TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Setiap Pemilu, prajurit TNI AD di manapu termasuk di Maluku Utara, selalu junjung tinggi Netralitas.
Itu disampaikan Danrem 152 Baabullah Ternate, Brigjen TNI Elkines Villando Dewangga, Kamis (4/7/2024).
Dikatakan, menghadapi pesta demokrasi, TNI AD pasti memegang teguh dan prinsip netralitas.
Karena menjadi kunci utama menjaga kestabilan dan keamanan nasional.
Baca juga: Nasib Cole Palmer di EURO Bikin Pemain Swiss Kaget: Kok Bisa Bintang Chelsea Jarang Dimainkan
"Kami tidak mengenal yang namanya Politik Praktis, apalagi libatkan diri dalam kampanye."
"Kami juga tidak mau berikan sarana dan prasana kami untuk kampanye, "jelasnya pada acara Diskusi Panel bersama KPU.
Lanjutnya, prajurit TNI AD juga dilarang memberikan arahan untuk menentukan sebuah pilihan.
Kepada keluarganya memiliki hak pilih (hak individu selaku warga negara).
Prajurit dan PNS TNI AD yang terbukti melanggar, akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku di lingkungan TNI AD.
"Tentu dengan poin-poin ini, kami terus ingatkan, diharapkan lewat kegiatan diskusi panel ini."
Baca juga: Langganan Banjir, Warga Gane Timur dan Barat Halmahera Selatan Malut Minta Solusi Pemerintah
"Bisa menjadi masukan juga terhadap penyelenggaran, memegang teguh netralitas adalah harga mati, "tegasnya.
Sambungnya, terkait pengamanan, prajurid TNI AD akan bersinergi dengan Kapolisian.
"Pengamanan yang dimaksud adalah, pengamanan sepanjang tahapan Pilkada berlangsung, "tuturnya. (*)