TRIBUNTERNATE.COM - Mantan CEO Juventus Giuseppe Marotta alias Beppe Marotta mengakui, dirinya tidak mendukung klub merogoh kocek lebih dari €100 juta untuk mengontrak Cristiano Ronaldo.
Legenda Portugal itu bergabung dengan klub yang berbasis di Turin tersebut setelah sembilan tahun penuh kesuksesan bersama Real Madrid.
Saat memulai petualangan baru dalam seragam The Old Lady, CR7 baru saja memenangkan Liga Champions UEFA yang kelimanya.
Ia pindah dari Real Madrid ke Juventus pada musim panas 2018 dalam kesepakatan transfer senilai €117 juta atau Rp1,98 triliun (kurs saat ini).
Dia menghabiskan tiga tahun di Juventus sebelum memutuskan untuk bergabung kembali dengan Manchester United pada musim panas 2021.
Adapun Beppe Marotta memang mengakui bahwa kualitas Cristiano Ronaldo, yang saat itu berusia 33 tahun, tidak diragukan lagi.
Akan tetapi, biaya transfernya tidak disepakati oleh semua petinggi Juventus.
Beppe Marotta, yang meninggalkan Juventus beberapa bulan setelah kedatangan Cristiano Ronaldo, mengatakan kepada DAZN (via GOAL):
“Saya harus mengakui bahwa saya menghabiskan 10 tahun yang indah di Juventus, namun ketika pemilik ingin mengadopsi strategi yang berbeda, maka seorang manajer harus mengambil langkah mundur," kata Beppe Marotta kepada DAZN, dikutip via GOAL.
"Itu adil untuk menghormati keinginan klub. Sebagian dari diri saya tidak setuju dengan penandatanganan Ronaldo."
"Pemain itu memang tidak diragukan lagi, namun kesepakatan itu sangat menuntut dari segi finansial."
"Tapi itu bukan elemen yang menyebabkan perpecahan; siklus sudah berakhir, dan kami memang sudah harus berubah."
Baca juga: Terungkap Alasan Liverpool Batal Rekrut Cristiano Ronaldo sebelum Pindah ke MU: Nanti Bikin Masalah
Baca juga: Eks Gelandang Man United Ungkap Jasa Cristiano Ronaldo: Dia Sudah Mengadopsi Saya
Baca juga: Eks Man United Anderson Kecam The Red Devils: Harusnya Cristiano Ronaldo Dilindungi!
Baca juga: Sudah Ditegur Angel di Maria, Alejandro Garnacho Nekat Tiru Lagi Selebrasi Cristiano Ronaldo
CR7 mencetak 101 gol dalam tiga musim bersama Juventus dan meraih dua trofi juara Serie A Italia, tetapi ia gagal membawa The Old Lady melaju lebih jauh di Liga Champions UEFA.
Padahal, salah satu alasan utama Juventus merekrut Cristiano Ronaldo adalah untuk menjuarai kompetisi tertinggi sepak bola Eropa itu.
Sebut Cristiano Ronaldo Tak Penuh Ekspektasi
Sebelumnya, Beppe Marotta juga mengungkap dampak Cristiano Ronaldo terhadap klub raksasa Serie A Italia itu setelah kedatangannya pada tahun 2018 silam.
Menurut Beppe Marotta, Cristiano Ronaldo tidak memenuhi ekspektasi selama masa tugasnya bersama The Old Lady.
“Pembelian Cristiano Ronaldo oleh Juve tidak membawa hasil yang diinginkan," kata Beppe Marotta, kepada podcast Wolf - Storie che conta (dikutip via Juve FC).
"Katakanlah kontribusinya tidak sesuai dengan ekspektasi besar yang ada terhadap kedatangannya.”
Baca juga: Bukan Lionel Messi, Bintang Napoli Khvicha Kvaratskhelia Akui Idolakan Cristiano Ronaldo
Baca juga: 10 Besar Pemain Terbaik Sepanjang Masa Liga Premier: Cristiano Ronaldo hingga Dua Bintang Liverpool
Baca juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Pelatih Portugal Justru Pilih Lionel Messi dalam Voting FIFA The Best Award
Baca juga: Real Madrid Bantai Barcelona 4-1, Vinicius Jr: Selebrasi Ini untuk Idola Saya, Cristiano Ronaldo
Pernyataan Beppe Marotta ini pun seolah tidak menganggap kontribusi CR7 di Juventus.
Padahal, selama tiga musim membela Juventus, pada 2018-2021, Cristiano Ronaldo bisa dibilang cukup gacor dan berhasil.
Kekasih Georgina Rodriguez itu mengemas 101 gol dan 22 assist dalam 132 pertandingan di semua kompetisi.
Berkat bantuan gol dan assist dari Cristiano Ronaldo, Juventus memenangkan lima trofi dalam periode 2018 hingga 2021, termasuk dua gelar Serie A.
Sayangnya, ada satu gelar prestisius yang gagal dimenangkan Cristiano Ronaldo bersama Juventus.
Yakni, Liga Champions.
Oleh karenanya, ketika Juventus disingkirkan FC Porto di 16 besar Liga Champions 2020-2021, Cristiano Ronaldo sempat marah-marah.
Baca juga: Ungguli Cristiano Ronaldo, Lionel Messi 17 Kali Terpilih dalam FIFA FIFPro Men’s World XI
Baca juga: Jika Dipinjam Man United, Karim Benzema Ingatlah Kata-kata Cristiano Ronaldo Soal Erik ten Hag Ini!
Baca juga: Resmi Jadi Istri Sadio Mane, Aisha Tamba Akui Tak Kenal Kekasih Cristiano Ronaldo
Baca juga: Ballon dOr 2013: Dilelang Cristiano Ronaldo demi Amal, Diwarnai Sakit Hati Franck Ribery
Selain gagal membantu Juventus menjuarai Liga Champions, Cristiano juga mengalami akhir yang buruk pada tugas keduanya di Manchester United.
Sehingga, kontraknya diputus pada Desember 2022, menyusul wawancara kontroversial dengan jurnalis Inggris, Piers Morgan.
Cristiano Ronaldo kemudian bergabung dengan klub Liga Pro Saudi Al Nassr pada Januari 2023 di mana ia terus mencetak gol secara teratur.
Dalam musim 2023-2024 sejauh ini, CR7 menduduki top scorer Liga Pro Saudi dengan 20 gol dan menempati posisi top assist (9 assist).
Ia juga menutup tahun 2023 dengan menjadi top scorer dalam satu tahun kalender setelah mencetak total 54 gol dalam 59 pertandingan untuk Al Nassr dan Portugal di semua kompetisi.
(TribunTernate.com/Rizki A.)