TRIBUNTERNATE.COM - Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, ikut latihan bersama skuad menjelang laga final Piala Dunia Antarklub melawan Fluminense.
Sementara itu, duo Erling Haaland dan Jeremy Doku melakukan latihan individu.
Dikutip dari manchestereveningnews.co.uk, Kevin De Bruyne mulai ikut latihan kelompok setelah menjalani operasi hamstring.
Baca juga: Riyad Mahrez Nongkrong Bareng Skuad Man City Mumpung di Arab, Fans Heboh: Bawa Dia Kembali
Baca juga: Rodri Kritik Man City meski Menang Lawan Urawa di Piala Dunia Antarklub: Tahu Bagusnya Tim Jepang
Baca juga: Enzo Fernandez Malah Nangis setelah Chelsea Kalahkan Newcastle, Fans Ketar-ketir Singgung Cedera
Sedangkan nama Erling Haaland dan Jeremy Doku sudah resmi dicoret dari laga menghadapi raksasa Brasil tersebut.
Meski Kevin De Bruyne ikut sesi latihan kelompok di Jeddah, namanya sudah lebih dulu tercatat dalam daftar absen.
Jeremy Doku sudah absen sejak 3 Desember karena cedera otot.
Sedangkan Erling Haaland menyusul sejak 6 Desember karena cedera kaki.
Keduanya menjalani latihan di area King Abdullah Sport City setelah kemenangan melawan Urawa Red Diamonds.
Sementara skuad Manchester City beristirahat di hotel.
Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, enggan menjawab apakah Erling Haaland dan Jeremy Doku bisa main dalam laga melawan Everton di akhir bulan nanti.
Ketemu Riyad Mahrez
Pemain Al-Ahli, Riyad Mahrez, bertemu dengan skuad Manchester City di Arab Saudi.
Saat ini, tim Manchester City tengah berada di Arab Saudi untuk laga Piala Dunia Antarklub.
Riyad Mahrez yang kini berlaga di Arab Saudi menyempatkan diri untuk bertemu mantan rekan-rekan setimnya.
Dikabarkan manchestereveningnews.co.uk, Riyad Mahrez datang ke hotel mewah tempat Kevin De Bruyne dan kawan-kawan menginap.
Mereka reuni dalam acara makan malam di sebuah hotel di Jeddah pada Rabu (20/12/2023) waktu setempat.
Sejumlah fans Manchester City langsung heboh dengan kabar tersebut.
Tentunya mereka merindukan Riyad Mahrez dan ingin sang bintang Algeria itu kembali ke Etihad Stadium.
@baldiol**: Bawa dia kembali
@ewan1**: Makan malam bahas negosiasi kontrak
@3rubeng**: Beri dia kontrak
@xlucos**: Bagus deh, bawa dia kembali secepatnya
Kyle Walker Kesal
Kapten Manchester City, Kyle Walker, mengira para fansnya pikun gara-gara memprotes dirinya.
Hal itu diucapkan Kyle Walker kala dirinya bercerita soal hujatan akhir-akhir ini.
Bagi sejumlah fans, Kyle Walker dianggap tidak cocok menjadi kapten.
Selain itu, performa Kyle Walker juga disebut menurun dan kurang berperan dalam skuad.
Kyle Walker pun angkat bicara bahwa segala kritikan pedas ia jadikan penyemangat.
Selain itu, bek Inggris ini heran lantaran ia disalahkan jika Manchester City kalah sedangkan laga itu dimainkan oleh tim dan bukan individu.
"Kalau saya tidak bersikap benar, saya akan selalu mendapat sorotan, tapi itu memberi saya semangat untuk terus maju."
"Saya mendapat banyak kritikan dari para fans soal menjadi kapten dan (hasil laga) adalah kesalahan saya."
"Tapi kami ini adalah tim, dalam laga kerjasama tim. Kalau saya ingin bermain olahraga individu, saya akan bermain tenis atau golf," balasnya, dikutip dari talkSPORT.
Menurutnya, pihak keluarga juga sudah tahu kalau akhir-akhir ini putranya panen hujatan.
Ia juga menganggap para fans terkadang seolah pikun, lupa bahwa sepak bola itu dinamis.
"Itu wajar. Saya masih punya ibu dan ayah yang peduli pada saya. Mereka peduli kepada saya dan mereka juga ikut merasakan saat putranya dihujat."
"Saya rasa dalam sepak bola itu wajar berubah-ubah, (orang-orang) punya ingatan yang pendek," ucapnya.
Bek 33 tahun itu kemudian menyeret nama Jeremy Doku dan Jack Grealish.
Pasalnya, Jack Grealish juga sempat dihujat gara-gara kedatangan Jeremy Doku yang langsung main gacor.
Kini saat Jeremy Doku absen beberapa laga karena cedera, Jack Grealish mulai bisa bangkit untuk kembali mencetak gol dan assist.
"Saya ingat waktu pulang naik mobil dan Jeremy tengah berapi-api. Tiba-tiba saja Jack Grealish harus keluar (dari skuad, menurut fans)."
"Kini tiba-tiba Jack Grealish kembali mencetak gol dan dia bertahan di klub," ujarnya.
Kyle Walker Diserang
Kyle Walker, dihujat gara-gara membanggakan Piala Dunia Klub atau Club World Cup yang digelar di Arab Saudi.
Hal ini gara-gara Manchester City baru saja meneruskan tren tanpa kemenangan dengan hasil 2-2 melawan Crystal Palace.
Sejumlah fans Manchester City beranggapan Kyle Walker tidak pantas menjadi kapten.
Dalam wawancara itu, Kyle Walker mengaku bangga Manchester City bisa ikut Piala Dunia Klub karena menang Liga Champions musim lalu.
"Itu bikin saya tersenyum untuk menjadi tim terbaik di Eropa, itu adalah pencapaian yang fantastis."
"Kami akan menjalani Piala Dunia Klub dan main melawan klub-klub bagus lainnya," ujarnya, dikutip dari mancity.com.
Kyle Walker berharap, Manchester City bisa membawa trofi dari Arab Saudi.
"Kami hanya harus tetap melakukan yang selama ini kami lakukan sejak kehadiran saya ke sini."
"Terutama dalam beberapa musim terakhir, yakni menjalani laga demi laga engan baik, memenangkan semifinal, dan memenangkan final, semoga bisa pulang sebagai juara Piala Dunia Klub," doanya.
Alih-alih mengaminkan ucapan Kyle Walker, sejumlah fans justru kesal.
Penampilan Kyle Walker akhir-akhir ini kurang baik, baik sebagai bek atau sebagai kapten.
Performa Manchester City juga memburuk dengan tren tanpa kemenangan.
@s7mzsha**: Gimana kalau kamu perbaiki saja dirimu sebagai kapten? Dasar tukang lari
@cradley**: City butuh kapten dengan komitmen dan karakter, yang benar-benar memimpin tim, bukan orang pasrah, saya pilih Rodri atau Ruben atau KDB saat dia sudah kembali
@namedch**: Tolonglah Walker, kami tidak membutuhkanmu. Pergi saja, Al Nassr butuh bantuanmu
@davewis**: Kamu saja tidak memberikan tim semangat untuk bertarung
@vivere_**: Bagi dia, dia cuma peduli menjadi kapten untuk Piala Dunia Klub yang padahal bakal kalah
Rodri Kritik Skuad
Gelandang bertahan Manchester City, Rodri, memberi kritik terhadap skuadnya setelah menang melawan Urawa Red Diamonds di Piala Dunia Antarklub.
Meski melaju ke final Piala Dunia Antarklub setelah laga yang berakhir 3-0 itu, Rodri tetap menyorot kekurangan skuadnya.
Diketahui, Manchester City berhasil memenangkan laga itu melalui gol bunuh diri Marius Hoibraten pada menit ke-45+1.
Kemudian di babak kedua, Mateo Kovacic mencatatkan gol debut pada menit ke-52 dan ditambah gol Bernardo Silva tujuh menit kemudian.
Dalam wawancara setelah laga, Rodri mengaku laga melawan Urawa Red Diamonds sangatlah sulit.
"Kami tahu betapa rapatnya pertahanan tim-tim Jepang dan betapa sulitnya menyerang mereka."
"Tapi kami mendapat gol di akhir babak pertama. Kami terus maju dan tidak pernah menyerah," ujarnya, dikutip dari manchestereveningnews.co.uk.
Meski memuji skuadnya, Rodri tetap mewanti-wanti hal yang perlu diperbaiki.
"Kami harus lebih baik dalam menggerakkan bola dengan sedikit lebih cepat, namun di saat yang bersamaan itu memang bukan hal mudah," ujarnya.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)