Liga Inggris

Kyle Walker Langsung Dituduh yang Dimaksud oleh Kevin De Bruyne: Pemain City yang Harusnya Ga Main

Penulis: Ifa Nabila
Editor: Ifa Nabila
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek Manchester City, Ruben Dias dan Kyle Walker. Kyle Walker langsung dituduh para fans setelah mendengar ucapan sang gelandang, Kevin De Bruyne.

TRIBUNTERNATE.COM - Bek Manchester City, Kyle Walker, langsung dituduh para fans setelah mendengar ucapan sang gelandang, Kevin De Bruyne.

Adapun Kevin De Bruyne tengah menceritakan soal kondisi ruang ganti skuadnya.

Manchester City baru saja kalah lima kali berturut-turut, yang terparah adalah dibantai 4-0 oleh Tottenham Hotspur di kandang.

Baca juga: Berita Man City Jual James McAtee Bikin Salah Fokus: Klub Oil Money Sekaya Itu Mau Galang Dana?

Baca juga: Prediksi Skor Man City vs Feyenoord, Starting XI, Haaland dkk Masih Belum Bisa Bangkit di UCL?

Di laga sebelum itu, Bernardo Silva menyebut situasi ruang ganti seperti berada dalam kegelapan atau kesuraman.

Kevin De Bruyne membantah skuadnya kini sesuram itu, hanya saja memang ada sedikit kekacauan.

"Menurut saya tidak sesuram itu, bagi saya mungkin lebih agak kacau sebelumnya."

"Saya telah melihat begitu banyak orang berlalu-lalang di area medis, area ilmu olahraga."

"Melihat siapa yang bermain, yang tidak bermain. Ada orang yang bermain padahal seharusnya tidak bermain, tetapi tetap bermain meski cedera," ujarnya via cityxtra.

Mendengar kalimat terakhir sang bintang Belgia, para fans langsung menyimpulkan bahwa pemain yang masih main padahal seharusnya tidak main adalah Kyle Walker.

@weeb**: Saya rasa intinya dia bilang soal Walker pikiranya sedang tidak benar

@chuk**: Siapa yang harusnya tidak main, jelas itu Kyle Walker

@_jon**: Intinya yang dia maksud Walker

@city**: Kyle Walker yang hentikan City bangkit lagi

@kair**: Kyle Walker jangan jadi starter lagi untuk kita

Gary Neville soal Manchester City

Legenda Manchester United, Gary Neville, mengaku paham dengan situasi Manchester City yang tengah terpuruk.

Gary Neville menyebut dirinya sudah mengalami beberapa kali keterpurukan bersama Manchester United di sepanjang kariernya sebagai pemain.

Baginya, apa yang dialami Manchester CIty ini sangat wajar terjadi dengan apa yang sudah dicapai rival derby-nya itu selama beberapa tahun terakhir.

Dengan kemenangan Liga Premier berturut-turut ditambah memenangkan treble.

Sang legenda menyebut, skuad Manchester City saat ini memang sudah terlalu tua dan terlalu lelah untuk terus bersama-sama dengan tuntutan yang lebih berat.

"Itu terjadi beberapa kali di United selama saya berkarier. Untungnya saya bisa melaluinya dengan membangun kembali atau transisi secara kecil-kecilan yang memang perlu dilakukan," ujarnya via MEN Sport.

Lebih lanjut, Gary Neville menyarankan Manchester City juga perlu melakukan trasisi kecil dan bukan merombak besar-besran.

"Ini sangat jarang terjadi di bisnis atau tim olaharaga di mana membangun kembali secara total bisa membawa kesuksesan dengan cepat."

"Ini juga tidak diperlukan di City. KIta bicara soal 1-2 (pemain baru) maksimal di bulan Januari atau 3-4 pemain yang keluar dan masuk di musim panas nanti."

"Kalau mereka melakukannya dengan benar, mereka akan bisa kembali unggul," pesannya via LinkedIn.

Kontrak Pek Guardiola Tidak Pengaruh

Pundit Chris Sutton sempat memprediksi bahwa para pemain Manchester City bisa keluar dari keterpurukan karena kontrak baru sang pelatih, Pep Guardiola.

Pep Guardiola baru saja resmi memperpanjang kontrak dua tahun sampai musim panas 2027.

Kontrak tersebut ditandatangani menjelang laga kandang melawan Tottenham Hotspur.

Chris Sutton merasa, Manchester City bisa bangkit dari kekalahan empat kali berturut-turut setelah kabar gembira Pep Guardiola itu.

"Saya benar-benar berpikir kontrak baru Pep bakal memberi mereka semangat, saya mengharapkan mereka untuk bangkit kembali," prediksinya via bbc.

"Tepat rasanya untuk bilang Pep Guardiola benar-benar membuat kesal publik sepak bola karena setuju perpanjangan kontrak dengan Manchester City."

"Kalian bisa membayangkan kelihan dari Liverpool, klub London Utara, dan separuh merah dari Manchester, karena mereka tahu betapa dominan City di bawah asuhannya," tambahnya.

Dalam prediksinya itu, mantan penyerang Chelsea tersebut memprediksi Manchester City menang 3-1 atas Tottenham Hotspur.

Pada kenyataannya, Manchester City malah kembali kalah dan kekuatan kandang Etihad Stadium seperti sirna.

Tottenham Hotspur menjebol gawang Ederson dengan empat gol tanpa balas.

Skuad Ange Postecoglou menang telak dengan gol dari James Maddison (13', 20'), Pedro Porro (52'), dan Brennan Johnson (90+3').

Pep Guardiola Perpanjang Kontrak

Kabar pelatih Manchester City, Pep Guardiola, setuju perpanjangan kontrak sempat mendapat komentar negatif sejumlah fans rival seperti dari Arsenal dan Chelsea.

Awalnya, Pep Guardiola disebut hanya menyetujui perpanjangan kontrak setahun alias sampai musim panas 2026 dengan opsi perpanjangan setahun lagi.

Ternyata, Pep Guardiola akhirnya tanda tangan resmi kontrak dua tahun lagi, langsung sampai 2027.

Sebelumnya sempat diberitakan bahwa para  petinggi Manchester City percaya diri bahwa Pep Guardiola pasti akan memutuskan untuk memperpanjang kontrak.

Direktur olahraga Manchester City, Txiki Begiristain, menyatakan akan mundur dari jabatannya di akhir musim 2024/2025 nanti.

Mundurnya Txiki Begiristain dari Manchester City itu diyakini tidak akan membawa pengaruh bagi sang pelatih, Pep Guardiola.

Dan benar saja, awalnya Pep Guardiola disebut memperpanjang kontraknya setahun lagi.

Pep Guardiola bakal bertahan bersama Manchester City sampai Juni 2026.

Diketahui, pakar transfer Fabrizio Romano mengonfirmasi kabar bertahannya mantan bos Barcelona itu.

Dari laporan Sam Lee, dikonfirmasi juga bahwa ada opsi perpanjangan setahun lagi, alias sampai 2027.

Manchester City memang sudah yakin sejak Oktober 2024 lalu bahwa Pep Guardiola pasti mau untuk bertahan.

Maka dari itu, Manchester City tidak melakukan pembicaraan dengan pelatih mana pun meski Pep Guardiola belum memberi kepastian apa-apa.

Bahkan, para petinggi Manchester City masih punya keyakinan itu meski setelah Txiki Begiristain menyatakan pergi pada musim panas tahun depan setelah 13 tahun di sini.

Lantas, apa yang membuat Pep Guardiola benar-benar bertahan?

Dikutip dari ESPN, dua faktor yang membuat pelatih asal Katalunya itu bertahan adalah keluarga dan para pemain.

Pendapat keluarganya menjadi prioritas utama atas keputusan Pep Guardiola.

Yang kedua adalah para pemain, Pep Guardiola merasa para pemain masih merespons baik atas keberadaan dirinya.

Daftar Cedera Manchester City

Simak daftar cedera Manchester City serta prediksi susunan pemain menjelang laga melawan Tottenham Hotspur pada Minggu, 24 November 2024.

Manchester City sempat didera badai cedera yang membuatnya sampai kalah empat laga berturut-turut.

Kini, beberapa pemain kembali pulih namun ada pula yang cedera gara-gara jeda internasional.

Rodri dan Oscar Bobb dipastikan masih absen dalam waktu lama.

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, mengonfirmasi Mateo Kovacic absen setelah cedera saat mewakili Kroasia.

Ruben Dias dan Max Alleyne juga masih belum bisa berlaga.

Sementara John Stones, Manuel Akanji, Nathan Ake, Phil Foden, Jack Grealish, Kevin De Bruyne, Jeremy Doku, dan Matheus Nunes kembali latihan dengan skuad utama.

Mereka semua akan dipantau kondisinya dan baru ditentukan keikutsertaannya menjelang laga.

(TribunTernate.com/ Ifa Nabila)

Berita Terkini