TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Perangkat Desa Tolong, Kecamatan Lede, Pulau Taliabu, Maluku Utara mengeluh karena gaji mereka belum terbayar selama 5 bulan, terhitung Desember 2023 hingga Maret 2024.

Ketua BPD Tolong, Ferderika Palalang mengaku, perihal gaji itu dirinya sudah lakukan koordinasi dengan Kepala Desa (Kades) Klemen Kosi.

Namun Kades menyampaikan bahwa gaji akan dibayar apabila Alokasi Dana Desa (ADD) sudah cair dari Pemerintah Daerah.

"Kami tidak terima gaji dari bulan Desember sampai sekarang. Kades bilang tunggu ADD cair baru dibayar, "katanya, Sabtu (27/4/2024).

Baca juga: Profil H Kaicil Muhammad Sidik Sjah, Sultan Jailolo ke XII, Calon Bupati Halmahera Barat 2024-2029

Dia mengatakan, dan sampai sekarang Kades Tolong jika ditanya persoalan gaji perangkat desa tak memberi respon.

Menurut Ferderika, Kades akan bayar gaji perangkat desa sekaligus dengan penyaluran BLT-DD tahun ini nanti setelah ADD dan DD sudah cair.

"Kami sudah hubungi (telepon), tapi tidak pernah digubris, "ujarnya.

Ia juga mengaku, kewenangan anggota BPD Tolong seakan tak ada. Misalnya, untuk menanyakan struktur perangkat desa setempat, kades tidak memberikan data itu.

"Kami sudah tanya juga berapa jumlah perangkat Desa Tolong, tapi kades tidak kasi struktur desa, "ungkapnya.

Baca juga: Tiga Bulan Warga Desa Tolong Taliabu Maluku Utara Belum Terima BLT DD 2024 Tahap Pertama

Atas hal ini, pihak BPD Tolong meminta dengan hormat Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus, untuk segera mengevaluasi Kades Tolong, Klemen Kosi.

Selain masalah tersebut, Kades juga jarang berada di desa setempat.

"Kami minta dengan hormat pak bupati evaluasi kades tolong, karena ini sangat menganggu kinerja desa untuk lebih baik lagi kedepannya, "tegasnya. (*)