Liga Inggris

Georgiy Sudakov Ingin Main Bareng Mykhailo Mudryk di Chelsea, Bintang Shakhtar: Andai Bisa Satu Tim

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Ukraina Georgiy Sudakov dan Mykhailo Mudryk. Bintang Shakhtar Donetsk, Georgiy Sudakov, sangat ingin bisa bermain satu tim dengan rekan senegaranya, Mykhailo Mudryk.

TRIBUNTERNATE.COM - Bintang Shakhtar Donetsk, Georgiy Sudakov, sangat ingin bisa bermain satu tim dengan rekan senegaranya, Mykhailo Mudryk.

Georgiy Sudakov berharap dirinya bisa bergabung dengan Chelsea dan bermain bersama Mykhailo Mudryk.

Diketahui, Georgiy Sudakov memang sempat dikait-kaitkan dengan Chelsea yang ingin memperkuat lini depan.

Baca juga: Alasan Djordje Petrovic Ga Perlu Panik soal Enzo Maresca Ajak Kiper Mads Hermansen ke Chelsea

Baca juga: Arsenal Ga Perlu Ketar-ketir Chelsea Gaet Enzo Maresca Murid Guardiola, Belum Tentu Sehebat Man City

Pemain 21 tahun itu sudah bermain 34 laga di semua kompetisi dengan koleksi 10 gol dan enam assist.

Georgiy Sudakov dan Mykhailo Mudryk sama-sama dipanggil Serhiy Rebrov untuk mewakili Timnas Ukraina di kualifikasi Euro Juni 2024

Sang gelandang serang mengaku tahu betapa berat tekanan yang dihadapi mantan rekan seklubnya itu saat pertama bergabung Chelsea.

"Awal-awal bagi dia cukup keras, secara fisik dan psikis, tapi lambat laun dia mulai beradaptasi."

"Saat kami bermain di tim nasional bersama, saya menyaksikan betapa dia suadh berkembang di sepanjang musim," ujarnya via iNews.co.uk.

Lebih lanjut, keinginan Georgiy Sudakov ternyata tidak sepenuhnya didukung oleh Mykhailo Mudryk.

"Saya sudah bilang ke Misha soal betapa saya ingin main di Liga Premier dan betapa hebatnya kalau bisa bermain di tim yang sama."

"Misha bilang ke saya bahwa saya belum siap untuk menghadapi tekanan yang ada di Inggris dan kalau sampai saya datang ke sana, saya harus siap. Dan saya memang sudah siap," sambungnya.

Djordje Petrovic Ga Perlu Panik

Kiper Chelsea, Djordje Petrovic, posisinya bisa terancam dengan terpilihnya Enzo Maresca sebagai calon kuat pelatih Chelsea.

Pasalnya, Enzo Maresca digadang-gadang bakal membawa anak asuhnya dari Leicester City.

Yakni sang kiper, Mads Hermansen, yang punya peran kunci dalam promosi Leicester City ke Liga Premier.

Namun, Djordje Petrovic ternyata tidak perlu khawatir akan tergantikan.

Kabar terbaru menyebut, Enzo Maresca melontarkan pujian untuk Djordje Petrovic dan senang dengan penampilannya.

Kabar ini diungkapkan jurnalis Ben Jacobs. Ia menyebut, Enzo Maresca memuji Djordje Petrovic saat berdiskusi dengan hierarki klub.

Meski pelatih Italia itu ingin memboyong kipernya, namun kabar pujian untuk Djordje Petrovic seharusnya tidak membuat kiper Serbia itu khawatir posisinya tergeser.

Diberitakan sebelumnya, rumor soal Mads Hermansen ini membuat fans Leicester City khawatir.

Mads Hermansen adalah salah satu pemain kunci yang bisa membuat The Foxes menang Championship.

Pemain 23 tahun itu direkrut oleh Enzo Maresca pada musim panas lalu dari klub Denmark Brondby.

Mads Hermansen sudah tampil 44 kali dengan catatan clean sheet 13 dan kebobolan 41 kali.

Tidak heran para fans Leicester City takut kalau sampai sang kiper turut diajak ke Stamford Bridge.

"Saya tidak siap Enzo merenggut Mads dari kita," tulis seorang fans.

"Kalau Enzo pergi, saya membayangkan dia juga ingin ajak Mads Hermansen bersamanya," kata fans lainnya.

"Dia pasti 100 persen ajak Hermansen," timpal seorang fans.

"Saya berani taruhan dia pasti akan ajak Hermansen. Dia adalah salah satu pemain yang cocok dengan sistemnya," ujar fans lain.

"Saya sangat takut kalau dia ajak Hermansen," ucap fans lain.

Soal Cesare Casadei

Pemain Chelsea, Cesare Casadei, menjadi satu-satunya orang yang pernah bekerjasama dengan sang calon pelatih, Enzo Maresca.

Cesare Casadei menghabiskan separuh musim di Leicester City di bawah kepelatihan Enzo Maresca.

Enzo Maresca memainkan anak asuh senegaranya itu 22 kali dan menyumbang dua gol.

Pelatih asal Italia itu juga tak ragu beberapa kali memainkan Cesare Casadei sebagai starter.

Bersama Chelsea, pemain 21 tahun itu baru tampil 11 kali.

Cesare Casadei disebut-sebut sebagai pemain yang akan bersinar jika sampai Enzo Maresca hijrah ke Chelsea karena dialah yang paling mengenal sang pelatih.

Dikabarkan chelsea.news, sang gelandang juga sudah bercerita kepada Cole Palmer dan kawan-kawan soal pengalaman baik bekerja di bawah Enzo Maresca.

Nasib Andrey Santos

Pemain Strasbourg, Andrey Santos, diagendakan untuk kembali ke Chelsea pada musim panas nanti.

Penentuan masa depan Andrey Santos ternyata akan melibatkan Enzo Maresca setelah resmi diumumkan jadi pelatih baru Chelsea nantinya.

Andrey Santos berpotensi kembali ke klub induknya meski dia diandalkan di Strasbourg.

Sejak bergabung di Ligue 1, bintang Brasil itu mulai debut dari bangku cadangan hingga setelah empat laga, ia dipercaya Patrick Vieira untuk bermain 90 menit penuh.

Kini, pemain 20 tahun itu tercatat sudah tampil dalam 11 laga Ligue 1 dengan sumbangan satu gol.

Sebelumnya saat dipinjamkan di Nottingham Forest, dia cuma bermain satu kali selama tujuh menit di sepanjang separuh musim.

Menurut pakar transfer Fabrizio Romano, nasib Andrey Santos akan segera ditentukan.

Enzo Maresca nantinya juga berhak andil dalam penentuan nasib pemain seperti Omari Hutchinson dan lain-lain.

Enzo Maresca Bisa Mengancam

Bergabungnya Enzo Maresca ke Chelsea bisa mengancam para rival seperti Arsenal hingga Manchester City.

Enzo Maresca baru saja dipilih menjadi pelatih Chelsea pengganti Mauricio Pochettino.

Kini, Chelsea sedang menyelesaikan urusan staf sang pelatih serta soal teknis dengan Leicester City sebelum resmi diumumkan ke publik.

Keberadaan Enzo Maresca bisa mengancam lantaran ia adalah "murid" pelatih Manchester City, Pep Guardiola.

Ada sejumlah kesamaan antara Enzo Maresca dan Pep Guardiola dalam metode kepelatihan.

Sedangkan Arsenal yang juga dilatih oleh mantan asisten Pep Guardiola, yakni Mikel Arteta, bisa jadi merasa ada ancaman baru.

Kemampuan Enzo Maresca dianggap cocok dengan kondisi skuad Chelsea yang sekarang.

Enzo Maresca yang berhasil membawa Leicester City kembali ke Liga Premier dinilai cocok bekerja dengan para pemain muda.

Sang manajer juga pernah melatih Cesare Casadei sebelum akhirnya pemain Italia itu kembali ke Stamford Bridge.

Namun, Arsenal tidak perlu khawatir berlebihan atas kemajuan rival sekotanya itu nanti.

Dikutip football.london, pasalnya Chelsea sejak dimiliki oleh Todd Boehly, pelatih tidak memegang kendali sepenuhnya untuk tim.

Misalnya saja saat perekrutan Cole Palmer dari Manchester City, yang mana Mauricio Pochettino tidak dilibatkan di sana.

Sehebat-hebatnya Enzo Maresca nantinya mungkin masih bisa terhalang jika pemikirannya berseberangan dengan para petinggi klub yang tidak terjun ke lapangan.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini