Baca tanpa iklan
TRIBUNTERNATE.COM - Faujia, wanita paru baya asal Ternate, Maluku Utara, menyambangi Hotman Paris untuk mengadu soal kematian anaknya yang tak terungkap sejak 2022 lalu.
Di mana awalnya Faujia merasa ada yang tidak beres dengan kematian putranya tersebut, dan menduga telah menjadi korban kekerasan.
Hingga akhirnya Faujia meminta dokter forensik untuk mengotopsi anaknya, namun hasil itu tak kunjung keluar hingga saat ini.
Merasa tidak puas, Faujia kemudian menemui pengacara kondang Hotman Paris, untuk melakukan mengaduan.
Hotman Paris melalui akun instagram pribadinya @hotmanparisofficial, lalu mengunggah sebuah video pendek yang merekam aduan Faujia tersebut, Selasa (2/7/2024).
Hotman Paris lantas bertanya apa yang membuat Faujia yakin jika kematian putranya tersebut tidak alami, tetapi telah menjadi korban kekerasan.
"saya yakin anak saya telah menjadi korban kekerasan karena ada tandanya (kekerasan),"
"ada patah tulang leher, memar leher belakang dan bengkak di telinganya." Ucap Faujia menjawab pertanyaan Hotman Paris.
Dalam video berdasarkan obrolan Hotman Paris dan Faujia, diketahui jika sang anak yang bernama Julfadi, telah meninggal sejak 10 Juli 2022.
Namun hingga saat ini, laporan polisi nomor: B/88/2022 tanggal 19 September 2022 di Polda Maluku Utara belum ada tersangka, meski secara fisik, Faujia melihat sendiri kondisi anaknya dengan memar leher.
"Ibu ini jauh-jauh terbang dari Maluku Utara untuk menemui Hotman 911, agar diperiksa ulang kasus kematian anaknya, Julfandi"
"Menurut ibu ini, anaknya adalah korban kekerasan, tapi sampai saat ini hasil otopsinya gak tau gimana"
"Mohon agar dokter forensik yang melakukan otopsi, ditanyai dan diperiksa ulang." Kata Hotman Paris di akhir video tersebut. (*)
Baca juga Viral Seorang Ibu di Ternate Maluku Utara Ngadu Kematian Anaknya ke Hotman 911