Cristiano Ronaldo

Kala Sergio Ramos Bilang Real Madrid Harusnya Tak Lepas Cristiano Ronaldo ke Juventus

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cristiano Ronaldo, dalam seragam Real Madrid, meraih trofi Liga Champions kelimanya.

TRIBUNTERNATE.COM - Pesepakbola Spanyol, Sergio Ramos, pernah menyesalkan kepergian Cristiano Ronaldo dari Real Madrid lima tahun lalu.

Cristiano Ronaldo meninggalkan klub raksasa La Liga itu ke Juventus dengan biaya transfer senilai €117 juta pada musim panas 2018.

Legenda Portugal itu pindah ke Juve setelah sembilan tahun sarat trofi bersama Los Blancos.

Sergio Ramos, yang saat ini bermain untuk Sevilla FC, menyebut tidak seharusnya Real Madrid melepas Cristiano Ronaldo.

Lebih lanjut ia menambahkan, baik Real Madrid maupun CR7 tidak mendapatkan apa-apa dari kepindahan tersebut.

“Saya tidak akan membiarkan Cristiano pergi jika saya menjadi presiden klub. Hubungan Real Madrid dan Ronaldo seharusnya bertahan seumur hidup. Baik Ronaldo maupun Real Madrid kalah dalam situasi ini, tidak ada yang menang," katanya.

Baca juga: Al Nassr vs Al Hilal di Riyadh Season Cup 2024: Cristiano Ronaldo cs Kalah 0-2

Baca juga: Apakah Pantas Alejandro Garnacho Tiru Selebrasi Cristiano Ronaldo Terus?

Baca juga: Lionel Messi Kalahkan Cristiano Ronaldo Lagi, Pemain dengan Persentase Man of The Match Tertinggi

Sembilan tahun membela Real Madrid, Cristiano Ronaldo mengukir pencapaian yang apik.

Ia menjadi top scorer sepanjang masa Los Merengues, mencetak 450 gol dalam 438 penampilan di seluruh kompetisi.

Eks bintang Manchester United itu memenangkan 17 trofi dalam seragam Los Blancos, termasuk empat gelar Liga Champions UEFA.

Sementara, Sergio Ramos, mantan kapten Real Madrid, juga meninggalkan klub ibu kota Spanyol itu pada tahun 2021.

Ia menyelesaikan transfer ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer.

Mantan kapten tim nasional Spanyol itu saat ini bermain untuk klub masa kecilnya Sevilla.

Baca juga: Eks CEO Manchester United Blak-blakan, Cristiano Ronaldo Bukan Penandatanganan Terbaiknya

Baca juga: Eks Gelandang Man United Ungkap Jasa Cristiano Ronaldo: Dia Sudah Mengadopsi Saya

Baca juga: Eks Man United Anderson Kecam The Red Devils: Harusnya Cristiano Ronaldo Dilindungi!

Eks Petinggi Juventus Tak Setuju Klub Merekrut Cristiano Ronaldo dari Real Madrid

Cristiano Ronaldo mengakhiri tugasnya di Real Madrid dengan empat gelar Liga Champions UEFA, dengan tiga di antaranya dimenangkan secara berturut-turut.

Saat itu, Juventus dianggap sebagai kudeta besar-besaran untuk mendatangkan Cristiano Ronaldo ke Serie A.

Namun, mantan CEO Juve Giuseppe Marotta, yang meninggalkan klub beberapa bulan setelah kedatangan CR7, kini mengatakan bahwa ia tidak pernah ingin transfer itu terjadi.

"Saya harus mengakui bahwa saya menghabiskan 10 tahun yang indah di Juventus, tetapi ketika pemilik ingin mengadopsi strategi yang berbeda, maka seorang manajer harus mengambil langkah mundur," paparnya kepada DAZN, dikutip via SportBible.com.

"Adalah adil untuk menghormati keinginan klub. Sebagian dari diri saya tidak setuju dengan penandatanganan Ronaldo."

"Sang pemain memang tak perlu diragukan lagi, namun kesepakatan itu terlalu menuntut dari segi finansial."

“Itu bukan elemen yang menyebabkan perpecahan; siklusnya sudah berakhir, dan kita harus berubah.”

Cristiano Ronaldo berusia 33 tahun ketika bergabung dengan Juventus dari Real Madrid dengan kesepakatan transfer senilai €117 juta atau Rp1,98 triliun (kurs saat ini).

Dia menghabiskan tiga tahun di Juventus sebelum memutuskan untuk bergabung kembali dengan Manchester United pada musim panas 2021.

Meski usianya sudah terbilang tua untuk seorang pesepakbola, pemain andalan Portugal itu tampil luar biasa untuk Bianconeri.

Ia mencetak 101 gol dan memberikan 22 assist dalam 134 penampilan untuk The Old Lady.

Cristiano Ronaldo memenangkan lima trofi sebagai pemain Juventus, termasuk dua gelar Serie A.

Sebut Cristiano Ronaldo Tak Penuh Ekspektasi

Sebelumnya, Beppe Marotta juga mengungkap dampak Cristiano Ronaldo terhadap klub raksasa Serie A Italia itu setelah kedatangannya pada tahun 2018 silam.

Menurut Beppe Marotta, Cristiano Ronaldo tidak memenuhi ekspektasi selama masa tugasnya bersama The Old Lady.

“Pembelian Cristiano Ronaldo oleh Juve tidak membawa hasil yang diinginkan," kata Beppe Marotta, kepada podcast Wolf - Storie che conta (dikutip via Juve FC).

"Katakanlah kontribusinya tidak sesuai dengan ekspektasi besar yang ada terhadap kedatangannya.”

Baca juga: Bukan Lionel Messi, Bintang Napoli Khvicha Kvaratskhelia Akui Idolakan Cristiano Ronaldo

Baca juga: 10 Besar Pemain Terbaik Sepanjang Masa Liga Premier: Cristiano Ronaldo hingga Dua Bintang Liverpool

Baca juga: Bukan Cristiano Ronaldo, Pelatih Portugal Justru Pilih Lionel Messi dalam Voting FIFA The Best Award

Baca juga: Real Madrid Bantai Barcelona 4-1, Vinicius Jr: Selebrasi Ini untuk Idola Saya, Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo (zimbio.com)

Pernyataan Beppe Marotta ini pun seolah tidak menganggap kontribusi CR7 di Juventus.

Padahal, selama tiga musim membela Juventus, pada 2018-2021, Cristiano Ronaldo bisa dibilang cukup gacor dan berhasil.

Kekasih Georgina Rodriguez itu mengemas 101 gol dan 22 assist dalam 132 pertandingan di semua kompetisi.

Berkat bantuan gol dan assist dari Cristiano Ronaldo, Juventus memenangkan lima trofi dalam periode 2018 hingga 2021, termasuk dua gelar Serie A.

Sayangnya, ada satu gelar prestisius yang gagal dimenangkan Cristiano Ronaldo bersama Juventus.

Yakni, Liga Champions.

Oleh karenanya, ketika Juventus disingkirkan FC Porto di 16 besar Liga Champions 2020-2021, Cristiano Ronaldo sempat marah-marah.

Baca juga: Ungguli Cristiano Ronaldo, Lionel Messi 17 Kali Terpilih dalam FIFA FIFPro Men’s World XI

Baca juga: Jika Dipinjam Man United, Karim Benzema Ingatlah Kata-kata Cristiano Ronaldo Soal Erik ten Hag Ini!

Baca juga: Resmi Jadi Istri Sadio Mane, Aisha Tamba Akui Tak Kenal Kekasih Cristiano Ronaldo

Baca juga: Ballon dOr 2013: Dilelang Cristiano Ronaldo demi Amal, Diwarnai Sakit Hati Franck Ribery

Selain gagal membantu Juventus menjuarai Liga Champions, Cristiano juga mengalami akhir yang buruk pada tugas keduanya di Manchester United.

Sehingga, kontraknya diputus pada Desember 2022, menyusul wawancara kontroversial dengan jurnalis Inggris, Piers Morgan.

Cristiano Ronaldo kemudian bergabung dengan klub Liga Pro Saudi Al Nassr pada Januari 2023 di mana ia terus mencetak gol secara teratur.

Dalam musim 2023-2024 sejauh ini, CR7 menduduki top scorer Liga Pro Saudi dengan 20 gol dan menempati posisi top assist (9 assist).

Ia juga menutup tahun 2023 dengan menjadi top scorer dalam satu tahun kalender setelah mencetak total 54 gol dalam 59 pertandingan untuk Al Nassr dan Portugal di semua kompetisi.

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkini