan yang berujung pada gol Declan Rice, sang pelatih kiper, Toni Jimenez, menegurnya karena menendang bola terlalu jauh, dan menunjuk ke arah yang diinginkannya, didi sisi tangan kiri."

"Sanchez sebenarnya mencoba melakukan itu tapi malah meneruskan umpan langsung ke Declan Rice," tuturnya.

Mauricio Pochettino Harus Kejam

Mantan pemain Chelsea sekaligus Arsenal, Cesc Fabregas, mengkritik keras kiper The Blues, Robert Sanchez.

Robert Sanchez memang tampil buruk dalam laga seri Arsenal vs Chelsea yang berakhir 2-2.

Cesc Fabregas berpendapat bahwa sang pelatih, Mauricio Pochettino, termasuk pelatih yang lunak.

Pesepakbola yang pensiun musim panas 2023 itu berandai-andai jika saja Mauricio Pochettino keras seperti pelatih AS Roma, Jose Mourinho.

Maka bisa jadi Robert Sanchez dipaksa untuk duduk di bangku cadangan agar instropeksi atas penampilannya.

"Poch harusnya mendudukkan Sanchez di bangku cadangan dan memaksa dia untuk melihat performanya di laga ini, benar-benar penampilan kacau darinya!"

"Andai Poch kejam seperti Mourinho, dia harus cadangkan Sanchez untuk laga berikutnya," kritik Cesc Fabregas.

Selain Cesc Fabregas, kritikan lebih pedas juga datang dari pundit ESPN FC Janusz Michallik.

Ia bahkan menyalahkan Robert Sanchez untuk gol Arsenal dua-duanya.

Michallik berpendapat bahwa gol dari Declan Rice dan Leandro Trossard sama-sama salah Robert Sanchez.

Adapun jelas, gol Declan Rice tercipta gara-gara kelalaian Robert Sanchez yang salah mengumpan terlalu dekat dan malah ke arah lawannya.

Sedangkan gol kedua mungkin agak sedikit kontroversial jika menyalahkan mantan kiper Brighton itu juga.

Dikutip dari tehchelseachronicle.com, bagi Michallik, Robert Sanchez harusnya bisa membantu sang bek, Malo Gusto.

Jika diamati dari detik-detik gol, diawali dari umpan lambung dari Bukayo Saka.

Tampak Leandro Trossard mengejar bola itu dan Malo Gusto mengejar di belakangnya.

Robert Sanchez sebenarnya sudah bersiap menghadapi serangan dari sisi kanan gawangnya itu namun kalah cepat dari tembakan Leandro Trossard.

Momen inilah yang dianggap Michallik sebagai salah sang kiper yang harusnya bisa membantu beknya mencegah laju bola tersebut.

Bahkan ia juga mengkritik Robert Sanchez yang dianggap masih tenang saja setelah laga itu.

"Bola dari Saka, Anda pastinya selalu tahu ke mana bola itu tertuju. Dia bisa saja membantu Gusto, meskipun dia bisa tidur nyenyak di sana setelah penampilan yang buruk," kritiknya.

Pelatih Chelsea berkomentar soal blunder Robert Sanchez di babak kedua yang taruhannya adalah gol Declan Rice.

Menanggapi hal itu, Mauricio Pochettino malah membela sang kiper.

"Dia kecewa dan tidak senang dengan keputusannya, tapi kesalahan memang kerap terjadi di dunia sepak bola. Jadi ini bukan waktunya untuk menyalahkan siapa pun," kata Mauricio Pochettino.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini