TRIBUNTERNATE.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, secara tidak langsung menilai skuadnya tampil lebih bagus tanpa Jeremy Doku dan Jack Grealish.
Yang dimaksud adalah dari penampilan terakhir Manchester City yang menang melawan Nottingham Forest 2-0.
Jeremy Doku dan Jack Grealish menjadi starter namun akhirnya diganti.
Baca juga: Kenapa Jeremy Doku Diganti Mateo Kovacic saat City vs Forest, Ederson Cedera Tangan Harus Digendong
Baca juga: Tumben, Legenda Man United Ngaku Ngefans Nicolas Jackson, Gary Neville Puji Bintang Chelsea
Baca juga: Marc Cucurella Banjir Pujian meski Gol Bunuh Diri Chelsea vs Aston Villa, Gacor Bareng Caicedo
Bintang Belgia itu digantikan Mateo Kovacic pada menit ke-46 sedangkan sang bintang Inggris digantikan Erling Haaland pada menit ke-62.
Pep Guardiola mengaku harus ada perubahan lantaran Manchester City tampil kurang dengan kehilangan bola.
"Kami ingin lebih banyak umpan, kami tidak bisa bertahan jika kami tidak menguasai bola, dan Kova membantu kami dengan kemampuannya."
"Setelah ada Kova dan Bernardo dan lainnya di sana, penampilannya jauh lebih baik," kata Pep Guardiola via MEN Sport.
Selepas keluarnya Jack Grealish, Manchester City juga bermain lebih terfokus dengan Rodri bersama Mateo Kovacic di tengah, Kevin De Bruyne dan Julian Alvarez di depan mereka, serta Erling Haaland kembali di lini serang.
"Penting karena dia (Haaland) kembali dan melakukan apa yang seharusnya dia lakukan. Kevin menemukannya dan itu adalah finishing yang bagus," puji sang pelatih.
Sang kiper, Ederson, juga termausk pemain yang terpaksa digantikan.
Ederson bertabrakan dengan Willy Boly saat menghalau tendangan bebas Morgan Gibbs-White pada menit ke-14.
Ederson kesakitan pada bagian bahu kiri hingga mendapat penanganan tim medis.
Kiper Brasil itu sempat kembali berlaga hingga babak pertama selesai.
Setelah laga, tampak Ederson keluar dari City Ground dengan kondisi tangan kiri dibebat dan digendong.
Sambatan Manchester City
Sejumlah pemain Manchester City mengeluhkan kondisi rumput di kandang Nottingham Forest.
Rumput City Ground dinilai terlalu kering, terlebih di bagian tengah sehingga menyulitkan para pemain.
Mendengar keluhan anak asuhnya, bos Manchester City, Pep Guardiola lebih memilih mengambil hikmahnya.
Pep Guardiola mengakui jika rumput lapangan terlalu kering, namun kondisi itu juga menyulitkan skuad tuan rumah.
"Di momen tertentu kami menderita. Tapi kami beruntung hari ini karena rumputnya sangat kering, karena itulah yang membuat mereka (Forest) kehilangan banyak kesempatan."
"Kami beruntung hari ini karena (masih bisa menang) dengan kondisi rumput seperti ini," katanya via MEN Sport.
Masih Ketar-ketir
Pep Guardiola mengaku posisi skuadnya di klasemen belum aman.
Bagi Pep Guardiola, Manchester City masih harus menempuh jalan panjang untuk bersaing gelar dengan Arsenal.
Saat ini, Arsenal memuncaki klasemen dengan 80 poin setelah menang melawan Tottenham Hotspur.
Sedangkan Manchester City mengoleksi 79 poin setelah menang melawan Nottingham Forest.
Pep Guardiola sempat enggan menjawab potensi skuadnya bakal kembali juara Liga Premier.
Kini, mantan bos Barcelona itu kembali menghindari pertanyaan serupa.
Seorang jurnalis bertanya soal karier Pep Guardiola yang sudah memenangkan segala gelar bergengsi bersama Manchester City.
Ditambah kini Manchester City berpotensi memenangkan Liga Premier empat kali berturut-turut.
Saat ini, Manchester City masih memiliki empat laga, yakni melawan Wolves, Crystal Palace, Tottenham Hotspur, dan West Ham United.
"Ini masih jauh. Tanya saya pertanyaan ini saat kami di puncak klasemen dengan sisa satu laga dan setelah itu saya baru bisa jawab."
"Tapi ini masih ada empat laga lagi, ini seperti mendaki gunung yang tinggi, jadi ini adalah laga yang berat," ujarnya via Hayterstv.
Erling Haaland Berguna
Legenda Manchester United, Roy Keane, sempat mengkritik keras pemain Manchester City, Erling Haaland.
Erling Haaland dianggap tampil buruk saat laga melawan Arsenal yang berakhir 0-0.
Saking buruknya, Erling Haaland dianggap selevel pemain League Two alias Liga 2.
Kini, Erling Haaland baru saja mencatatkan golnya yang ke-22 di Liga Premier saat menghadapi Nottingham Forest.
Bintang Norwegia yang baru saja pulih dari cedera itu masuk pada menit ke-62 menggantikan Jack Gralish.
Ia lalu membukukan gol dari assist Kevin De Bruyne pada menit ke-71.
Manchester City yang tampil tanpa Phil Foden kini cukup terbantu dengan adanya Erling Haaland.
"Mereka pasti khawatir dengan banyak peluang yang tersia-siakan di babak pertama tapi di babak kedua mereka jauh lebih bisa mengendalikan pertandingan."
"Dan bukanlah pilihan yang buruk untuk membawa masuk para pemain seperti Haaland."
"Main tanpa Foden akan tetap menjadi cerita lama dengan Man City, bahkan saat mereka tidak dalam kondisi terbaiknya, mereka tahu cara menang pertandingan bola," pujinya via MEN Sport.
Josko Gvardiol Kena Marah
Sempat terjadi insiden antara pelatih Manchester City Pep Guardiola dan sang bek Josko Gvardiol dalam laga melawan Nottingham Forest.
Pep Guardiola ternyata sempat memarahi Josko Gvardiol di babak pertama laga yang digelar di City Ground itu.
Sedangkan Josko Gvardiol malah mengaku bingung apa yang diinginkan oleh sang pelatih.
Dikabarkan MEN Sport, Pep Guardiola tampak marah kepada mantan bek RB Leipzig itu.
Pasalnya, ada perubahan taktik yang mana Josko Gvardiol butuh waktu untuk memahami.
"Saat di awal ada perubahan ide dari sang pelatih setelah setengah jam, lalu berubah lagi di penghujung babak pertama, dia membuat perubahan agar kami melakukan hal yang sama seperti di awal."
"Jujur saja saya agak tidak paham karena saya tidak tahu persis apa yang dia inginkan dari saya tapi dia jauh lebih jelas saat selesai babak pertama," ujar Josko Gvardiol.
Meski sempat kesal kepada anak asuhnya, Pep Guardiola akhirnya senang dengan gol ketiga yang dibukukan Josko Gvardiol dalam lima laga terakhirnya.
Balas Dendam Kyle Walker
Aksi balas dendam dilakukan oleh kapten Manchester City, Kyle Walker, kepada rekan barunya, Josko Gvardiol.
Kyle Walker dua kali menjepit hidung Josko Gvardiol sembari menariknya setelah gol Manchester City ke gawang Nottingham Forest.
Hal ini gara-gara keisengan yang dimulai oleh Josko Gvardiol ketika gol pembuka di laga Brighton.
Dalam laga melawan Brighton yang berakhir 4-0 itu, Kevin De Bruyne mencetak gol pembuka pada menit ke-17 melalui assist Kyle Walker.
Tampak saat selebrasi, Kyle Walker menggendong Kevin De Bruyne yang berlari ke arahnya diikuti rekan-rekan yang lain.
Josko Gvardiol dengan iseng menjepit dan menarik hidung Kyle Walker yang tangannya tengah memeluk Kevin De Bruyne.
Ternyata Kyle Walker balik balas dendam melakukan hal yang sama kepada Josko Gvardiol.
Yakni saat selebrasi gol Josko Gvardiol dan gol Erling Haaland.
Bek Inggris itu memanfaatkan momen pelukan tim dengan menjepit dan menarik hidung mantan bek RB Leipzig itu.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)