TRIBUNTERNATE.COM - Betapa mengenaskan nasib winger Chelsea, Noni Madueke, yang dihujat oleh fansnya sendiri.
Pasalnya, Noni Madueke dikira marah saat Enzo Maresca menggantinya dengan Mykhailo Mudryk di laga melawan Arsenal.
Bahkan, legenda Manchester United, Rio Ferdinand, sampai menegurnya di media sosial.
Baca juga: Akhirnya Noni Madueke Klarifikasi Sikapnya Ngambek Dicadangkan Maresca, Winger Chelsea: Saya Balik
Baca juga: Habis Dihujat, Noni Madueke Dibahas Roy Keane saat Inggris vs Yunani: Bintang Chelsea Bikin Repot
Banyak pihak yang menghujatnya gara-gara Noni Madueke langsung berjalan ke terowongan seolah langsung menuju ke ruang ganti.
Namun, baru-baru ini Noni Madueke memberikan penjelasan atas sikapnya itu.
Ternyata, bintang Inggris itu hanya pergi ke toilet dan kembali lagi untuk duduk di bangku cadangan.
"Saya benar-benar pergi ke terowongan karena ingin ke toilet dan saya kembali 30 detik kemudian."
"Kalau kalian lihat banyak laga saat saya diganti, saya selalu pergi ke terowongan untuk masuk ke toilet. Ini tidak perlu dibesar-besarkan," jelasnya via Mail Sport.
Rio Ferdinand Tegur Noni Madueke
Legenda Manchester United, Rio Ferdinand, ikut menegur winger Chelsea, Noni Madueke, gara-gara kelakuannya.
Noni Madueke marah saat digantikan Mykhailo Mudryk dalam laga Chelsea vs Arsenal.
Alih-alih kembali ke bangku cadangan bergabung dengan rekan-rekannya, Noni Madueke yang ngambek malah langsung masuk ke terowongan menuju ruang ganti.
Rio Ferdinand ikut kesal dengan kelakuan bintang Inggris itu dan membandingkannya dengan para pemain besar di eranya seperti Danny Welbeck, Tom Cleverley, atau Nani.
"Kamu pikir Welbeck atau Tom Cleverley atau Nani bakal ngambek keluar dari lapangan dan marah-marah?"
"Ini memang tim muda. Yang mana masih banyak pemain yang belum berpengalaman tapi bisa bilang 'Wah, kami tidak menerima itu di sini'."
"Dan saya paham pemikirannya tapi di saat yang bersamaan, saya tidak paham kenapa kamu melakukan itu," ujarnya via Mail Sport.
Rio Ferdinand juga heran mengapa pelatih Chelsea, Enzo Maresca, tidak memberinya hukuman.
Roy Keane soal Noni Madueke
Noni Madueke banjir pujian ketika mewakili Timnas Inggris melawan Yunani di UEFA Nations League.
Dalam laga yang berakhir kemenangan 3-0 itu, Noni Madueke menyumbangkan assist untuk gol pembuka Ollie Watkins.
Legenda Manchester United, Roy Keane, memuji kerja keras Noni Madueke di sayap.
Baginya, Noni Madueke tampak begitu agresif mengejar bola.
"Kalian lihat pemain-pemain yang dia hadapi. Kalau dia menghadapi kalian, dia akan membuat kalian repot."
"Kalian harus membawa pengaruh dalam permainan, dan dia melakukan itu."
"Ya, dia memang harus belajar soal sisi pertahanan dalam laga, tapi ketika kalian mendapatkan posisi seperti ini, dia bisa membuat bek mana pun kesulitan," pujinya via thechelseachronicle.com.
Curhatan Noni Madueke
Winger Chelsea, Noni Madueke, mencurahkan isi hatinya di Instagram.
Unggahan itu muncul setelah "insiden" Noni Madueke di laga melawan Arsenal.
Dalam laga yang berakhir imbang 1-1 itu, Noni Madueke terang-terangan marah gara-gara dicadangkan.
Keputusan sang pelatih, Enzo Maresca mengganti Noni Madueke dengan Mykhailo Mudryk pada menit ke-68 membuat bintang Inggris itu marah.
Pemain lulusan akademi Chelsea itu terlihat jelas kekesalannya saat berjalan menuju bangku cadangan.
Ternyata, Noni Madueke malah langsung berjalan ke terowongan dan bukannya bergabung bersama yang lain.
Setelah peristiwa itu, tentu para fans Chelsea langsung menghujatnya di media sosial karena menganggap perilakunya tidak pantas.
Pemain 22 tahun itu kemudian mengunggah kalimat singkat di InstaStory.
"Terkadang ini bakal sulit. Kamu akan baik-baik saja," tulisnya dengan font putih dan background hitam.
Sejumlah fans Chelsea kembali melontarkan kritikan pedas kepada sang winger.
@cfcp**: Cuma ngomong saja tidak mengubah apa-apa, kami tidak mau dia di sini di musim depan
@cfc_**: Dia ini pemain biasa saja, kita harus berhenti memuji dia
@scol**: Noni Madueke itu tidak sopan, dia juga tidak bekerja keras seperti dulu
@boug**: Dia yang bikin kontroversi sendiri lalu bertingkah seolah dunia membencinya
Komentar Enzo Maresca
Enzo Maresca mengaku, sudah sewajarnya pemain kesal jika diganti, apalagi belum mencatatkan apa-apa.
Sang manajer pun menyinggung laga Wolves vs Chelsea, di mana Noni Madueke mencetak hattrick.
"Masalahnya kalau kalian mengganti pemain, pasti mereka tidak senang. Mungkin satu-satunya cara agar bisa senang itu saat laga Wolves ketika dia mencetak hattrick lalu kami menggantinya, pasti dia senang."
"Itu tidak cuma soal Noni, itu soal semua pemain," tegasnya via football.london.
Lebih lanjut, Enzo Maresca merasa Pedro Neto dan Mykhailo Mudryk lebih cocok dimainkan dengan situasi saat itu.
"Bagus (kalau marah) karena mereka pasti ingin main sampai akhir. Tapi di momen itu, kami punya pemikiran berbeda."
"Mungkin Pedro dengan (Jurien) Timber bisa agak lebih agresif, dan juga dengan Misha."
"Jadi itu adalah keputusan taktik, tidak lebih dari itu," jelasnya.
Christopher Nkunku Bisa ke Manchester United
Pelatih baru Manchester United, Ruben Amorim, mengandalkan Viktor Gyokeres saat masih melatih Sporting Lisbon.
Viktor Gyokeres menjadi top-scorer Sporting Lisbon yang membantu klubnya memuncaki klasemen Liga Portugal.
Bintang Swedia itu mencatatkan 18 penampilan di semua kompetisi dengan 23 gol dan empat assist.
Kini, Ruben Amorim harus mencari sosok seperti Viktor Gyokeres yang akan membantu Manchester United.
Ruben Amorim dikait-kaitkan dengan gelandang serang Chelsea, Christopher Nkunku.
Menurut Chelsea Chronicle, pemain yang sudah ada di Old Trafford seperti Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee belum punya bakat natural menjadi pencetak gol reguler seperti Christopher Nkunku.
Christopher Nkunku yang kini tidak selalu dimainkan oleh Enzo Maresca sudah mencatatkan 17 penampilan dengan sumbangan 10 gol dan satu assist.
Ditambah kabar dari L'Equipe, di mana bintang Prancis itu disebut tidak bahagia di Chelsea karena bukan starter reguler.
Potensi Christopher Nkunku merapat bersama Setan Merah pun semakin besar.
(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)