Liga Inggris

Ian Wright Akui Tidak Ada yang Sangka Cole Palmer Gacor di Chelsea: Saat di City Tak Ada yang Tahu

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain Chelsea, Cole Palmer. Legenda Arsenal, Ian Wright, menyebut tidak ada yang menyangka Cole Palmer bisa sebegitu gacor di Chelsea.

TRIBUNTERNATE.COM - Legenda Arsenal, Ian Wright, menyebut tidak ada yang menyangka Cole Palmer bisa sebegitu gacor di Chelsea.

Cole Palmer yang tidak mendapatkan menit bermain cukup di Manchester City akhirnya memutuskan untuk hengkang ke Chelsea.

Di musim pertamanya bersama Mauricio Pochettino, Cole Palmer sampai disebut sebagai sosok yang "menggendong" klub.

Baca juga: Pat Nevin Heran Cole Palmer Sulit Starter di Timnas, Ex Chelsea: Padahal Ada Saka, Bellingham, Foden

Baca juga: Sosok Ini Pantas Gantikan Reece James Jadi Kapten Chelsea, Mikel Obi Sebut 2 Pemain Termasuk Caicedo

Cole Palmer mencatatkan 27 gol dan 15 assist dari 48 penampilannya.

Di awal musim ini, sang gelandang serang sudah mencatatkan enam gol dan empat assist dari delapan penampilannya.

"Bagi dia yang meninggalkan Manchester City lalu ke Chelsea dan tampil seperti itu, siapa saja yang menyadari dan membuat transfer itu terjadi, sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa."

"Tidak cuma bagi Cole Palmer tapi juga bagi Chelsea. Saya rasa tidak ada yang menyangka hal ini bisa terjadi. Tidak ada yang terbayang bahwa dia bakal gacor," ujarnya via Blue Footy.

Cole Palmer Harus Starter

Mantan pemain Chelsea, Pat Nevin, mengaku kagum dengan permainan Cole Palmer bersama The Blues.

Cole Palmer kini telah mencatatkan enam gol dan empat assist dari delapan penampilannya di awal musim ini.

Meski membanggakan di Chelsea, namun Cole Palmer seperti belum "dianggap" di Timnas Inggris.

Pada EURO 2024, Cole Palmer tidak pernah bermain 90 menit penuh.

Saat laga persahabatan pun mantan pemain Manchester City itu hanya dimainkan dua dari enam laga.

Pat Nevin yang terkagum-kagum dengan empat gol Cole Palmer ke gawang Brighton pun heran akan hal itu.

"Sulit untuk memikirkan alasan kenapa dia tidak bisa mendapatkan tempat sebagai starter di Timnas Inggris sekarang."

"Bahkan di antara para pemain seperti Bukayo Saka, Phil Foden, Jude Bellingham, Jack Grealish, dan Eberechi Eze di sana," protesnya via BBC.

Ian Wright Puji Cole Palmer

Legenda Arsenal, Ian Wright, memuji betapa gacornya Cole Palmer di Chelsea.

Cole Palmer musim ini sudah menyumbangkan enam gol dan empat assist dari delapan penampilannya.

Ian Wright sampai menyebut, jika Cole Palmer bukan produk dari akademi Manchester City, pastilah Pep Guardiola akan mengincarnya.

Mengingat Pep Guardiola hampir selalu bisa teliti dan detail dalam mencari pemain berbakat.

"Cara dia muncul dengan apa yang dia bawa ke Chelsea, dengan gol-gol dan kreativitasnya, kalau dia bukan pemain yang berasal dari City, dia pasti menjadi pemain yang diminati City dengan performanya yang seperti itu," ujarnya via Optus.

Gaji Jadon Sancho Saingi Cole Palmer

Winger Chelsea, Jadon Sancho, baru saja dipinjamkan dari Manchester United di musim ini.

Meski baru bergabung dengan Chelsea, namun gaji Jadon Sancho mengikuti standar yang sudah ada.

Di mana standar gaji Jadon Sancho begitu tinggi dan kini termasuk pemain Chelsea dengan penghasilan paling tinggi.

Dikabarkan The Sun, dua pemain gaji tertinggi di Chelsea menerima sebanyak 250.000 poundsterling atau Rp 5 miliar per minggu.

Dua pemain itu adalah Reece James dan Jadon Sancho.

Di bawah mereka ada Wesley Fofana, Ben Chilwell, dan Christopher Nkunku.

Sementara sang bintang Cole Palmer berada di urutan kesembilan dengan 130.000 poundsterling atau Rp 2,6 miliar tiap minggu.

Sedangkan pemain gaji terendah saat ini adalah Cesare Casadei yang menerima 7.500 poundsterling atau Rp 151 juta per pekan.

Cole Palmer Bukan Kesayangan

Cole Palmer dianggap sebagai sosok yang menggendong The Blues pada musim lalu.

Musim ini, Cole Palmer semakin berkembang namun juga diimbangi perkembangan para pemain lain di bawah Enzo Maresca.

Meski demikian, ternyata Cole Palmer bukan pemain kesayangan sang pelatih, Enzo Maresca.

Hal ini diungkapkan oleh sang gelandang, Joao Felix, yang sempat ditanya dalam jawab cepat dari Sky Sports.

Sambil tertawa, Joao Felix menjawab "Moi" alias Moises Caicedo.

Ogah Tiru Cole Palmer

Enzo Maresca mengaku tidak mau jika putranya meniru sang bintang, Cole Palmer.

Diketahui, Enzo Maresca memiliki empat orang anak yang salah satunya laki-laki dan sudah berkecimpung di dunia sepak bola.

Setelah performa mengagumkan Cole Palmer dengan empat gol ke gawang Brighton, Enzo Maresca menceritakan soal anaknya.

"Saya ingin anak laki-laki saya menghadapi banyak hal tapi tidak membuatnya berubah, karena para bocah itu mudah sekali berubah."

"Yang terbaik bagi saya adalah dia menikmatinya, dia cinta sepak bola, dia selalu seperti itu dan itu adalah hal yang fantastis untuknya," ujarnya via football.london.

Meski mengakui kehebatan Cole Palmer, Enzo Maresca mengaku tiap individu punya keunikan masing-masing.

"Tidak (meniru Palmer), saya bilang ke putra saya untuk jadilah diri sendiri dan saya sudah bahagia dengan itu. Cole itu berbeda," jawabnya.

Tato Jadon Sancho

Inilah penyebab tato winger Chelsea, Jadon Sancho, di-blur atau dikaburkan gambarnya di game EA FC 25.

EA FC 25 atau yang dulunya disebut FIFA menjadikan tato di lengan Jadon Sancho menjadi bayangan hitam.

Padahal, gambar tato Jadon Sancho itu adalah tokoh animasi Sonic the Hedgehog, Mario, Spiderman, dan Bart Simpson.

Dikabarkan goal.com, ternyata EA FC 25 menghindari pelanggaran hak cipta namun tetap ingin menampakkan tangan Jadon Sancho yang bertato.

Ternyata, ini bukan pertama kalinya tato dikaburkan dari tubuh pemain pinjaman Manchester United itu.

Saat masih disebut FIFA di tahun 2019, Jadon Sancho sempat berharap tatonya akan muncul di versi FIFA 20.

"Tato saya harus tampak di game FIFA selanjutnya," ujar mantan pemain akademi Manchester City itu.

Jadon Sancho begitu mencintai tatonya itu bukan hanya karena ia menyukai karakter animasi tersebut.

Melainkan itu adalah dedikasi untuk adiknya yang meninggal dunia waktu kecil.

Enzo Maresca ke Cole Palmer

Laga Chelsea vs Brighton berakhir 4-2 dengan semua gol tuan rumah dibukukan oleh Cole Palmer.

Dengan pencapaian anak asuhnya, Enzo Maresca ternyata masih belum puas.

Cole Palmer menjadi satu-satunya pemain Liga Premier yang bisa mencetak empat gol dalam satu babak.

Sedangkan Brighton hanya mampu mencatatkan gol pembuka dari Georginio Rutter (7') dan Carlos Noom Qoumah Baleba (34').

Setelah laga, Enzo Maresca membeberkan ucapannya kepada mantan pemain Manchester City itu.

"Jelas (saya bahagia karena pencapaian individu), saat kamu mencetak empat gol. Saya baru saja bilang ke Cole, dia mencetak empat gol tapi harusnya bisa menambah dua atau tiga lagi."

"Penting baginya untuk terus haus kemenangan dan ambisius," tuturnya via football.london.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini