TRIBUNTERNATE.COM - Para pemain depan Chelsea seperti Pedro Neto, Christopher Nkunku, dan Joao Felix, secara spesifik disebut namanya oleh sang pelatih, Enzo Maresca.
Enzo Maresca mengaku, ketiga pemain itu dan para pemain lain membuatnya bahagia saat laga Chelsea vs Barrow yang berakhir 5-0.
Diketahui, Chelsea unggul telak dengan hattrick dari Christopher Nkunku (5', 15', 75'), gol bunuh diri dari Paul Farman (28'), dan gol Pedro Neto (48').
Baca juga: Enzo Maresca Masih Marah ke Skuad Chelsea meski Bantai Barrow 5-0: Mudryk, Joao Felix, dkk Kena
Baca juga: Baru Enzo Maresca yang Berani Begini di Chelsea, Craig Burley: Thomas Tuchel dan Pochettino Sama
Para pemberi assist ada Joao Felix, Malo Gusto, dan Mykhailo Mudryk.
Enzo Maresca merasa sangat bangga dengan skuadnya yang selalu bisa diandalkan, terutama untuk lini depan.
"Saya senang, senang untuk Pedro, senang untuk Christo, dan untuk Joao, untuk mereka semua."
"Mereka semua berhak untuk jadi starter di Liga Premier tapi mereka jarang dimainkan untuk saat ini."
"Tapi cara mereka memanfaatkan kesempatan saat diberi menit bermain begitu fantastis."
"Tidak peduli lima menit, 45 menit, atau 90 menit, mereka semua siap dan inilah yang paling penting," pujinya via football.london.
Enzo Maresca Marah
Enzo Maresca masih marah ke skuadnya meski sanggup membantai Barrow 5-0 di putaran ketiga Carabao Cup.
Pelatih asal Italia itu ternyata masih belum puas dengan performa sejumlah pemain di lini depan seperti Mykhailo Mudryk hingga Joao Felix.
Hal ini diungkapkan oleh jurnalis BBC, Nizaar Kinsella.
"Enzo Maresca masih marah dengan sejumlah pemain depan karena usaha mereka untuk pressing," tulisnya.
Sebelum laga, Enzo Maresca sempat mengungkapkan kekhawatirannya meski melawan klub League Two.
Selama laga berlangsung, ternyata kekhawatiran itu tak hilang dari benak mantan bos Leicester City.
"Laga macam ini, saya selalu sangat khawatir karena ini laga yang sulit. Sepak bola itu ada banyak laga macam ini."
"Di mana kalian kalau memandang rendah tim lain, kalian bisa kebobolan gol dan melewatkan kesempatan."
"Tapi malam ini saya rasa performa kami sngat bagus dan kami menunjukkan betapa seiusnya kami," ujar Enzo Maresca via football.london.
Kiernan Dewsbury-Hall Bukan Anak Emas
Gelandang baru Chelsea, Kiernan Dewsbury-Hall, tidak menjadi anak emas sang pelatih, Enzo Maresca.
Meski Kiernan Dewsbury-Hall adalah anak asuh Enzo Maresca di Leicester City yang ia boyong setelah dirinya bergabung ke Chelsea.
Pemain Inggris itu termasuk jarang dimainkan, hanya dua kali bermain 90 menit penuh di Liga Konferensi serta tiga kali main dari bangku cadangan di Liga Premier.
Enzo Maresca lebih memilih mengandalkan Enzo Fernandez dan Moises Caicedo di lini tengah.
Menjelang laga putaran ketiga Carabao Cup melawan Barrow, Enzo Maresca baru akan mengandalkan Kiernan Dewsbury-Hall.
"Jelas (Carabao Cup membantu Dewsbury-Hall). Seperti dia dan semua pemain yang tidak jadi starter di Liga premier, tapi mereka akan menjadi starter di (Liga) Konferensi atau Carabao (Cup) dan kompetisi lainnya," jawab Enzo Maresca via football.london.
Nasib Benoit Badiashile dan Mykhailo Mudryk
Pelatih Chelsea, Enzo Maresca, membantah dua pemainnya, Benoit Badiashile dan Mykhailo Mudryk bermain buruk.
Meski demikian, Enzo Maresca mengaku tetap harus membuat keputusan yang nyatanya jarang melibatkan keduanya.
Diketahui, Benoit Badiashile terakhir dimainkan di laga Liga Konferensi melawan Servette di leg 1 dan leg 2.
Sedangkan Mykhailo Mudryk dua laga Liga Konferensi serta laga melawan Wolves dan Crystal Palace dari bangku cadangan.
Menjelang laga melawan Barrow di putaran ketiga Carabao Cup, Enzo Maresca baru akan memainkan keduanya.
"Penting bagi dia (Mudryk untuk main) tapi penting juga bagi para pemain lain. Mereka adalah pemain yang bagus sekali dalam latihan setiap hari."
"Tapi sayangnya saya belum bisa memberi mereka kesempatan. Benoit bekerja keras tapi dia belum mendapatkan menit bermain di Liga Premier."
"Itu bukan karena dia main buruk tapi terkadang kalian harus membuat keputusan."
"Misha, seperti Benoit dan para pemain lain yang jarang dimainkan, besok adalah kesempatan bagus untuk mereka mendapat menit bermain dan semoga memenangkan laga," tuturnya via football.london.
Alasan Jadon Sancho Starter
Enzo Maresca menjelaskan mengapa dirinya memilih Jadon Sancho sebagai starter di laga melawan West Ham United.
Jadon Sancho yang mencatatkan debut membanggakan dengan assist-nya untuk Christopher Nkunku kembali membukukan assist untuk gol Nicolas Jackson.
Enzo Maresca sengaja memainkan Jadon Sancho sejak awal demi bisa menghadapi mantan rekannya di Manchester United, Aaron Wan-Bissaka.
Mantan bos Leicester City itu menegaskan bahwa pemilihan pemain memang harus disesuaikan siapa lawan yang akan dihadapi.
"Saat melawan West Ham, karena Wan-Bissaka banyak menyerang maka Jadon dimainkan di babak pertama lalu di awal babak kedua dan kemudian dia merasa lelah."
"Kami mengubah sedikit tapi tetap melanjutkan tujuan yang sama, yakni winger kami agar bisa menghadapi Wan-Bissaka."
"Pedro bisa melakukannya dengan sangat baik, Misha juga, tapi di momen itu saya memilih Pedro," tuturnya via football.london.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)