Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM - Terungkap obrolan gelandang serang Chelsea, Christopher Nkunku, dan sang pelatih, Mauricio Pochettino.
Obrolan itu terkait dengan rencana untuk latihan selama jeda internasional.
Di saat sejumlah pemain pulang kampung untuk membela negara masing-masing, Christopher Nkunku bertahan di Cobham Training Ground.
Baca juga: Aksi Ngeri Cole Palmer saat Latihan Timnas Inggris: Bisa-bisanya Bintang Chelsea Baru Dipanggil
Baca juga: Christopher Nkunku Ancam Masa Depan Conor Gallagher, Siapa yang Lebih Pantas Dipertahankan Chelsea
Baca juga: Gawat, Rodri Cedera sampai Absen Laga EURO Spanyol, padahal Man City Bakal Hadapi Liverpool
Bintang Prancis yang cedera lutut hampir separuh musim ini mengaku siap untuk berlaga setelah jeda internasional.
Kesiapannya itu bahkan sudah disampaikan ke Mauricio Pochettino.
Namun, dengan bercanda, Christopher Nkunku tiba-tiba seperti enggan untuk mempersiapkan diri.
"Kami sempat mengobrol dan dia bilang ke saya 'Coach, saya bakal siap (berlaga) setelah jeda internasional, (melawan) Newcastle'."
"Saya tanya ke dia kemarin dan dia jawab 'hmmm' lalu saya bilang 'kamu ini pembohong', 'tidak, tidak, saya siap kok'," ungkap Mauricio Pochettino dikutip dari football.london.
Cedera Christopher Nkunku sudah menunjukkan perkembangan pesat.
Romeo Lavia juga sudah mulai membaik dan keduanya sudah berlatih di lapangan.
Christopher Nkunku Mengancam
Christopher Nkunku ternyata bisa mengancam masa depan rekannya, Conor Gallagher.
Christopher Nkunku yang absen panjang gara-gara cedera lutut dinanti-nanti untuk bisa kembali ke skuad Mauricio Pochettino.
Mantan pemain RB Leipzig ini memberi kesan begitu positif saat berlaga perdana di pramusim.
Tidak heran Christopher Nkunku diharapkan bisa segera kembali dan kini Conor Gallagher terancam.
Pasalnya, kontrak Conor Gallagher akan habis pada Juni 2025 dan hingga kini belum ada perpanjangan kontrak resmi dari Chelsea.
Jurnalis Simon Phillips beranggapan, Conor Gallagher bisa-bisa dilepas saat nanti Christopher Nkunku sudah kembali.
Tak cuma sang pemain Prancis, Conor Gallagher juga terancam oleh Romeo Lavia jika nanti bisa kembali berlaga.
"Belum ada kemajuan atau pembicaraan apa pun baru-baru ini soal kontrak, dan itu sebagian disebabkan apa yang saya sebutkan tadi."
"Dan klub sangat ingin melihat apa yang terjadi ketika Lavia dan Nkunku kembali, ini juga merupakan bagian penting dari musim ini."
"Serta Gallagher juga sedang berkonsentrasi menjadi pemain yang sangat penting bagi Chelsea," ucapnya, dikutip dari thechelseachronicle.com.
Conor Gallagher Optimis
Kini, Conor Gallagher mengaku yakin bahwa klubnya tidak akan begitu saja melepasnya.
Kontrak Conor Gallagher sampai Juni 2025 dan belum diperpanjang hingga menjadi sorotan.
Pasalnya, Conor Gallagher meningkat begitu pesat performanya di bawah asuhan Mauricio Pochettino.
Tidak heran banyak pihak yang berharap bintang Inggris itu bertahan memperkuat The Blues.
Conor Gallagher sendiri yakin bahwa dirinya tak akan direlakan untuk pergi.
"Saya yakin nanti akan ada jalan keluarnya. Semua orang tahu Chelsea adalah klub saya dan saya senang bermain untuknya."
"Fans kami brilian dan saya mencintai momen di sini. Saya yakin nanti akan ada jalan keluarnya," ujarnya kepada The Guardian.
Sempat Khawatir
Conor Gallagher ternyata merasa khawatir soal masa depannya di klub masa kecilnya ini.
Conor Gallagher takut jika sampai dirinya dengan mudah digantikan oleh pemain baru yang lebih bagus.
Namun, bisa dibilang kini nasib Conor Gallagher lebih jelas dengan penampilannya yang kian meningkat di bawah asuhan Mauricio Pochettino.
Conor Gallagher, Raheem Sterling, Marc Cucurella adalah contoh pemain lama sebelum Mauricio Pochettino yang disebut-sebut meningkat pesat.
"Bohong kalau saya bilang saya tidak khawatir (tentang masa depan). Ketika para pemain papan atas datang di posisi Anda, Anda pasti berpikir bahwa kesempatan Anda untuk bermain semakin kecil"
"Ini membuat Anda semakin semangat untuk membuktikan bahwa Anda cukup baik. Sepertinya saya sudah membuktikan itu," ujarnya, dikutip dari The Guardian.
Beda Nasib dengan Thiago Silva
Terdapat perbedaan nasib antara dua pemain Chelsea, Conor Gallagher dan Thiago Silva.
Keduanya sempat menjadi sorotan lantaran banyak membantu di skuad Mauricio Pochettino namun sama-sama sudah di penghujung kontrak.
Conor Gallagher yang sejak kecil sudah bergabung akademi Chelsea pastinya berharap untuk bertahan di Stamford Bridge, sedangkan kontraknya akan habis pada Juni 2025.
Sedangkan Thiago Silva cuma tinggal sampai Juni 2024 saja, sedangkan sang bek veteran tidak berkeinginan untuk pensiun di Chelsea.
Kini, nasib keduanya berbeda lantaran kabar terbaru menyebut, Conor Gallagher akan ditawari perpanjangan kontrak.
Sementara Thiago Silva yang belum ada pembicaraan soal kontrak baru justru bakal sulit mewujudkan impiannya untuk pensiun di klub masa kecilnya, Fluminense, di Brasil.
Kabar Conor Gallagher
Conor Gallagher memang salah satu pemain yang semakin membaik di bawah asuhan Mauricio Pochettino.
Dikabarkan 90min, Mauricio Pochettino menyetujui upaya klub untuk memperpanjang kontraknya.
Meski belum diketahui sampai kapan tawaran kontrak barunya itu.
Mauricio Pochettino mengaku, dirinya ingin mempertahankan Conor Gallagher di antaranya karena ia adalah pemain Inggris.
Di mana sang pelatih ingin menjaga identitas klub sebagai klub Inggris.
Sebelumnya sempat diberitakan oleh jurnalis GiveMeSport, Ben Jacobs, beranggapan bahwa pemain Inggris itu berpeluang besar untuk meninggalkan klub.
Conor Gallagher sendiri berharap untuk bertahan di Stamford Bridge namun belum ada singgungan soal kontrak baru.
Ditambah beberapa klub pun minat, termasuk Tottenham Hotspur.
"Conor Gallagher masih berpeluang hengkang dari klub meski dia jadi kapten setelah Reece James dan Ben Chilwell absen."
"Spurs memantau Gallagher di penghujung jendela transfer musim panas namun harga 45 juta hingga 50 juta poundsterling dirasa terlalu tinggi."
"Gallagher berniat berjuang demi mendapat tempat di Chelsea dan menerima tawaran baru, namun sampai saat ini belum ada pembahasan soal itu," ungkapnya.
Kabar Thiago Silva
Impian Thiago Silva simpel, yakni untuk kembali bermain ke klub masa kecilnya, Fluminense di Brasil.
Namun, jika terkait keluarganya, urusan itu tidak menjadi simpel.
Bagaimana tidak, dua putra Thiago Silva ternyata sudah bermain untuk klub muda Chelsea.
Mereka adalah Isago Silva dan Iago Silva, sedangkan Isago sudah perpanjang kontrak hingga dua musim ke depan.
Artinya, Thiago Silva mustahil untuk berpisah dengan anaknya selama dua tahun ke depan hanya untuk bermain di Fluminense.
"Seluruh keluarga sudah jatuh cinta dengan Chelsea. Putra saya, Isago dan Iago, mereka main untuk Chelsea."
"Isago baru saja perpanjang kontrak di sini selama dua musim, berarti kami harus di sini selama dua tahun lagi. Kami berharap bisa lebih!" harap Thiago Silva, dikutip dari football.london.
Diketahui, dari kontrak yang terakhir diperbaharui Februari 2023, Thiago Silva akan bertahan di Stamford Bridge sampai Juni 2024.
Pihak Fluminense juga sudah yakin bahwa mantan pemain andalan mereka akan kembali.
Presiden Fluminense, Mario Bittencourt optimis bisa mendatangkan kembali mantan pemain PSG itu.
"Sampai sekarang saya masih berkeinginan untuk mendatangkannya. Dia adalah pemain yang brilian, dengan performa tinggi di usianya."
"Saya yakin suatu hari dia bisa kembali main untuk Fluminense," ujar Bittencourt.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)