TRIBUNTERNATE.COM - Penyerang Fiorentina, Lucas Beltran, disebut disia-sia oleh klubnya.
Padahal, Lucas Beltran dianggap setara rekan senegaranya, yakni bintang Manchester City Julian Alvarez dan bintang Inter Milan Lautaro Martinez.
Dikutip dari football-italia.net, Lucas Beltran diboyong dari klub yang sama seperti Julian Alvarez, yakni River Plate.
Baca juga: Ga Harus Pindah Chelsea seperti Cole Palmer, Rico Lewis Bisa Buktikan Hebatnya di Man City
Baca juga: Perang Fans Man City Vs Man United gegara Bernardo Silva Bujuk Joao Neves: Kami Punya Bruno Fenandes
Baca juga: Marc Cucurella Akui Susahnya di Chelsea gegara Klub Besar, Fans: Sama Aja Bilang Brighton Klub Kecil
Lucas Beltran dibeli seharga 25 juta euro atau Rp 424 miliar pada Agustus 2023.
Datang untuk menggantikan Arhur Cabral, Lucas Beltran disebut belum bisa memenuhi ekspektasi dari harganya.
Pakar sepak bola Amerika Latin, Sabatino Durante, menyayangkan Lucas Beltran bagaikan disia-sia.
Sang pelatih, Vincenzo Italiano tidak menempatkan Lucas Beltran di posisi yang sesuai dengan bakatnya.
Akibatnya, pemain 22 tahun itu baru menyumbang dua gol dan satu assist dari 15 penampilannya.
"Seseorang harus bilang ke Vincenzo Italiano kalau Beltran itu bukan penyerang tengah. Beltran itu senilai Julian Alvarez saat dia bergabung Manchester City atau Lautaro Martinez saat dia gabung Inter."
"Tapi dia harus dimainkan di posisi yang tepat. Dia bisa jadi support striker atau gelandang serang yang main di belakang penyerang tengah," ujarnya.
Fiorentina saat ini berada di posisi enam klasemen Serie A, satu poin di bawah Napoli yang berada di posisi keempat.
The Tuscans sudah mengoleksi 20 gol dari 12 pertandingan liga, pencetak gol terbanyak adalah winger kanan, Nico Gonzalez dengan enam gol dari 11 laga.
Diikuti Giacomo Bonaventura dengan lima gol dan Lucas Martinez Quarta dengan dua gol.
Update Cedera Manchester City
Simak kabar cedera terkini para pemain Manchester City jelang melawan Liverpool.
Manchester City akan menjamu Liverpool pada Sabtu (25/11/2023) pukul 19.30 WIB.
Menjelang laga di Etihad Stadium, skuad Pep Guardiola sudah mencatatkan sejumlah nama pemain cedera.
Mateo Kovacic, Nathan Ake, Matheus Nunes, dan Ederson yang ditarik dari timnas saat jeda internasional.
Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, Erling Haaland terkena cedera pergelangan kaki saat Norwegia menghadapi Faroe Islands.
Pelatih Norwegia, Stale Solbakken, menyebut cederanya tidak serius sehingga kemungkinan bisa ikut berlaga melawan Liverpool.
Kemudian Rodri yang tidak dijelaskan detail cedera apa yang dialami hingga tidak ikut laga Spanyol vs Siprus.
Sang gelandang bertahan kemungkinan akan kembali saat laga menghadapi Liverpool.
Untuk Matheus Nunes yang absen dari laga Portugal belum diketahui kapan bisa kembali.
Ederson yang cedera kaki sejak laga 4-4 melawan Chelsea kemungkinan bisa kembali akhir pekan.
Mateo Kovacic yang mengalami cedera otot belum diketahui kapan akan kembali.
Sementara itu, Nathan Ake, cedera sejak sebelum laga lawan Chelsea dan belum diketahui kapan kembalinya.
Sergio Gomez sempat terlihat menggunakan kruk karena cedera ankle diperkirakan kembali di akhir pekan.
Untuk Kevin De Bruyne (hamstring) dan John Stones (otot) tidak akan diburu-buru untuk kembali.
Bintang Belgia bakal kembali Januari atau Februari 2024, sedangkan sang bek Inggris belum diketahui.
Erling Haaland Tak Pantas Menang Ballon d'Or
Penyerang Manchester City, Erling Haaland, kini dihujat tidak pantas memenangkan penghargaan Ballon d'Or.
Pasalnya, Erling Haaland dianggap gagal membawa Norwegia lolos ke putaran final EURO 2024 Jerman.
Erling Haaland dibanding-bandingkan dengan pemain lain seperti bintang PSG Kylian Mbappe yang gacor bareng Timnas Prancis.
Norwegia dipastikan gagal masuk dua besar klasemen akhir kualifikasi Grup A EURO 2024.
Kini, dua tiket Grup A sudah dikantongi oleh Spanyol dan Skotlandia.
Erling Haaland disalahkan gara-gara gagal menggendong timnya untuk bisa menang.
Sejumlah penikmat sepak bola juga mengait-ngaitkan dengan kegagalan Erling Haaland memenangkan Ballon d'Or.
@utdez**: Haaland tidak akan pernah menang Ballon d'Or karena timnasnya
@brodami**: Kalau Haaland tidak bisa meningkat untuk timnasnya maka dia tidak akan menang Ballon d'Or
@irunni**: Inilah masalah Haaland dan kenapa Mbappe akan menang Ballon d'Or dan bukan dia
@drafroni**: Kalau Haaland seorang diri tak mampu gendong negaranya ke EURO maka dia tidak ada urusan dengan Ballon d'Or
@mothema**: Ballon d'Or pergi begitu saja dari Erling Haaland, apalagi kalau Prancis (Mbappe) atau Inggris (Bellingham) memenangkannya
Erling Haaland Sempat Cedera
Erling Haaland menambahkan namanya dalam daftar panjang cedera klub.
Erling Haaland kesakitan memegangi pergelangan kakinya dalam laga Norwegia vs Faroe Islands yang digelar di Ullevaal Stadium, Jumat (17/11/2023) dini hari WIB.
Dalam laga persabahabatan yang berakhir kemenangan 2-0 itu, Erling Haaland baru masuk di babak kedua menggantikan Jorgen Strand Larsen.
Erling Haaland masuk ketika kedudukan sudah unggul 2-0 dan dirinya nyaris menambah gol pada menit ke-86.
Bintang Manchester City itu berusaha menyambut umpan tarik Mohamed Elyounoussi dari sisi kanan namun malah gagal menggapai bola dan melukai pergelangan kaki kirinya.
Pemain 23 tahun itu sempat berdiri lagi tapi terjatuh dan tampak kesakitan.
Tim medis datang dan Erling Haaland bisa melanjutkan hingga laga berakhir dengan tambahan waktu lima menit.
Tim dokter Timnas Norwegia menyebut, masalah cedera yang dialami Erling Haaland sama seperti saat dirinya cedera melawan Bournemouth.
Pihak timnas sudah mengabari Manchester City dan pelatih Norwegia, Stake Slbakke, memberi kabar positif.
"Saya belum bicara kepadanya hari ini, tapi saya melihat dia berjalan baik-baik saja di lorong."
"Sekarang ada sesi pemulihan, dan dia mungkin akan dirawat oleh Ola (Sand, dokter timnas) dan fisioterapis selama hari ini."
"Tapi saat ini kelihatan baik-baik saja," ungkap Solbakken, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Solbakken bahkan meyakinkan bahwa Erling Haaland kemungkinan sudah ikut dalam laga kualifikasi EURO melawan Skotlandia pada Senin (20/11/2023).
Bakal Lawan Liverpool
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, sempat menyebut bahwa lawan terberatnya adalah Liverpool.
Sedangkan Manchester City bakal menghadapi Liverpool pada Sabtu, 25 November 2023 setelah jeda internasional.
Padahal saat ini skuad Manchester City tengah pincang dengan delapan pemain cedera.
Diketahui, pernyataan Pep Guardiola itu terungkap menjelang laga derby Manchester United vs Manchester City pada akhir bulan lalu.
Sebelum laga yang berakhir kemenangan 3-0 itu, Pep Guardiola menyebut rival beratnya bukan Manchester United yang merupakan klub sekota, bukan juga Arsenal yang musim lalu nyaris merebut posisi pertama klasemen.
Bagi Pep Guardiola, Liverpool banyak membuat perubahan positif di tubuh Manchester City.
"Saat saya selesai di Man City, Liverpool akan tetap menjadi rival (terbesar) kami."
"Mereka memberi kami tantangan, semakin berat dan semakin berat, dan mereka membantu kami menjadi tim yang lebih baik di semua departemen."
"Mereka menantang kami tidak seperti yang dilakukan tim-tim lain selama saya di sini," tuturnya, dikutip dari beanymansports.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)