TIBUNTERNATE.COM - Presiden La Liga, Javier Tebas, mengklaim kepergian Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi dari liga tidak menimbulkan kerugian apa pun.
Dalam wawancara dengan outlet media Portugal A Bola (via Diario AS), Javier Tebas ditanya mengenai dampak kepergian La Pulga dan CR7 terhadap liga sepak bola Spanyol.
Menurutnya, kepergian dua superstar itu tidak merugikan La Liga, tetapi tetap memperlambat kemajuannya.
“Mereka tidak menimbulkan kerusakan apa pun karena kami tidak menyusut, tapi dengan mereka, kami pasti akan tumbuh lebih cepat," jelas Javier Tebas.
"Liga Prancis bersama Messi, Neymar, dan Mbappé tidak berkembang, Cristiano Ronaldo pergi ke Italia dan pendapatan internasional Liga Italia tidak meningkat, pendapatan kami meningkat meskipun kami kehilangan keduanya,” paparnya.
Baca juga: Legenda Brazil Akui Selevel dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Cuma Ada 2 yang Terbaik
Baca juga: Jose Mourinho Kenang Masa Melatih Cristiano Ronaldo di Real Madrid: Tak Suka Kalau Diganti
Baca juga: Suhu Arab Lebih Panas, Cristiano Ronaldo Kembali ke Kebiasaan Pakai Lengan Panjang
Baca juga: Eden Hazard Sebut Lionel Messi Terbaik, tapi Cristiano Ronaldo Ampuh Cetak Gol Sampai Sekarang
Selanjutnya, Javier Tebas menyebutkan peningkatan pendapatan La Liga bahkan tanpa bintang Argentina dan Portugal itu.
Menurutnya La Liga sudah berhasil menarik talenta kelas dunia baru ke Spanyol.
Dia menyebut Jude Bellingham dari Real Madrid sebagai pemain terbaik dunia dan menyambut baik gagasan mengenai kepindahan superstar Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, ke liga papan atas Spanyol.
“Tahun ini kami memiliki yang terbaik di dunia, yaitu Bellingham, musim lalu Lewandowski berada di level yang hebat, Atlético memiliki Griezmann, jika Mbappé datang, itu akan membantu kami menjadi lebih kompetitif dan berkembang lebih cepat,” ujarnya.
Potensi kedatangan superstar seperti Kylian Mbappe dan Alphonso Davies dari Bayern Munich akan menambah taburan bintang-bintang yang sudah ada seperti Jude Bellingham, Pedri, Antoine Griezmann dan Vinicius Jr. di La Liga.
Ini menjadi basis bagi La Liga untuk berkembang secara kompetitif dan finansial, bahkan tanpa kehadiran Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Baca juga: Jose Mourinho: Kalo Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi Menang Ballon dOr, Ya Mereka Memang Layak
Baca juga: Ada Cristiano Ronaldo, Jose Mourinho Yakin Portugal Bisa Juara Euro 2024: Jangan Inggris yang Menang
Baca juga: Sama-sama Berliku, Ini Perbandingan Saga Transfer Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe ke Real Madrid
Baca juga: Isyaratkan Cristiano Ronaldo Egois, Wayne Rooney: Lionel Messi Nggak Cuma Mikir Soal Gol
Javier Tebas soroti stabilitas keuangan Real Madrid, kecam salah urus Barcelona
Dalam wawancara yang sama, Javier Tebas juga menyoroti kendali keuangan Real Madrid yang sangat ketat dan mengecam kesalahan manajemen yang dilakukan FC Barcelona.
Sebelumnya, pria berusia 61 tahun itu dituduh pilih kasih terhadap Los Blancos, karena ia secara terbuka mengaku sebagai penggemar klub tersebut.
Lalu, dia mencatat bahwa hal itu tidak mempengaruhi kenetralannya sebagai Presiden La Liga.
Namun, banyak pernyataannya yang telah dianggap kontroversial dan bias terhadap Real Madrid.
“Barcelona selalu punya kebiasaan mencapai batas gaji maksimal yang diberlakukan La Liga. Pandemi datang, pendapatan turun drastis, itu tidak terjadi pada gaji..." ungkap Javier Tebas.
"Klub lain ya, berhasil melakukannya, Real Madrid misalnya, tidak pernah mencapai batas yang bisa mereka capai, mereka lebih berhati-hati dan itu memberi mereka ruang agar, ketika krisis tiba, mampu mengendalikan situasi," pungkasnya.
(TribunTernate.com/Rizki A.)