TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Ketua DPC Demokrat Morotai, H. Zainal Karim menyatakan sikap maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Periode 2024-2029, Jumat (22/3/2024).
Siapakah yang akan ikut mendampingi sebagai 02 di Bacabup nantinya? Isu beredar di kalangan publik Morotai yakni seorang Birokrat senior di Lingkup Pemkab yaitu F Revi Dara.
Mantan Kepala Dinas Pendidikan sekaligus plt Sekda Pemda Morotai ini, diisukan bakal mendampingi politikus dari partai Demokrasi yang sudah berkarir dunia politik selama 35 tahun.
Digadang-gadangkan bertarung pada Pilkada 2024 ini, bukan hanya ucapan semata, melainkan pembuktian itu, terlihat jelas, baliho-baliho-nya sudah di pajang sana sini.
Bahkan belum lama mantan DPR Maluku Utara tingkat II, pada tahun 1988 dengan partai PPP periode 1992-1997 ini, blak-blakan jika tak ada arah melintang ia akan bertarung siapapun rival politik nantinya ia siap.
Ini Profil lengkap H. Zainal Karim Selama Berpolitik
H. Zainal Karim telah menjabat anggota DPR selama lima periode, jika ditambah dengan Pemilu 2024 ini maka sudah enam periode.
Dari tahun 1992 H. Zainal Karim sudah menjadi anggota DPR, dan sekarang masih menjabat sebagai anggota DPR Morotai periode 2019-2024.
Politisi senior ini, digadang-gadangkan akan mencalonkan diri sebagai Bupati Kabupaten pulau Morotai pada pilkada 2024 nanti.
Ketua DPC Demokrat Morotai ini, menceritakan mulai bersekolah SD hingga berkuliah sampai terpilih sebagai anggota DPR Maluku Utara tahun 1992 hingga sekarang.
Ia bersekolah di SD Negeri Daruba 1, melanjutkan studi di Sekolah Tsanawiyah Morotai, setelah selesai tahun 1975 dilanjut sekolah Aliyah,
Setelah tamat langsung melanjutkan studinya ke Kampus IAN Ternate, dan selesai pada tahun 1982.
Kemudian langsung terjun ke Politik partai PPP yang jadi pilihan utamanya, saat itu masih Kabupaten Maluku Utara tingkat II, pada tahun 1988.
Senior HMI angkatan 1986 ini, terpilih anggota DPR Maluku Utara tingkat II, pada tahun 1988 dengan partai PPP periode 1992-1997.
Setelah Provinsi Maluku Utara terbentuk, masih setia dengan Partai PPP ia melanjutkan pertarungannya, dan saat itu terpilih namun memilih untuk memberikan teman separtainya.
Dan pada akhirnya ada kabupaten baru di Maluku Utara terbentuk, salah satunya Kabupaten Halmahera Utara, Putra asal Morotai mencalonkan diri dan kembali terpilih lagi dengan partai yang sama.
Dengan partai PPP, Ia menduduki kursi parlemen itu selama dua periode, tahun 2004-2009, kemudian karena Kabupaten pulau Morotai terbentuk, saat itu langsung diutus untuk menjadi jadi DPRD di Morotai.
Baca juga: Megahnya Masjid Agung Baiturrahman Morotai, Maluku Utara, Berikut Profilnya
Kemudian pada tahun 2019 kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPRD Morotai dan kembali terpilih pada masa periode 2019-2024.
Bahkan ia kembali maju sebagai Calon anggota DPRD Morotai Periode 2024-2029 dan kembali terpilih.
Sehingga selama ber politik ketua DPC Demokrat Morotai ini sudah 6 kali, jadi anggota DPR.
Berikut ini, Profil F Revi Dara, salah seorang birokrasi senior di Maluku Utara.
Revi mengawali karirnya sebagai seorang Abdi Negara, bermula ketika ia diangkat menjadi ASN di negeri dapurnya Indonesia yakni di Provinsi Papua pada tahun 1990.
Putra asal Desa Buho-buho kecamatan Morotai timur, Kabupaten Pulau Morotai, ini bercerita awal mulanya mengenal pendidikan sejak tahun 1984.
Tamat Sekolah Dasar GMIH Buho-buho tahun 1984, masuk SMP Negeri Daruba, tahun 1984, kemudian tahun 1976, pindah di Tobelo dan tamat di SMP 1 Tobelo tahun 1987. Tamat di SMA Negeri 1 Tobelo tamat di tahun 1990.
Usai dari pendidikan SD, SMP, dan SMA mantan kadis pariwisata Morotai itu, berkeinginan melanjutkan kuliahnya di Ambon.
Namun sayang harus terhenti selama setahun, karena faktor biaya.
Selama setahun membantu kedua orang tuanya, ia pun tak putus asa, lalu bertekad ke Papua untuk melanjutkan studi yang di idamannya yakni jurusan Matematika.
Di Papua ia kuliah di Universitas Cendrawasih Diploma III, wisuda di tahun 1994 D III pendidikan matematika.
Karena saat itu, tidak ada pengangkatan formasi diploma III, jadi Revi melanjutkan kuliah, S1 di Universitas Cendrawasih dan lulus di tahun 1998 dengan Pendidikan Matematika juga.
Selesai dari itu, Plt Sekda Morotai ini, diangkat menjadi abdi Negara pada tahun 1999 sebagai seorang guru di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Papua.
Setelah itu, mantan Kepala Dinas Pendidikan Morotai ini, masih mengabdi di Provinsi Papua namun jabatannya saat itu sudah menjabat sebagai kepala bidan di Dinas Pendidikan.
Kemudian pindah lagi di Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Nabire, dan tahun 2011, ia kembali ke Morotai.
Ia pun diangkat menjadi kepala Dinas Pariwisata pada tahun 2012, sampai dengan 2014, setelah itu ia di non job.
Saat tak lagi mendapatkan jabatan di Pemerintahan pada tahun 2014, ia pun meluangkan waktu menjadi dosen di Universitas Pasifik Morotai.
Selanjutnya Revi dimutasi ke Provinsi masa periode pertama Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Di Provinsi, Revi menjabat sebagai, kepala bidang kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Maluku Utara selama dua tahun 2014 sampai 2016.
Kemudian Tahun 2016 dimutasi kembali ke Morotai, menjadi kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten pulau Morotai dari 2016 sampai 2023.(*)