TRIBUNTERNATE.COM - Agaknya terjadi psywar alias perang psikologis jelang Big Match Liverpool vs Manchester City akhir pekan ini.

Liverpool akan menjamu Manchester City di Anfield Stadium dalam Matchday 28 Liga Premier 2023-2024, kick-off Minggu (10/3/2024) pukul 15.45 waktu setempat atau 22.45 WIB.

Ini menjadi pertarungan sengit yang sangat menentukan siapa yang berada di puncak klasemen Liga Premier.

Apakah Liverpool akan meraih poin maksimal dan mempertahankan posisinya di peringkat satu?

Atau akankah Man City menggeser Liverpool dan gantian berada di puncak?

Saat ini, Liverpool duduk di puncak klasemen sementara Liga Premier dengan raihan 63 poin, hanya unggul satu poin dari Man City yang berada di urutan kedua.

Saling Balas Komentar Trent Alexander-Arnold dan Erling Haaland

Jelang pertandingan, saling lempar komentar terjadi antara bek Liverpool, Trent Alexander-Arnold, dan striker Man City, Erling Haaland.

Saat berbicara dengan FourFourTwo, Trent seolah memantik api perang komentar.

Ia menyebut bahwa trofi Liverpool lebih bermakna ketimbang Manchester City, mengingat bagaimana dua klub membangun tim dan cara The Reds meraih kesuksesan.

Namun dalam wawancara eksklusif dengan Sky Sports, Erling Haaland membalas pemain tim nasional Inggris itu.

"Saya sudah berada di sini selama satu tahun dan memenangkan treble dan itu adalah perasaan yang cukup menyenangkan - saya rasa dia [Trent] tidak tahu persis bagaimana rasanya," kata pemain asal Norwegia tersebut.

Kini, pernyataan Trent Alexander-Arnold dibela oleh sang manajer, Jurgen Klopp.

Dikutip dari Sky Sport, Jurgen Klopp menekankan rasa hormat yang dia dan Liverpool miliki terhadap Man City.

Namun, menurutnya wajar jika Trent Alexander-Arnold merasakan apa yang ia katakan itu, mengingat dia lahir di kota tersebut dan menghabiskan seluruh kariernya di klub.

Selain itu, juru taktik asal Jerman ini juga menegaskan bahwa ia menaruh respek terhadap pelatih Man City, Pep Guardiola.

Eks manajer Borussia Dortmund itu mengatakan, tak ada yang salah dengan kata-kata Trent.

Baca juga: 6 Fakta Kemenangan Liverpool vs Sparta Prague 5-1 di Liga Europa: 1.000 Gol Bersama Jurgen Klopp

Baca juga: Liverpool vs Sparta Prague 5-1, Darwin Nunez On Fire, Jurgen Klopp: Ini Dia Belum di Puncak Lho

Baca juga: Liga Premier, Syarat Liverpool Bisa Kalahkan Man City: Mo Salah Harus Jadi Starter

“Beberapa orang berbicara kepada saya dan memberi tahu saya apa yang harus saya katakan, dan saya berkata: ‘Kamu harus menunggu sampai saya menjawab!'” canda Klopp ketika ditanya tentang komentar pemainnya yang berusia 25 tahun itu.

“Saya tidak yakin seberapa sering di klub ini kami harus mengatakan bahwa ‘Kalian tahu betapa kami menghormati lawan’."

“Pep adalah manajer terbaik di dunia. Saya memiliki kehidupan yang sangat baik bahkan meski tidak mendekati itu – semuanya baik-baik saja."

“Mereka memiliki pemain luar biasa dan mungkin pemain nomor 9 terbaik di [Erling] Haaland. Kevin De Bruyne akan tercatat dalam sejarah. Kami semua menghormatinya dan Trent menghormatinya."

"Tapi dia lahir di Liverpool. Dia bermain untuk semua tim muda. Apa pendapat kalian dalam situasi itu? Salah satu slogan kami adalah 'ini lebih berarti' dan itu memang lebih berarti bagi kami."

“Dua tahun lalu, kami tetap mengadakan parade untuk memenangkan Piala FA dan Piala Liga, meski kalah di final Liga Champions malam sebelumnya dan kalah satu poin di liga. Klub ini spesial bagi kami."

“Saat kami merasakan itu, kenapa kami tidak bisa mendiskusikannya? Itu yang dia rasakan dan apa yang kami rasakan."

“Di Inggris, sungguh konyol rekor yang dimiliki Manchester City. Itu sangat berarti bagi mereka dan orang-orangnya, tapi mungkin karena kami tidak menang sebanyak itu, rasanya menyenangkan juga."

“Tidak ada yang salah dengan apa yang dikatakan Trent.”

(TribunTernate.com/Rizki A.)