TRIBUNTERNATE.COM - Laga Young Boys vs Manchester City akan digelar besok pada Kamis (25/10/2023) pukul 02.00 WIB.
Laga Young Boys vs Manchester City yang digelar di Wankdorf Stadium tidak ditayangkan di SCTV.
Namun, Anda masih bisa menonton laga Liga Champions melalui link live streaming di bawah ini. Simak juga prediksi susunan pemain dan prediksi skor.
Baca juga: Jose Mourinho dan Solksjaer Kritik Stadion Young Boys Bahaya, Man City Terpaksa Lakukan Hal Ga Biasa
Baca juga: Dulu John Stones Ngeledek Bastoni saat Final UCL, Kini Bek Inter Milan Bisa Merapat ke Man City
Baca juga: John Terry Tegas Sebut Tottenham Ga Bakal Menang Liga Premier, Fans Chelsea Tertawakan Sang Legenda
Manchester City memiliki tren yang lebih bagus di Liga Champions dengan dua kali kemenangan, sedangkan Young Boys satu imbang satu kalah.
Sementara itu, untuk lima laga terakhir kedua skuad sama-sama mengalami naik turun.
>>> Untuk menyaksikan link live streaming klik di sini.
Lima laga terakhir Young Boys
28-09-23 St Gallen 2-1 Young Boys (Liga Swiss)
01-10-23 Grasshopper Club 0-1 Young Boys (Liga Swiss)
05-10-23 Red Star 2-2 Young Boys (Liga Champions)
08-10-23 Young Boys 3-0 Basel (Liga Swiss)
21-10-23 Young Boys 0-0 Zurich (Liga Swiss).
Lima laga terakhir Manchester City
28-09-23 Newcastle 1-0 Man City (EFL Cup)
30-09-23 Wolverhampton 2-1 Man City (Premier League)
05-10-23 Leipzig 1-3 Man City (Liga Champions)
08-10-23 Arsenal 1-0 Man City (Premier League)
21-10-23 Man City 2-1 Brighton (Premier League)
Raksasa Swiss bakal main tanpa Kastriot Imeri yang menderita cedera ACL hingga akhir musim.
Darian Males juga absen lantaran mengalami benturan.
Sementara itu skuad Pep Guardiola kemungkinan mengistirahatkan John Stones dan Bernardo Silva yang baru kembali dari cedera.
Manuel Akanji yang mendapat skors kartu merah di Liga Premier kemungkinan akan main.
Sedangkan Kevin De Bruyne masih menjalani rehabilitasi meski kabarnya akan kembali lebih awal.
Prediksi susunan pemain (sportsmole.co.uk)
Young Boys: Racioppi; Blum, Camara, Benito, Garcia; Monteiro, Lauper, Niasse; Ugrinic, Itten, Elia
Manchester City: Ederson; Walker, Akanji, Dias, Ake; Rodri, Kovacic; Foden, Nunes, Grealish; Haaland
Prediksi skor: Young Boys 0-2 Manchester City
Stadion Bahaya
Bos AS Roma, Jose Mourinho saat menjadi pelatih Manchester United sempat mengkritik markas Young Boys, yakni Wankdorf Stadium, lantaran menggunakan rumput sintetis.
Penerusnya, Ole Gunnar Solksjaer serta pemain Manchester United, Luke Shaw, juga melontarkan kritikan serupa.
Padahal, Manchester City bakal menjalani laga tandang melawan Young Boys dalam kualifikasi Liga Champions pada Kamis (26/10/2023) pukul 02.00 WIB.
"Untuk Liga Champions, lapangan-lapangan seperti ini harusnya tidak dipakai. Ini bahaya. Sulit untuk bergerak," ujar Luke Shaw setelah Setan Merah kalah pada 2021 lalu.
Skuad Pep Guardiola pun terpaksa melakukan hal tak biasa menjelang laga itu.
Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, skuad Manchester City biasanya terbang di petang atau malam hari menjelang laga tandang.
Namun, kini mereka terpaksa terbang pagi-pagi ke Swiss lantaran Pep Guardiola ingin anak asuhnya untuk mencoba dulu lapangan tersebut.
Dalam wawancaranya, Pep Guardiola terang-terangan menyebut akan lebih baik jika itu rumput asli.
"Rumput asli lebih baik, 99 persen tim lebih memilih main di rumput asli," ucapnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Namun, sang pelatih tak bisa berbuat apa-apa lantaran UEFA mengizinkan stadion itu untuk dipakai laga Liga Champions.
"Ya sudah, UEFA mengizinkan laga dimainkan di sini. Itu adalah salah satu alasan kami tidak pernah latihan di kandang lawan tapi kami berangkat pagi untuk para pemain merasakan (rumput buatan)."
"Bagaimana bola bergulir, ke kiri, kanan, depan, belakang. Kami mencobanya agar para pemain bisa langsung tahu," paparnya.
Sementara itu, Manuel Akanji juga mengeluhkan permukaan buatan itu.
"Ini tidak sama. Kami tidak terbiasa dengan rumput buatan. Kami berlatih di sini hari ini dan coba lihat bagaimana rasanya. Ini bukan kesukaan saya tapi kita lihat saja nanti," ujar bek asal Swiss itu.
Dalam wawancara itu, Pep Guardiola mengungkapkan hal yang baginya menyulitkan pemain Manchester City dari skuad Raphael Wicky.
Yakni soal fisik para pemain Young Boys yang cenderung lebih tinggi besar serta agresivitas mereka.
"Mereka adalah tim yang sangat agresif. Mereka tidak mengandalkan pertahanan. Pemainnya sangat tinggi dan ini adalah tim yang fisiknya unggul."
"Berkesinambungan dengan baik dengan para striker. Mereka menyerang begitu kuat, apalagi di sisi mereka."
"Mereka bisa bermain dengan lima atau empat pemain di belakang. Di stadion ini, dengan suporter mereka, ini bakal jadi laga yang berat," paparnya, dikutip dari cityxtra.co.uk.
Perasaan Stefan Ortega
Kiper Manchester City, Stefan Ortega, mengaku tidak bahagia dirinya kerap dicadangkan oleh Pep Guardiola.
Namun, Stefan Ortega langsung semangat kala diminta sang pelatih untuk menjadi starting kiper melawan Brighton.
Meski menjadi kiper lapis dua, Stefan Ortega mengaku dirinya akan selalu siap jika dibutuhkan menggantikan Ederson.
Adapun Ederson disebut tak bisa berlaga saat akhir pekan kemarin, sehingga Stefan Ortega dipilih.
"Kadang-kadang ini berat tapi ini pekerjaan saya, untuk bertahan dan ketika tim butuh saya dan juga untuk mendukung Eddy setiap hari."
"Saya punya ambisi, jadi tentu saya tidak bahagia untuk terus duduk di bangku cadangan, tapi kami kan ada dalam sebuah tim."
"Saya berusaha persiapan seolah saya akan main jika saja (dibutuhkan) karena kalian tidak pernah tahu, dan kalau sampai kalian tidak persiapan lalu kalian dipanggil, kalian tidak main bagus."
"Saya sangat semangat ketika Pep bilang ke saya kalau saya jadi starter (lawan Brighton)," tuturnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Ederson Lelah
Tidak biasanya pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mencadangkan sang kiper, Ederson, di laga melawan klub besar di Liga Inggris.
Stefan Ortega menjadi starting dalam laga yang berakhir 2-1 tersebut.
Apa alasan Pep Guardiola lebih memilih Stefan Ortega ketimbang Ederson?
Alasan sebenarnya cukup simpel, yakni Ederson yang baru saja pulang dari Timnas Brasil untuk Kualifikasi Piala Dunia.
Ederson memainkan dua laga selama jeda internasional, yakni melawan Uruguay dan Venezuela.
Kabarnya, Ederson baru mendarat kurang dari 48 jam dari kampung halamannya, dikutip dari BeanymanSports.
Sedangkan Stefan Ortega tidak mewakili negaranya lantaran timnas Jerman mengandalkan kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen.
"Itu cuma karena dia (baru pulang) dari Brasil, perjalanan jauh. Tentu saja itu sebelumnya pernah terjadi berkali-kali dan dia masih main, tapi dia sudah main dua laga di sana. Hari pertama dia datang, dia juga sangat lelah," ucap Guardiola.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)