TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI – Calon Gubernur (Cagub) Maluku Utara Husain Sjah menyampaikan komitmennya, untuk melestarikan adat istiadat dan kearifan lokal yang kian tergerus perkembangan zaman dan industri.

Pernyataan ini disampaikannya dalam Debat Publik Perdana Pilkada Maluku Utara yang berlangsung di Kantor DPRD Maluku Utara, Sofifi, Selasa (12/11/2024).

Dikatakan, Husain Alting juga memahami pentingnya kearifan lokal sebagai daya tarik utama pariwisata di Maluku Utara.

"Pariwisata kita erat kaitannya dengan adat istiadat, karena itulah yang menarik wisatawan dari luar untuk datang ke Maluku Utara, "ujarnya.

Baca juga: Aliong Mus - Sahril Thahir akan Berikan Modal ke UMKM untuk Tingkatkan Ekonomi Kecil di Maluku Utara

Namun, Husain Sjah yang juga Sultan Tidore ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi.

Terutama ketika kearifan lokal berhadapan langsung dengan kekuatan industri, yang kerap mengabaikan nilai-nilai adat.

"Dari sudut pandang seorang Sultan, saya merasakan bagaimana adat sering kali dipinggirkan."

Baca juga: Sherly Tjoanda Jadi Perempuan Pertama Maju Pilgub Maluku Utara: Siap Bangun Daerah

"Tidak seharusnya adat dilihat sebagai penghalang, justru jika ditempatkan pada posisi yang layak, adat dapat berperan besar dalam memperkuat ketahanan nasional. Ini bisa menjadi teladan peradaban yang kokoh dan beragam, "tegasnya.

Karenanya jika ia dan Asrul Rasyid Ichsan dipercaya memimpin Maluku Utara, mereka akan mengoptimalkan seluruh potensi untuk menjaga dan melestarikan kekayaan adat dan budaya.

"Kami siap mempertahankan warisan leluhur kita di tengah gempuran modernisasi, "tandasnya optimis. (*)